SPRING LOVE (maehara x isogai)

6.very strange feeling.

Heppy reading.
Typo bertebaran.

****
hari ini mereka semua maupun itu organisasi ekskul basket atau klub band, semua sedang sibuk untuk pertandingan itu kecuali untuk anak band, mereka sedang berlatih untuk penampilan mereka nanti sebelum awal pertandingan di mulai, mungkin untuk pembuka acara terlebih dahulu. Begitu dengan para siswa dan siswi yang berkerjasama bergotong royong untuk membersihkan sekolah agar terlihat bagus di mata para penonton yang akan datang.

Isogai sedang terduduk di tepi jendela, sambil melihat ke arah luar, kumpulan anggota basket sedang berolah raga untuk pemanasan dengan cara berlari-lari kecil mengelilingi lapangan, yang sangat luas itu.

sambil terus memetik-metik sinar gitar yang ia genggam, matanya tertuju kepada seorang remaja laki-laki bersurai orenge kecoklatan yang seperti ogah-ogahan untuk berlari, pikirannya langsung tertuju kepada ucapan yang terlontar dari mulut maehara, beberapa Menit yang lalu saat di koridor sekolah.

"Sial, sial, kenapa gua mikirin itu si." Gerutu isogai, sambil menggeleng kepalanya, agar pikiran itu dan bayangan wajah lesu dari maehara bisa menghilang dari benaknya.

"anu, isogai-kun saatnya kita latihan." Ajak remaja laki-laki yang memiliki rambut berwarna abu-abu tua, serta memiliki mata merah padam panggil saja dia adalah natsume azmi, azmi dan Izumi dia adalah saudara kembar, saking kembar nya seperti pinang yang terbelah dua.

Isogai bangkit dari duduknya,dan berjalan ke arah mic yang sudah tersedia di sana, mereka hanya bertiga, azmi sebagai piano dan juga Izumi sebagai dumb, dan isogai sebagai gitaris dan juga vocalis.

______&_______

Maehara sangat tertinggal jauh dari teman-teman itu, ia sudah lama. Tidak olahraga, kecuali pas ia SMP ia sering melatih tubuh nya agar tetap piv, larinya mulai perlahan memelan dan memelan kini berganti menjadi jalan yang sangat lambat, ia menatap ke arah bawah sambil tangannya ia pegang kepada sikut kakinya, untuk menampung beban berat yang rasanya perlahan agar terjatuh ke Tanah itu.

Keringatan bercucuran tanpa henti di pelipis serta dagunya, ia rasanya benar-benar akan pisan sekarang juga ,jika saja  tidak ada sebuah tangan menyodorkan sebotol air mineral kepada nya. 

"thanks you." ucapnya, sambil menerima air tersebut,dan meminum hingga habis tak bersisa.

"kerja bagus maehara,mari kita istirahat terlebih dahulu." ajak itona, lalu mereka pun langsung berjalan ke arah teman-teman yang sedang beristirahat di bawah pohon mangga yang besar itu.

"aku tidak menduga, hari ini akan sepanas ini." keluh anggota basket disana, panggil saja dia Hiro,pria memiliki mata seperti ular. 

"karena cuaca BMKG, tidak memprediksi bahwa akan sepanas ini." timpal sang ketua, kemudian mereka pun hanya mengobrol ringan saja sampai sebuah suara terdengar membuyarkan lamunan maehara.

"Maehara coba lihat, enak juga ya jadi Isogai, bisa-bisa sepeluler itu, sampai saat ini aja isogai sedeng di tembak oleh seorang gadis."ujar itona, maehara yang mendengar itu hanya terdiam, kemudian menatap ke arah dua orang yang berada di belakang gedung eskul music itu, rupanya benar gadis itu menyatakan cintanya, walaupun tidak terlalu jelas di dengar tapi ia bisa tahu bahwa gadis itu menyatakan cinta kepada isogai, yang hanya terdiam menghadapinya, tentu saja itu membuat maehara cemburu, ia pun bangkit dari duduknya dan meninggalkan teman-temannya di sana.

"maehara, mau kemana kau?" Tanya itona.

"ketoilet." jawabnya singkat, kemudian pergi dari sana, tangannya sudah mengepal begitu kuat, rasanya mood nya hari ini benar-benar sangat buruk.

Sampai bertemu di bab selanjutnya, terimakasih atas kunjungan Anda selamat membaca bab selanjutnya terimakasih 😊