Haruto baru aja keluar dari kamar mandi dibuat kaget ngelihat Jeongwoo duduk dipojok lemari sambil meluk lututnya
(Dejavu yang kesekian 😭 waktu Jeongwoo ngumpet dipojok lemari karena takut petir)
"Eh, ngapain disitu?"
" Tauk!"
" Kenapa lagi sih nih anak?" Batin Haruto heran, perlahan Haruto ngedeketin Jeongwoo setelah naruh handuknya diranjang
"Jangan deket-deket, Jewu lagi marah!"
Jewu? Baru kali ini denger Jeongwoo nyebut dirinya dengan sebutan segemes itu, mana bibirnya sambil manyun
" Kenapa, tadi katanya terlambat kok gak jadi ke kampus?"
Denger pertanyaan itu Jeongwoo malah nangis kenceng, bikin Haruto sedikit kaget
" Huaaaaa kakak galak jahat, ingkar janji sama Jewu. Masa Jewu gak dikasih ke kampus!!"
"Kenapa gak di kasih, lo nakal?"
" Gak kok hiks, aku gak nakal, Kakak galak aja tuh yang hiks jahat. Aku gak suka punya suami kayak dia!!!"
" Terus itu kakak robot juga jahat, dia yang gak hati-hati kok malah nyalahin Bebek ku. Mana katanya mau di buang"
Haruto bingung, tadi kakak galak sekarang kakak robot. Sebenarnya Jeongwoo ini lagi kesel sama siapa?
" Lo minjem kamar mandi karena takut terlambat kalau nunggu gw selesai mandi, tapi bisanya kepikiran buat bawa tu bebek keramat "
" HUAAAA KAKAK TIANG JAHAT, NGATAIN BEBEK JEWU!!!"
Haruto reflek nutup telinganya, teriakan Jeongwoo menggelegar banget sampe yang lagi makan didapur denger
"Kenapa lagi tu anak?" Gumam Jaehyuk sambil nengok kearah kamar Haruto
" Yos cek keatas coba, takutnya kenapa lagi tu anak" Ujar Hyunsuk yang langsung diturutin Yoshi
Kembali ke kamar, Haruto berjongkok didepan Jeongwoo yang masih setia duduk dipojok lemari
"udah berapa kali gw bilang, nama gw Haruto"
"Bodok ih, aku kesel!!"
Jeongwoo memalingkan wajahnya, bibirnya yang udah manyun dari tadi kini menekuk kebawah
"Yaudah sekarang lo ke kamar kak....siapa tadi?"
"Saudara sendiri gak tahu!"
" Ya lo manggilnya aneh mana gw tahu"
"Nyalahin aku?!"
Jeongwoo menatap Haruto tajam, tapi kesannya malah lucu
" Udah deh ya, sekarang lo balik ambil tu bebek-bebekan sekalian minta maaf sama yang punya kamar"
" Gak mau, takut" Tolak Jeongwoo dengan wajah melas
" Gak bakal di gigit, udah sana. Ntra gw yang bilang ke yang lain biar lo di ijinin kuliah"
"Bener?"
"Hm, sana keburu bebeknya dibuang"
Jeongwoo ngusap matanya yang basah sebelum beranjak keluar kamar, dipintu dia ketemu Yoshi dan Junkyu
" sayang, kenapa nangis?" Tanya Yoshi sambil ngusap rambut si manis, tapi tangannya ditepis kasar
"Huh!"
"Judes banget" Gumam Yoshi sambil natap punggung Jeongwoo yang pergi kearah kamar Asahi
" Kenapa tu bocah, bibirnya manyun gitu" Tanya Junkyu yang baru dateng dan sempet dicuekin juga sama Jeongwoo
