Pria Lain

32 7 3
                                    

Sebelum bel sekolah berbunyi, Dong-Wook sudah berada didepan sekolah Shin-hye setengah jam yang lalu. Tentu saja ia tak mau kecolongan , dia tahu bagaimana tabiat Shin-hye. Perempuan itu pasti berniat untuk kabur darinya, walaupun pada akhirnya mereka akan bertemu di rumah. Tapi, Dong-Wook selalu menepati janjinya pada tuan dan nyonya Park untuk menjaga Shin-hye dengan baik.

Bel sekolah berbunyi, Shin-hye buru-buru memasukkan bukunya kedalam tas. Ia berencana untuk pulang menggunakan kendaraan umum, ada sesuatu yang harus ia beli di toko buku.

Saat didepan sekolahnya, wajahnya berubah menjadi murung. Seorang pria tampan yang sedang dikerumuni siswi sekolah menunggu Shin-hye. Raut wajahnya berubah dengan cepat, sekarang ia nampak jengkel dan muak tentu saja.

"Kau mau pulang denganku ?" Tawar Eunwoo

"Tidak, terima kasih. Ahjussi itu sudah datang" jawab Shin-hye sambil menunjuk ke arah Dong-Wook

"Baiklah, mungkin lain kali. Bye Shin" ujar Eunwoo sambil melambaikan tangannya

Shin-hye hanya membalas lambaian tangan Eunwoo, ia berjalan cepat ke arah Dong-Wook dan menyuruhnya untuk segera pergi dari sekolah. Wajah nya sudah sangat merah seperti kepiting rebus.

Ia masih belum mau berbicara dengan Dong-Wook, menurutnya dia adalah pria yang aneh, mengerikan dan juga berlebihan.

"Wae ? Dari tadi kau diam, tidak seperti biasanya" ujar Dong-Wook

"Bisakah ahjussi berpenampilan biasa saja saat menjemputku"protes Shin-hye

"Memangnya kenapa dengan penampilanku ?" Tanya Dongwook

"Ahjussi, lihatlah kau hanya menjemputku. Tidak perlu memakai jas, astaga bisa gila aku" jelas Shin-hye

"Jadi, kau ingin aku melepas jas ini ?" Ujar Dong-Wook yang diangguki oleh Shin-hye

"Baiklah, aku akan melepaskan jas ini"

Dong-Wook melepaskan jas nya, sekarang ia hanya memakai kaos hitam polos yang lumayan ketat, sehingga terlihat otot perut yang sexy. Shin-hye menelan ludahnya, ia tidak pernah melihat otot perut se sempurna ini. Ia segera memalingkan wajahnya.

"Wae ?"

"Sudahlah ahjussi pakai saja jasmu, kau seperti om-om penggoda anak muda"tutur Shin-hye

"Mau langsung pulang atau kau mau mampir dahulu?" Tanya Dongwook

"Antarkan aku ke toko buku, aku harus membeli beberapa buku"jawab Shin-hye

"Arraseo, kita akan ke toko buku" saut Dong-Wook

Jarak antara sekolah dan toko buku tidak terlalu jauh, hanya butuh waktu sepuluh menit untuk tiba di toko buku. Saat hendak masuk kedalam toko, Dong-Wook mendapatkan sebuah panggilan di ponselnya sehingga Shin-hye harus masuk terlebih dahulu.

"Kau masuklah dahulu, aku harus menerima telfon" ujar Dong-Wook

"Nee ahjussi" jawab Shin-hye

"Aku tak akan lama, setelah selesai aku akan menemuimu" timpal Dong-Wook

"Nee, arraseo" saut Shin-hye lalu masuk kedalam toko

Setelah sekian lama mencari buku yang ia perlukan, Shin-hye akhirnya menemukan buku itu. Namun, benda itu terletak dirak paling atas, yang membuat Shin-hye harus berjinjit dan tak kadang melompat kecil untuk mengapai rak atas.

Dia akhirnya menyerah, sudah berulang kali ia berusaha mengapai rak atas namun usahanya sungguh sia-sia, dia hanya bisa mengeluh dan menggerutu.

"Bisa-bisanya buku itu diletakkan di rak atas" protes Shin-hye

Annyeong AhjussiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang