Forbidden Rules || After Thunderbolt

3

Naruto milik MasashiKishimoto

Semi Canon with Lilbit Fantasy

NejiSaku's present

Neji menatap langit-langit kamar yang tampak asing di matanya, pandangannya kini menelusuri seluruh ruangan kamar yang dominan berwarna putih alih-alih bernuansa Wood seperti kamarnya. Ia seketika beranjak dari posisi berbaring,wajah yang selalu terlihat datar dan tenang kini dihiasi kerutan di dahinya, Namun ia masih terlihat tenang. Seingatnya semalam setelah membersihkan diri ia langsung pergi tidur di kamar dan menggelar futon yang dapat menghangatkannya di lantai tatami. Tapi kini dirinya malah terbangun di ruangan yang berbeda.

Tatapan tajamnya kembali menelusuri sekeling ruangan, kini matanya terpaku pada salah satu bingkai foto yang terpampang jelas di meja sudut ruangan.

' Tim 7 ? '

Sebenarnya dimana dirinya berada? Tak mungkin kan dirinya masuk ke dunia lain ?. Keanehan semakin terasa jelas ketika ia menyadari kedua tangannya menjadi lebih kecil dan terasa halus seperti tangan seorang perempuan. Sedikit panik, Neji meraba tubuhnya, matanya membulat merasakan benda bulat dan kenyal di bagian dadanya, ini dada seorang wanita?. Neji beranjak menuju cermin yang tertempel di dinding .

SAKURA ?

Kenapa dirinya berada di dalam tubuh Sakura? Apa yang sebenarnya terjadi ? Dan dimana tubuh aslinya berada ?.

Setengah berlari di hiasi wajah panik, Neji keluar dari apartemen yang ia yakini milik Sakura, kini tujuannya adalah distrik Hyuuga, jika hipotesisnya benar berarti kini Sakura ada dalam tubuhnya. Namun ia masih belum yakin , Neji harus memastikannya sendiri.

###

"Kyaaaaaaaa"

Sakura semakin terasa panik ketika mendengar jeritannya sendiri bersuara berat seorang laki-laki . Tubuh siapa sebenarnya ini ? Kenapa juga di kamar ini ia tak menemukan cermin sama sekali. Tapi tunggu...suara ini terdengar tak asing di telinganya. Sebelum Sakura memikirkannya , sebuah suara ketukan pintu yang terdengar tak sabaran menggema di seluruh ruangan.

Sakura lagi-lagi panik, apa yang harus ia lakukan ?

Suara ketukan pintu itu semakin terdengar nyaring, mau tak mau Sakura harus tetap membukanya. Ia menggeser pintu kayu yang di lapisi kertas tebal itu, ruangan selanjutnya yang ia lihat adalah ruangan yang sedikit lebih luas dari kamar tadi, tak terlalu memperdulikannya, Sakura melangkah pada pintu kayu yang lebih besar yang menampilkan siluet seorang perempuan yang perawakannya mirip dengan dirinya. Sakura menggeser pintu kayu yang lebih besar itu, ia tak bisa menyembunyikan raut terkejutnya tatkala melihat dirinya sendiri kini berdiri dengan rambut berantakan dan wajah yang kuyu sehabis bangun tidur.

Belum sempat Sakura bersuara, orang berwajah 'Sakura' itu mendorong masuk  dirinya dan kembali menggeser pintu kayu kembali menutup.

Rasanya aneh ketika melihat tubuh sendiri kini berdiri di hadapannya , Sakura yang berada di tubuh seorang laki-laki menutup mulutnya tak percaya. Seketika tubuhnya lemas dan hampir terhuyung jika saja sosok 'Sakura di depannya tak memegangi sebelah tangannya.

"Siapa dirimu?" Suara halus khas Sakura kini malah menanyai dirinya dengan waspada. " Apa kau Sakura? "

Sakura memundurkan tubuhnya beberapa langkah, ia menjadi waspada dengan sosok di hadapannya.

"Lalu siapa yang berada dalam tubuhku ?" Sakura balik bertanya, ia berharap sosok yang berada dalam tubuhnya bukanlah sosok orang asing yang dapat membahayakan banyak nyawa.