(17-05-24) Kisah HTS'an Naka

229 10 0
                                    

Haloo
..
..
..

Karya ini murni hasil karangan sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh,karakter dan plot, itu murni ketidak sengajaan!!

Jangan salpak ya!

No hate komen!

Di larang Menjiplak/Memplagiat!

Jangan lupa vote dan komen:)
..
..
..

Happy reading 💚💚

Warning 18+🔞

"Kak Naka .."guman gadis itu menatap tak percaya pemandangan didepan nya

Naka yang melihat gadis yang disukai nya langsung mendorong jovanka, sehingga lelaki itu terjungkal kebelakang

"Cyra"lirih nya

Rusak sudah image yang selama ini dia buat didepan gadis itu, karena kejadian hari ini!!

Baik jovanka, Naka dan gadis yang berdiri diambang pintu itu sama-sama terdiam, lalu saling memandang satu sama lain

Cyra, gadis yang tadi berdiri diambang pintu itu akhirnya memutuskan masuk mendekat kepada Naka

Naka langsung memperbaiki posisinya dan menjauh dari jovanka, hal itu mampu membuat jovanka mendengus sebal. Giliran ada ceweknya aja gue langsung gak di butuhin, kira-kira begitulah pikiran jovanka

"Cyra, ehm, tadi itu gak kayak.."perkataan Naka terpotong oleh pertanyaan dari cyra

"Are you okay?"tanya nya dengan tatapan khawatir, tangan gadis itu menyentuh pelipis dan pipi Naka yang tampak sedikit bengkak

"Aww"Naka meringis merasakan perih ketika pelipis nya di sentuh, membuat kekhawatiran Dimata gadis didepan nya terlihat semakin jelas

"Sakit banget yah.."sedih cyra, kemudian dia mendekatkan wajah kepada wajah Naka

Naka yang sedang menahan sakit itu juga harus menahan debaran di jantung nya, dan jangan lupakan jovanka yang memalingkan wajahnya kearah lain

Terasa embusan nafas yang menyapu pipi Naka, ternyata cyra ingin meniup-niup lebam diwajah Naka agar tidak terlalu perih

Naka tersenyum gemas, tangan lelaki itu terangkat untuk mengelus rambut cyra
"Bisa gak, sehari aja gak usah gemesin" desah Naka menggigit bibir dalamnya menahan gemas

Jovanka yang mendengar nya langsung bergidik ngeri, dia harus segera pergi dari sini
"Na, gue pamit ya, Lo jangan macem-macem disini"ucap jovanka mewanti-wanti agar Naka jangan berbuat yang macam-macam

"Nggak, paling satu macem doang"bala Naka diselingi kekehan, jovanka hanya menggelengkan kepalanya

"Lo"panggil jovanka pada cyra, diablangsung menoleh dan melemparkan tatapan bertanya

"Titip Naka ya, kalau macem-macem lapor sama gue"pinta jovanka, gadis itu mengangguk mengerti

"Kata Naka, cuman satu macem kok"balas cyra sekena nya lalu tanpa rasa bersalah melemparkan senyum nya pada jovanka

7 DREAM HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang