First Love "L N"

CHAPTER 4

🦋

🦋

🦋

HAPPY READING !

---

Hari ini, di pagi yang cerah ini, langit tampak biru cerah tanpa awan yang mengganggu. Namun, di balik sinar matahari yang hangat dan udara yang sejuk, tersembunyi sebuah ketegangan yang sulit dijelaskan. Sebuah perasaan gelisah menghampiri salah satu mahasiswa baru, yang hatinya dipenuhi kecemasan menyambut hari kedua ospek.

Meskipun matahari bersinar terang, namun hati mahasiswa itu terasa gelap dan terdalam. Kehadiran Kakak BEM yang begitu dihormati dan ditakuti menjadi bayang-bayang yang menghantuinya, menimbulkan rasa takut yang sulit untuk dijelaskan. Entah apa yang menunggu di balik tatapan tajam dan kata-kata tegas sang Kakak BEM, tapi rasa cemas itu terus menghantuinya seperti bayangan yang tidak bisa dihilangkan.

Saat langit pagi merona biru, hati mahasiswa itu dipenuhi dengan misteri yang tak terpecahkan. Apa yang akan terjadi hari ini? Apakah ketakutannya berubah menjadi keberanian ataukah tetap menghantui langkah-langkahnya? Hanya waktu yang akan menjawab, sementara misteri di balik kegelapan hatinya tetap tersembunyi dalam keremangan pagi yang cerah.

Semua mahasiswa mahasiswi ospek telah kumpul dilapangan menyambut hari ke dua. Anak BEM telah membagi semua maba menjadi beberapa kelompok yang akan masuk ke kelas untuk perkenalan lebih dalam. Anak BEM juga telah membagi tim pendambing untuk mendampingi maba selama kegiatan ospek di kelas maupun di lapangan.

Suasana di kelas A1 sedang ramai dengan obrolan maba.

"Hei, kita sekelas" ucap Chen dengan senyum ramahnya saat dia duduk di sebelah Baekhyun.

"Oh, halo" jawab Baekhyun agak ragu, tetapi mencoba untuk tetap ramah.

"Nama gue Chen, siapa nama lu?" tanya Chen dengan penuh antusiasme.

"Gu-gue Baekhyun" jawab Baekhyun, sedikit tersendat dalam ucapan.

"Halo, Chen. gue Luhan, dan disamping gue ini Kyungsoo" sambung Luhan dengan senyuman hangat, mencoba mencairkan suasana.

"Oh, halo, Luhan, Kyungsoo" jawab Chen sambil mengangguk ke arah keduanya, mencoba menampilkan senyuman yang memeriahkan suasana.

"Baek, lu bawa apaan itu?" tanyanya, tertarik dengan benda yang Baekhyun bawa.

"Oh, i-ini titipan temen" jawab Baekhyun dengan agak canggung, mencoba menjelaskan.

Chen mengangguk mengerti. "Ah, gitu"

Luhan menatap sekeliling kelas, mencoba mencari sosok kakak BEM yang akan masuk ke kelas nya. "Emm, kenapa kakak BEM belum masuk kelas ya?" tanyanya.

"Mungkin habis ini" jawab Chen sambil mengedipkan mata, menyiratkan bahwa mereka mungkin akan menemui sesuatu yang menarik setelah itu.

Dengan percakapan yang ramah dan sedikit keingintahuan, suasana di dalam kelas pun menjadi lebih hidup, dan Baekhyun merasa lebih nyaman berada di tengah-tengah teman-teman barunya.

Saat anak BEM akhirnya memasuki kelas, suasana di ruangan langsung berubah. Gelombang antusiasme menyambut kedatangannya, dengan sorakan dan tepukan tangan yang menggema di seluruh kelas. Namun, ketegangan mulai terasa menyusul ketika Chanyeol ikut masuk ke dalam kelas.