CHAPTER 8

17 4 0
                                    

🦋

🦋

🦋

HAPPY READING !



---



Pagi hari di kampus, Baekhyun berjalan menuju kelasnya dengan perasaan yang campur aduk. Setelah pertemuan dengan Chanyeol, ia merasa sedikit canggung setiap kali memikirkan kejadian kemarin. Baekhyun masih merasa salting saat memikirkan bagaimana mereka berdua kemarin makan bersama dan semua candaan Chanyeol. Rasa gugup dan kebahagiaan campur aduk di dalam dirinya, membuatnya terus tersenyum sepanjang perjalanan ke kampus.

Namun, saat Baekhyun melihat Chanyeol berjalan di lorong kampus, dia merasa sedikit lega. "Ah, itu kak Chanyeol" gumamnya sambil tersenyum. Baekhyun merasa senang bisa melihatnya lagi, dan ia bergegas menghampiri Chanyeol untuk menyapanya.

"Pagi, kak Chanyeol!" sapa Baekhyun dengan ceria, berharap bisa melanjutkan percakapan hangat mereka dari kemarin. Namun, alih-alih mendapatkan respons yang ramah, orang tersebut hanya melihat Baekhyun dengan tatapan dingin dan terus berjalan tanpa mengucapkan sepatah kata pun.

Baekhyun terkejut dan berhenti di tempat, kebingungan dengan sikap dingin yang diterimanya. "Ha? Kok diemin sih?" gumamnya, merasa bingung dan sedikit terluka. Tidak ingin menyerah begitu saja, Baekhyun memanggilnya kembali.

"Kak Chanyeol! Tunggu!" panggil Baekhyun, Chanyeol yang mendengarnya sontak berhenti sejenak dan berbalik, menatap Baekhyun dengan tatapan tajam yang membuatnya terdiam.

"Apa?" ucapnya dengan nada dingin.

Baekhyun merasakan aura yang sangat berbeda. Meski begitu, Baekhyun memberanikan diri untuk bertanya.

"Ka-kakak lagi ada masalah?" tanya Baekhyun dengan suara gemetar.

"Ngapain lo nanya-nanya?" jawabnya dengan nada kasar dan menatap Baekhyun dengan tatapan yang lebih tajam membuat Baekhyun semakin bingung.

"Emm ma-maaf kak, saya cuma bingung kenapa sikap ka-kakak berubah" Baekhyun mencoba menjelaskan, meski kata-katanya keluar dengan terbata-bata.

"Berubah?" Chanyeol mengangkat alisnya, "Nama lo siapa?" tanyanya lagi.

"Ba-Baekhyun" jawab Baekhyun dengan suara pelan, merasa semakin bingung.

Chanyeol menghela napas dengan frustrasi. "Oke, denger ya Baekhyun" katanya dengan nada yang lebih keras, "Yang pertama, gue gak kenal sama lo, yang kedua gue gak pernah ngobrol sama lo, dan yang ketiga kenapa lo tiba-tiba bilang sikap gue berubah kalo gue aja gak pernah ngobrol sama lo?"

Baekhyun tertegun, tidak percaya dengan apa yang didengarnya. "Ta-tapi kita kemarin kan ke-keluar kak" jawabnya.

"Gue tegaskin sekali lagi sama lo, gue gak kenal sama lo dan gue gak pernah keluar sama lo" ucap Chanyeol dengan tegas, membuat Baekhyun merasa semakin bingung dan terluka.

"Ta-tapi ka-" ucap Baekhyun terputus-putus.

Chanyeol menyela Baekhyun dengan cepat, "Udah lah, gue sibuk. Lo jangan ganggu gue lagi. Gue gak kenal sama lo" katanya sebelum berbalik dan berjalan pergi, meninggalkan Baekhyun yang terpaku di tempat.

Baekhyun berdiri diam, matanya mulai berair. Perasaan sedih dan bingung melanda hatinya. "Kenapa kak Chanyeol bisa berubah gitu? udah kayak gak kenal sama sekali" pikirnya, merasa sakit hati. Ia tidak mengerti apa yang salah, dan tangisnya pun pecah. Dengan cepat, Baekhyun berlari ke kelas, berusaha menghindari tatapan orang-orang di sekitarnya.

First Love "L N"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang