7 DREAM HOUSE

(27-07-24) Jovanka si anak teknik

Haloo
..
..
..

Aku comeback dengan ceritaaa 7 dream house
.
.
.

Menerima kritik dan saran
Tidak merenima komentar hate atau merendahkan suatu karya
.
.
.

Karya ini murni hasil karangan sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh,karakter dan plot, itu murni ketidak sengajaan!!

Jangan salpak ya!

No hate komen!

Di larang Menjiplak/Memplagiat!

Jangan lupa vote dan komen:)
..
..
..

Happy reading 💚💚

"Orang tua aku gak pernah ngizinin Caesar maen basket, mereka lebih suka kalo Caesar belajar bisnis, buat jadi penerus perusahaan. Jadi karena itu..."ucapan Kartika tergantung

"Caesar bisa bebas ngelakuin hobinya, asalkan aku gantiin posisi dia sebagai penerus. Tapi karena aku cewek, orangtua aku gak ngizinin aku buat nerusin perusahaan sendiri, karena itu juga mereka jodohin aku. Dari sana aku mulai belajar tentang bisnis, sewaktu SMA juga aku cuman fokus buat belajar..aku gak bisa hubungin kalian karena aku fokus belajar, saat udah kuliah, aku juga coba hubungin nomor kamu, tapi gak aktif"jelas Kartika Jovanka menatap dalam gadis dihadapannya, terlihat jelas diwajahnya kalau gadis itu ingin menangis

Jovanka menarik Kartika kedalam pelukannya, membiarkan gadis itu menangis dalam dekapannya

"Aku juga pengen bisa hidup sesuai kehendak aku Jova, tapi aku gak bisa. Aku gak mau adek aku yang menderita, aku mau dia wujudin mimpinya buat jadi atlet basket"tangis Kartika langsung pecah, Jovanka mengelus pucuk kepala gadis itu

Jovanka jadi merasa bersalah, karena mengira kalau Kartika sudah tak peduli padanya dan yang lainnya.

"Nangis aja Tika, gue disini"ucap Jovanka dada nya sesak melihat gadis yang dia cintai menangis tersedu-sedu dalam pelukannya

"Aku gak mau Caesar menderita Jo..aku gak mau dia menderita gara-gara keegoisan ayah sama ibu"lirih Kartika, dia benar-benar sangat menyayangi sang adik

"Caesar anak hebat Tika, dia gak akan menderita"sahut Jovanka

Kartika melepaskan pelukannya, kemudian menghapus sisa air mata yang ada di pipinya

"Jova maaf, baju kamu jadi basah"ringis Kartika merasa bersalah, karena air matanya baju Jovanka jadi basah

"Santai aja Tika"balas Jovanka, dia tak suka kalau gadis itu minta maaf karena hal kecil

Tak jauh dari tempat mereka duduk, terlihat Caesar yang tengah berdiri menatap kedua nya dengan tatapan sulit diartikan

Kartika langsung melihat kearah Jovanka seperti pasangan yang baru saja keciduk selingkuh

"Jova..."panggil Kartika dengan pelan, Jovanka pun sama kebingungan nya dengan Kartika

Kartika langsung bangyn dari duduk nya dan berjalan menghampiri Caesar

"Caesar kakak.."belum selesai dia berbicara Caesar lebih dulu memeluk tubuhnya dengan erat sambil terisak

"Maafin Caesar kak.."tangis Caesar penuh rasa bersalah, Kartika mengusap pelan punggung sang adik