Permulaan bagi mereka - P1

55 7 2
                                    

Happy reading<>
                                         .
                                         .
                                         .
                                         .
                                         .
                                         .
                                         .

                                        

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Permulaan bagi mereka | p1

Seseorang keluar dari kelasnya untuk berjumpa dengan sahabatnya, terdengar langkah kaki di luar kelasnya, Aykim keluar dari kelasnya dan melihat sekeliling, Dia melihat sahabatnya iaitu Miareka akashi, panggil saja dia Mia, Aykim pun terkejut dengan keberadaan sahabatnya dan menghampiri sahabatnya itu, Aykim bertanya ke mia "Mi? Ngapain disini anjer?" Aykim sambil membuat pose berpikir.

Mia menghela nafas dan menjawab pertanyaan  Aykim itu "Hm, Gue mau ngomong sesuatu ama lu, bisa kesini Ga?" Mia sambil menunjukkan tempatnya, Aykim pun mengangguknya.

Aykim dan mia duduk ditempat itu, Aykim memulakan percakapannya "Mi, ada apa?" Tanya kim sambil membuat pose berpikir lagi, mia melihat wajah kim dengan serius dan menjawab "Kak noah dan kak alex telah tiada kim.. mereka diserang musuh Ga guna itu, mayatnya dibuang ke tong sampah, Para guru juga lagi memeriksa ruangan itu" Jelas mia, Kim terkejut dan sedikit meneteskan air matanya, Dia tidak sangka kakak kelasnya sudah tiada gara gara musuh sialan itu "Sialan! Kenapa harus kak noah dan kak alex sih?" Kesal Aykim.

"Karna sangka mereka, Kak noah dan kak alex itu orang terhebat menggunakan kuasa di sekolah magicaliaes ini, jadi mereka berusaha membunuhnya.." sambungnya "Huft.. andai saja kita ada disitu pasti kita bakal menyelamatkannya tetapi terlambat..".

KRING
Bell pun berbunyi meminta para murid harus masuk ke kelas untuk pelajaran selanjutnya

"Kim?"

"Huft.. nanti aja kita bicara tentang itu, terima kasih infonya, Mi" Aykim pun berdiri dan pergi dari tempat itu, Mia hanya menghela nafasnya dan berbisik di hatinya "Huft.. gue tau kalo lu emang terlalu akrab dengan kak noah, maafkan gue harus memberitahukan info itu.. pasti lu sedih tapi lu harus nyimpan perasaan lu.. lu emang kuat kim" Bisik mia ke dirinya dan melihat kim pergi ke kelasnya, Mia pun berdiri dan pergi ke kelasnya juga.

Besoknya, Kakak kelasnya yang bernama Reiko aoi dan Unaka kurina, panggil saja Kak eiko dan kak una, Mereka sedang menyelesaikan misi dalam mall terangker di dunia dan tanpa disedari mereka tersesat disitu, Mereka mencoba untuk keluar tetapi tidak bisa, Unaka bertanya kepada reiko "Ini kenapa sih ei?"

"Kamu nanya? Ya Gatau"

"Haish.. anak ini ya.." Unaka sambil menghela nafasnya lalu berteriak "SESIAPA PUN TO-" Belum selesai unaka berteriak, Mall itu hancur seketika, Unaka sempat mengangkat reiko lalu Unaka teleportasi ke tempat yang selamat, Unaka terkejut dan terkejut apa yang berlaku di mall itu "Siapa yang ngacurin Coba?" Tanya Unaka ke eiko, Reiko menjawab "Ini jamal dan mak udin" Ngasal Reiko, Unaka pun merasa kesal dengannya "PALA LO JAMAL ANJ, GUE NANYAAA".

"Ya jangan marah"

"JELAS MARAH"

"Yaudah, Aku juga Ga-"

Belum selesai mereka berbicara ternyata yang menghancurkan mall itu ialah Aykim sendiri, Begitu juga dengan Mia dan Axel kiroto panggil saja axel, Mereka terkejut melihat tingkah laku Aykim "Kim? Anjirlah, Jangan ngerusak mall nya juga" Kesel axel.

"Ya maap, soalnya kakak kelas kita kagak punya otak" Jelas aykim sambil tersenyum melihat Unaka yang hampir terjatuh di mall itu.

"APA KAU BILANG KIM?"

"Yaelah, pake nanya.. kak una kan ada punya kuasa teleportasi, kok ga teleport saat tersesat di mall sih? Itu namanya ga ada otak kan?"

"ARGHH, KIM! AKU INI KAKAK KELAS MU LOH! KURANG SOPAN KAU"

"Eh iya juga ya, kadang kadang benar kata kim, Una memang otaknya hilang kaliii" Ikut Reiko sambil tersenyum melihat Adek kelasnya menggejek temannya, Unaka memandang reiko dengan tatapan serius "apa kau bilang eiko?"

"UII TAKUTNYEEE"

"Kurang ajar kelen" Pasrah unaka, Mia dan axel hanya tertawa melihat temannya bercanda ke kakak kelas nya, Axel pun ikut bercanda dan berkata "Jarang loh kim benar tapi jangan kayak gitu ya kim, kasian kak una sudah pasrah dengan kita, HAHAHA" Tawa axel sambil menunjuk unata , Unata hanya bisa pasrah dengan kelakuan Adek kelas dan temannya.

Tak lama kemudian, kepsek yang bernama Dajuri alves panggil saja pak al, Dia memanggil Aykim, Axel dan mia untuk mengerjakan misi, Dalam perjalan menuju ruangan , Kim hanya menghela nafasnya, Axel menegur kim "Kim.. jangan kayak gitu lah", Kim hanya bisa pasrah dan bertanya ke mereka "Lagi males mau ngerjain misi..", Mia pun menyentuh pundaknya kim dan bertanya "Sudahlah, Kan kemarin kita dihukum gara gara ga kerjain misi"

"Huft.. iya deh"

Mereka pun sudah sampai di ruangan pak al, Mereka masuk ke tempatnya lalu menghampiri pak al, Aykim bertanya ke pak al apa misinya "Pak, apa misinya?" Tanya kim sambil membuat pose berpikir, Pak al pun tersenyum dan menjawab "Hm.. sebelum mulai misinya.. bapak mau nanya"

"Nanya apa?

"Siapa yang ngancurin mall itu?" Pak al sambil memandang wajah mereka, Axel, Mia dan Aykim pun terkejut, Mia dan axel memandang Aykim lalu menunjukkan aykim ialah pelakunya tanpa berbicara, Pak al pun menatap wajah aykim dengan serius dan bertanya "Kenapa?"

"Hehe.. maap pak, Saya cuma mau nyelamatin kak una dan kak reiko sih"

"Tapi una bisa teleport"

"Dia kadang kadang kagak guna otaknya, lupa terus.. yang anehnya malah lupa sama kekuatan sendiri pak.. saya cuma mau selamatin mereka aja gaboleh?"

"Huft.. bukan gaboleh tapi cara mu salah kim, seharusnya kamu jangan ngancurin mall itu" Jelas pak al sambil memegang kepala nya karna sudah pasrah dengan aykim

"Haish, ya sudah! Kita lanjut ke misinya" Pak al pun tiba tiba menjadi lebih tegas "Misi kalian kali ini ialah menyelamatkan kota albert dan harus membunuh anak tuannya thule yang bernama Kione alces"

Axel yang merasa heran pun bertanya ke pak al "Tunggu.. Tuan thule punya anak?" Heran axel, Semua orang pun mengangguknya, Aykim berkata "Lu aja yang Gatau?".

Axel mengangguk lalu tersenyum, Dia pun langsung melihat ke pak al untuk lanjutannya "Silahkan pak lanjutannya".

"Jadi.. kalian harus membawa kione keluar dari kota albert dan berbuat baik padanya, Sampailah dia merasa nyaman dengan kalian lalu kalian membunuhnya"

"Buset, punya dendam apa pak?"

"Dia bunuh istri saya jadi anaknya harus dibunuh juga"

"Kayak dicerita ' DENDAM DIBALAS DENDAM ' aja HAHAHA" Tawa axel, Aykim dan mia pun terdiam pasrah melihat temannya itu.

"Huft.. baiklah, besok kalian harus mulai misinya, segitu aja ya, kalian mengerti?"

Axel,Aykim dan mia pun mengangguknya "Yaudah, pergi ke kelas masing masing", Mereka pun mengangguknya lagi.

Axel,Aykim dan mia pun mengangguknya "Yaudah, pergi ke kelas masing masing", Mereka pun mengangguknya lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bersambung

SECRET MAGIC ACADEMY S1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang