13. pelukan hangat

19 4 1
                                    

Heppy reading!
Typo bertebaran.

_______&____

***

Maehara dan juga Kazumi langsung kembali ke rumah, berjalan beriringan namun hanya keheningan yang ada di antara mereka berdua, salah satu dari mereka pun tak ingin mengangkat perbicaraan terlebih dahulu.

Langkah mereka terhenti ketika melihat remaja laki-laki, bersurai hitam sedang menundukkan kepala nya,  dan berganti menatap kearah mereka berdua dengan tatapan horor, rasanya sekarang hawa di sana membuat Kazumi maupun maehara itu sendiri Mengedik ngeri, ketika mereka hendak kabur dari sana, isogai telebihan dahulu berada di belakang pundak mereka berdua, sambil mencekram kaos yang mereka kenakan itu.

Mereka berdua perlahan membalikkan kepalanya dengan patah-patah, kemudian tersenyum di wajah tanpa dosa dari Kazumi maupun maehara.

"Yo, isogai-kun gimana kabarmu?" Tanya Kazumi.

"isogai, wajah mu. kalau seperti itu nambah seram loh." ujar maehara, yang membuat Kazumi menatap syok kearah nya, sambil menelan ludah susah payah.

Oke. Maehara memang baka, bisa-bisa dia bilang seperti itu, dan kemungkinan sekarang adalah hari akhir mereka di dunia ini, dan author sendiri sudah menyiapkan kuburan untuk mereka berdua.

Platak!

Platak!

Dua jitakan berhasil mendarat sempurna di kepala dua orang itu, Kalau kalian pernah menonton kartun Shinchan kemungkinan seperti itu penjolan yang mereka dapat.

"Baka, kalian berdua, dan untuk kau Kazumi? kenapa bolos dari kerja? apa karena hanya untuk hujan-hujanan seperti itu, kau rela meninggalkan tanggung jawab mu sendiri." Ujar isogai dengan sedikit nada marah, Kazumi hanya menundukkan kepala sambil mengucapkan kata maaf saja. kini berubah kepada maehara, yang masih menunduk kepala rasanya ia mulai susah untuk menelan ludahnya sendiri.

"maehara baka, bisa-bisa kau membuat Kakak perempuan mu khawatir, aku mencari kesana kemari tanpa menemukan diri, jika ada masalah itu hadapin bukan lari. kaya masih punya kami , kaya bisa menceritakan kepada kami berdua." jelas sedikit nada marah isogai, Hanya kata maaf juga yang keluar dari mulut maehara.

Isogai hanya mengembuskan napas berat l, kemudian langsung berjongkok dan memeluk mereka berdua, tak ia sadari air matanya keluar dari mata yang selalu memberikan kesan sempurna itu.

"kalian berdua, adalah hal yang berharga bagi ku, setelah ibu dan juga adik-adik ku" lirih isogai, Kazumi maupun maehara langsung memeluk tubuh isogai yang basah karena air hujan, yang mulai perlahan berhenti seperti itu.

______&_____

Dan benar saja, berita heboh yang di sebabkan oleh maehara, karena menghajar
Siswa mizo itu, langsung tersebar luas di penjuru sekolah. kayanya semut juga mengetahui berita ini, dan tak ada yang mau dekat-dekat dengan maehara lagi apalagi mencari gara-gara dengan nya karena ia Takut jika mereka akan jadi korban selanjutnya.

Kecuali dengan itona, ia masih setia menemani temanya itu, karena orang orang tidak mengetahui tentang maehara, atau tentang beban yang di terima anak bersurai orenge kecoklatan itu.

Mata maehara tertuju keluar jendela, ia membiarkan angin segar itu mengibarkan surainya orenge kecoklatan itu. mata yang senada dengan warna rambut menatap sekeliling lapangan yang terpampang jelas di bawah sana, banyak murid siswa atau siswi yang sedang berolahraga.

"Maehara ada yang mencari mu." ujar seorang siswi dari arah meja barisan terdepan, maehara langsung menoleh ke ambang pintu di sana sudah ada Kazumi yang menunggu di depan pintu, sambil di gurumi oleh siswi-siswi di dalam kelasnya.

Maehara bangkit dari duduknya, dan berjalan menghampiri Kazumi, dan menarik tangan gadis itu untuk menjauh dari kerumunan yang mulai kesal kepada nya.

" jadi, ada apa? " Tanya maehara, menghentikan langkah kakinys, setelah merasa lumayan jauh dari kerumunan itu. Genggam nya ia lepaskan, kemudian menatap ke arah Kazumi, entah kenapa ini cewek tingginya agak berbeda malah lebih tinggi sedikit dari nya. apa hanya perasaan maehara saja tapi ia gubris pikiran Negatif itu.

Kazumi menyadarkan tubuhnya ditembok yang berada tak jauh dari sana, tangannya ia silangkan di depan Dadanya.

"Gue tahu, Kalau lu suka sama isogai. " ujar Kazumi, yang membuat maehara tersentak kaget.

"tenang saja, gua restuin kok, kalian pacaran tapi hanya ada satu syarat saja, jika lu nyakitin hati isogai, siap-siap saja lu otw ke neraka saat itu juga." Tegas Kazumi, kemudian pergi dari sana, sebelum pergi dari sana ia sempat berucap

"isogai sekarang ada di rooltof sekolah, kenapa ga langsung ungkapin aja perasaan lu sekarang juga, sebelum isogai di ambil sama orang lain." usul Kazumi,. kemudian pergi dari sana, meninggalkan maehara yang masih terpaku di tempatnya, sebelum beberapa menit kemudian ia langsung berlari menuju rooltof sekolah.

Ia tidak akan pernah Sudi Jika isogai di rebut oleh orang lain, karena isogai itu adalah miliknya seorang dan tidak ada boleh mendekati isogai walupun itu Kazumi sahabat sendiri.
.
.
.
.
"hachuu..."

"Kau kenapa Kazumi , apa kau sakit?" tanya seorang siswa laki-laki yang berada di samping Kazumi, mereka sedang berkumpul dan Mabar game di handphone mereka masing-masing.

"tidak, gua sehat-sehat saja." Jawab Kazumi, sambil memegangi pundak nya yang merasa merinding, rasanya kelas teman nya ini sangat seram.

______________________________________

Semoga suka jangan lupa tinggalkan jejak nya, arigato.

Sampai bertemu di bab selanjutnya Minna🥰🥰

SPRING LOVE (maehara x isogai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang