(31-08-24) Rumit

208 12 0
                                    

Haloo
..
..
..

Aku comeback dengan ceritaaa 7 dream house
.
.
.

Menerima kritik dan saran
Tidak merenima komentar hate atau merendahkan suatu karya
.
.
.

Karya ini murni hasil karangan sendiri. Jika ada kesamaan nama tokoh,karakter dan plot, itu murni ketidak sengajaan!!

Jangan salpak ya!

No hate komen!

Di larang Menjiplak/Memplagiat!

Jangan lupa vote dan komen:)
..
..
..

Happy reading 💚💚


"Kakak Rasya....dia pembunuh nya"aku Mahesa

"Maksudnya?" Mahesa dan Naka langsung menolehkan kepala nya mendengar ada yang menyahut

Dilihatnya Rasya di ambang pintu menatap mereka dengan tatapan meminta penjelasan.

Mahesa dan Naka terdiam, kedua nya tak ada yang berani membuka suara sampai akhirnya Rasya kembali bersuara

"Siapa pembunuh kakak gue?"tanya Rasya Dengan desakkan yang tidak santai

"Maaf sya.."kata itu keluar dari mulut Mahesa

Kata yang sangat tidak ingin Rasya dengar, akhirnya keluar dari mulut Mahesa. SAHABATNYA SENDIRI

Rasya termangu mendengar penuturan maaf yang Mahesa keluarkan. Dada nya bergemuruh menahan amarah yang akan keluar

"Gue pengecut sya..gue bajingan"Mahesa kembali bersuara membuat Rasya tak sanggup lagi menahan kepalan tangannya

'BUGH'

satu pukulan telak Mahesa dapatkan dari Rasya

"LO EMANG BAJINGAN PENGECUT!!
GARA-GARA LO, KAKAK GUE MATI SIALAN!!"murka Rasya wajah nya memerah karena marah

"Sya.. Lo salah paham"Naka mencoba meluruskan namun langsung di tepis oleh Rasya

"Lo juga sama aja Na, Lo belain bajingan yang udah bunuh kakak gue?! Brengsek kalian!"teriak Rasya lalu pergi meninggalkan rumah Mahesa

Yang lainnya langsung keluar saat mendengar keributan yang sedang terjadi di luar

"Ada apa?"tanya Jovanka diikuti yang lainnya di belakang

"Kal, kejar Rasya!"pinta Naka, Haekal terdiam sejenak berusaha memahami situasi

"Oke"seru nya lalu berlari mengejar Rasya yang sudah tidak terlihat

"Sebenernya ada masalah apa sih?"bingung Caesar

"Adek.."panggil Ningsih dengan wajah yang terkejut melihat memar di wajah putra bungsu nya

Mahesa melirik kearah sang ibu dengan tatapan lirihnya

"Dia udah tau Bu.."lirih Mahesa Ningsih terdiam

7 DREAM HOUSETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang