(29-06-24) Haekal datang bulan?

386 16 3
                                    

Haloo
..
..
..

Aku comeback dengan ceritaaa 7 dream house
.
.
.

Menerima kritik dan saran
Tidak merenima komentar hate atau merendahkan suatu karya
.
.
.

Karya ini murni hasil karangan sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh,karakter dan plot, itu murni ketidak sengajaan!!

Jangan salpak ya!

No hate komen!

Di larang Menjiplak/Memplagiat!

Jangan lupa vote dan komen:)
..
..
..

Happy reading 💚💚







Pagi buta begini Naka sudah siap-siap mandi dan berpakaian rapi. Setelah menerima pesan dari bang tiway akhirnya pemuda itu bisa bernafas dengan lega begitupun dengan para anggota lainnya, terutama Mahesa, sebagai yang paling tua tentu dia merasa gagal ketika ada salah satu adiknya menghilang

"Na, mau berangkat sekarang?"tanya Jovanka, Naka melirik sekilas kearah Jovanka

"Iya, gue berangkat bareng bang Mahes"sahut Naka yang masih sibuk mengancingkan kemeja nya

Jovanka berjalan menghampiri Naka. Lalu diraihnya tangan Naka membantu mengancingkan kancing tangan kemeja Naka

"Thank Jo"ucap Naka Jovanka hanya mengangguk saja, dia sudah sering melakukan itu, sebagai Abang yang siap membantu adiknya kapanpun adiknya butuh

"Yang nyetir bang Mahes aja ya"pinta Jovanka membuat Naka langsung menatap kearah pemuda yang umurnya lebih tua satu tahun dari nya

"Kenapa, Lo ga percaya sama gue?"tanya Naka menaikkan satu alisnya bingung, kenapa dia tidak boleh menyetir

"Bukan gitu, Lo kalau lagi gak sabaran, nyetirnya suka ngebut, ini masih subuh Na, masih agak gelap, takutnya kenapa-napa"jelas Jovanka Naka hanya mengangguk mengerti dia juga tak mengelak, apa yang diucapkan oleh Jovanka benar adanya

"Hahaha, Lo emang paling ngerti gue"ucap Naka terharu, lalu dia memeluk Jovanka

Jovanka langsung mendorong tubuh Naka menjauh darinya
"Bangsat, geli anjing!"maki Jovanka

Naka hanya menanggapi dengan senyum nya"gue mau ke Mahesa dulu, dia pasti udah siap"pamit Naka yang dibalas anggukan kepala oleh Jovanka

Setelah Naka meninggalkan kamar, Jovanka kembali rebahan dan memainkan handphone nya

"Kapan kita bisa ketemu lagi?"guman Jovanka sambil memperhatikan satu foto di handphone nya, foto dirinya dan seorang gadis

Mahesa terlihat sudah siap, dia diam sambil menunggu Naka diruang tamu bersama dengan Rasya

"Mahesa, ayo"ajak Naka yang sudah baru saja datang

"Kita pergi dulu ya sya"pamit Mahesa, Rasya menepuk pelan pundak Mahesa

"Sukses ya, bawa sibontot balik"ujar Rasya Mahesa tersenyum lalu mengangguk

7 DREAM HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang