CINTA KHAZI (Terbit Versi Novel)

GADIS PEMANJAT POHON

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Tetap maksa follow dan vote guys, biar semangat terus updatenya.

Bantu follow :
IG :  @wattpadaqilahaeni
Tiktok : IbunAqilah

Pagi yang cerah di kota Bandung, dengan udara sejuk karena kemarin malam habis hujan membuat udara semakin asri.

Terlihat gadis dengan gamis coklat nya itu tengah memanjat pohon Jambu yang terletak tidak jauh dari rumahnya.

Pohon itu adalah perbatasan antara tembok santri putra dan rumah samping milik abinya.

Gadis cantik berumur empat belas tahun itu tengah asyik memakan jambu air yang sudah sangat merah dan manis.

Hingga terdengar suara langkah yang mendekati pohon jambu itu, "Astaghfirullah, Kamu mencuri?" Tanya seorang cowo yang tiba-tiba saja membuat gadis itu terkejut.

"Enak saja," jawabnya dengan mulut yang masih mengunyah potongan jambu itu.

"Lantas?? Kamu siapa?? Ini milik kiyai Adam, kamu siapa?" Kembali bertanya membuat gadis itu mengernyitkan dahinya.

"Aku? Manusia lah, ya kali aku setan, kamu itu yang siapa?? Aku baru lihat kamu, jangan-jangan kamu santri putra yang mau kabur ya, ini kan perbatasan belakang santri putra," ujarnya yang kini fokus mengambil jambu yang tak jauh dari nya.

"Saya Azaki, sahabat Gus Asher," jawab Cowo itu yang berhasil menghentikan pergerakan gadis cantik itu.

"Siapa tadi?" Tanya yang kini melihat ke arah bawah, menatap pria dengan kulit sawo matang itu.

"Saya Azaki, say-"

"Bukan itu, kamu sahabat mas ku??" Tanya nya memotong ucapan cowo itu.

Cowo manis itu mengangguk, "Oh, kalau cari mas aku ya di Ndalem bukan di sini, Sana pergi, nanti mas aku kesini, yang ada bisa berabe aku," ujarnya yang kini tidak menatap cowo itu.

"Kamu memang siapannya Gus Asher??" Tanya nya lagi membuat gadis itu memutar bola mata nya.

"Istrinya," jawab gadis itu dan kemudian menggapai jambu itu. Terlihat cowo itu terkejut, dan ingin bertanya lagi. Namun, terdengar suara panggilan nama cowo itu yang kini mendekat ke arah nya.

"Ngapain kamu di sini Zak?" Tanya Gus Asher bingung. Cowo bernama Zaki itu kini menatap Gus Asher dengan tatapan yang susah di artikan.

"Kamu sudah menikah Gus?? Terus adik Gus Yasa bagaimana?" Tanya nya membuat Gus Asher bingung.

"Maksudnya apa? Aku belum menikah Gus, kamu mabuk?" Kini mendekat ingin mencium aroma tubuh sahabatnya itu.