ini tentang dua orang yang berbeda sifat, namun memiliki rasa cinta yang sama.
tentang seorang anak basket yang menyukai anak band.
___________________________________
"isogai, ayo pacaran."
"gila, kau maehara."
"iya aku tergila-gila kepada mu, jad...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Isogai kini sedang berada di stasiun, dia sedang menunggu seseorang turun dari kareta, tak butuh waktu lama kareta berhenti di depan nya dan seorang gadis berpenampilan seperti pria, tapi kalau kalian tidak tahu aslinya, pasti akan mengira dia seorang laki-laki, karena wajahnya bener-benar mirip sekali dengan wajah pria. turun dari kareta itu, ya penampilan gadis itu terlihat tomboi malahan hampir mirip dengan pria, badan yang tinggi , rambut yang di potong layak laki-laki dan juga setelan baju yang terlihat simpel Namaun terkesan cocok di tubuhnya, apakah ini yang di sebut cegan? cewek ganteng.
Isogai menata tak percaya, kepada gadis di depannya, padahal ia sejak kecil Sangat feminim namun ada sedikit sifat cowok nya si, tapi sekarang kenapa jadi berubah total seperti ini. apakah lingkungan tempat tinggal barunya mempengaruhi gadis itu.
"Yo, isogai-kun sudah lama tak bertemu." ujar gadis tersebut, sambil mengangkat satu tangannya ke udara, Isogai yang mendengar itu hanya tersenyum.
"rupanya kau lebih papuler dari pada aku ya, nakamura Kazumi." jawab isogai, Gadis yang dipanggil Kazumi itu hanya tertawa kecil, hingga semua orang yang berada di sana terutama gadis-gadis berteriak heboh.
Kazumi, langsung merangkul pundak isogai, untuk pergi meninggalkan orang-orang yang masih memperhatiankan mereka berdua, isogai yang berada di samping gadis itu nampak sedikit minder, gimana tidak minder tinggi badan mereka terlalu jauh, padahal ia seorang pria harusnya ia yang lebih tinggi dari seorang wanita. apakah pertumbuhan gadis di sampingnya ini sangat cepat, padahal dari kecil gadis ini sangat kecil di bawah tinggi badan isogai.
Langkah kaki mereka berdua beriringan melewati kerumunan orang-orang disana, banyak percakapan yang mereka lontarkan satu sama lain.
"gimana kabar bibi dan paman?" Tanya Kazumi, isogai hanya terdiam kemudian langsung tersenyum.
" ibu masih di rawat di rumah sakit dan ayah-" ucap isogai tergantung. Kazumi yang paham itu langsung mengepalkan tangannya, tentu ia tahu bahwa ayah isagoi itu seorang pengaguran yang bisanya mabuk-mabukan saja.
"terus dengan kedua adikmu gimana?" Tanya Kazumi lagi.
"Mereka berdua baik-baik saja, dan kini tinggal bersama nenek mereka." jawab isogai, sambil menatap ke arah depan.
Kazumi hanya bisa menghela nafas berat nya dan langsung kembali ke posisi awal.
"jadi sampai kapan kau akan tinggal di sini. bukannya shibuya lebih nyaman dari pada disini." tanya isogai, bisa di lihat wajah gadis tersebut langsung berubah drastis.
"disana sangat membosankan, Lebih baik tinggal disini saja. Dan kemungkinan sampai lulus SMA." Jawab Kazumi, sambil menatap ke arah langit sore itu.
Isogai hanya mengangguk mengerti, kemudian tak menanyakan kembali,fikirannya saat ini bener-bener tidak bisa di bilang baik-baik saja karena kejadian tadi siang saat pulang sekolah, kalau saja kakak dari maehara tidak datang kemungkinan pasti maehara akan melakukan itu kepada nya. Tapi kenapa? apakah bocah itu sudah benar-benar frustasi.
