CHAPTER 13

11 2 0
                                    

🦋

🦋

🦋

HAPPY READING !


---


Di sisi lain, tiga cewek baru yang tadi memperkenalkan diri di kelas juga memasuki kantin. Jennie, Lisa, dan Rose mencari tempat duduk, namun mata Rose langsung tertuju pada Chanyeol yang sedang duduk bersama Baekhyun dan teman-temannya.

"Dia di sini ternyata" bisik Rose sambil menunjuk ke arah Chanyeol.

"Yuk, duduk dekat situ aja" kata Jennie, lalu mereka bertiga memilih meja yang tidak jauh dari Chanyeol dan gengnya. Sambil duduk, mereka mulai membicarakan Chanyeol.

"Jadi, rencana lu Rose?" tanya Lisa sambil menatap Rose.

Rose tersenyum tipis, "Gue bakal pastiin Chanyeol jadi pacar gue" jawabnya dengan suara penuh tekad.

Jennie mengangkat alisnya. "lu yakin?"

"Yakin banget" jawab Rose tegas. "Gue udah lama nunggu momen ini. Kali ini gue gak akan biarin dia lepas lagi"

Lisa tertawa kecil. "Wah, Chanyeol gak bakal punya kesempatan buat kabur dari lu nih ceritanya?"

Rose hanya tersenyum penuh arti, matanya tidak pernah lepas dari Chanyeol yang duduk bersama teman-temannya. "Dia gak punya pilihan" gumamnya pelan, penuh determinasi.

"Lu berdua tunggu sini, gue mau nunjukin sesuatu ke kalian" katanya sambil bangkit berdiri.

Lisa, yang duduk di sampingnya, menatap Rose dengan cemas. "Jangan aneh-aneh lu" ujarnya, merasa sedikit khawatir.

"Aman, liat aja dari sini" balas Rose dengan nada penuh keyakinan, lalu berjalan menuju meja Chanyeol dan gengnya.

Dengan langkah percaya diri, Rose mengambil kursi dan meletakkannya di dekat Chanyeol, kemudian duduk di sana tanpa ragu. Dia langsung gelendotan di lengan Chanyeol, seolah itu adalah hal yang paling wajar di dunia.

"Hai sayang, aku kangen tau" ucapnya manja, membuat semua orang di meja itu terdiam.

Chanyeol mencoba melepaskan tangannya, tapi Rose menolak untuk mengalah. Rasa frustrasi mulai terlihat di wajahnya, tapi dia tetap berusaha untuk tenang. Menghela napas kasar, Chanyeol berkata dengan nada tegas,

"Lepas"

Rose hanya tertawa kecil, "Gak mau, aku kan kangen sama kamu, sayang," jawabnya dengan nada menggoda.

Kai, yang duduk di seberang Chanyeol, mengerutkan dahi dan menatap Rose dengan tatapan tidak suka.

"Eh, ulet bulu, ngapain lu gelendotan gitu? Kasian temen gue itu" katanya sinis.

Rose melirik Kai dengan pandangan meremehkan. "Apasih lu, ganggu aja," balasnya tajam.

Chanyeol mencoba lagi, kali ini suaranya terdengar semakin dingin.

"Lepas" perintahnya.

Namun, Rose tetap keras kepala.

"Gak mau, sayang," katanya, tidak memperdulikan nada dingin Chanyeol.

Kai mendesah, jelas-jelas mulai kehilangan kesabaran. "Lu budek apa gimana sih? Gue kan tadi udah bilang kalo Chanyeol udah punya pacar," katanya, suaranya mulai meninggi.

"Gue gak percaya sama omongan lu" balas Rose dengan nada menantang sambil menatap Kai.

"Dih, liat depan lu" ucap Sehun, memberi isyarat agar Rose melihat seseorang yang ada di depannya.

First Love "L N"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang