بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم
.
.
.
.
.
.Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.
Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.
Budayakan pencet bintang dulu sebelum membaca.
Bantu follow :
IG : @wattpadaqilahaeni
IG : @Khadijah.hawa19
IG : @Azaki.alhussein
Tiktok : IbunAqilahPagi ini, pondok pesantren Al-nabawi itu tampak sedang sibuk. Terutama keluarga ndalem dan para Gus yang tengah membantu para santri-santri untuk berbaris itu.
Khadijah, gadis cantik berabaya hitam itu tampak masih menguap. Pagi ini beberapa santri dan keluarga ndalem akan ziarah ke Sukabumi,
Khadijah yang berjalan menuju pagar rumahnya itu hanya menatap lurus beberapa santri yang sudah masuk ke bus mini milik pondok pesantren itu.
"Dor..." Kaget Safiyyah yang membuat Khadijah terperanjat.
Khadijah seketika menatap kesal ke arah kakak iparnya itu, "Tanduknya keluar," ejek Safiyyah yang kini berusaha membuat Khadijah tersenyum
"Nggak lucu," kini Khadijah pura-pura ngambek ceritanya.
"Nanti aku beliin eskrim deh biar nggak ngambek, gimana?" Kini Safiyyah melihat ke arah Khadijah yang tadi membuang muka kepadanya.
Khadijah melihat ke arah Safiyah, gadis cantik itu menyipitkan mata nya. "Awas aja sampai nggak di beliin." Kini Khadijah merangkul Safiyyah.
Safiyyah mengangguk, mereka berdua kini menuju mobil yang berisikan Gus Asher, Gus Zaki, Safiyah dan Khadijah.
Untuk umi dan Abi Adam, mereka tidak ikut karena harus menjaga pondok. Jadi tanggung jawab hari ini adalah Gus Asher dan Gus Zaki, ada juga dua Gus yang ikut yaitu Gus Ilham dan Gus Sulaiman.
Mereka semua akhirnya berangkat, dengan 1 mobil pribadi dan 3 mini bus itu. Khadijah yang sedari tadi mengobrol dengan Safiyyah kini melihat ke arah jendela,
"Pagi ini dingin banget nggak sih piya?" Tanya Khadijah kepada adik iparnya itu.
Safiyyah mengangguk, "iya dingin banget, cuaca emang kadang nggak nentu neng." Jawab safiyyah.
Khadijah hanya mengangguk mengerti, mata nya tiba-tiba melirik ke arah spion di depannya.
Khadijah menangkap basah Gus Zaki yang ternyata menatap dari spion depan, Khadijah bisa melihat gerak-gerik pria manis itu tampak salah tingkah.
"Aneh banget," gumam Khadijah dan kini melihat ke luar jendela. Safiyyah, kakak iparnya itu tiba-tiba sudah terlelap saja.
Mungkin kelelahan juga,karena mereka berangkat pagi sekali.
😺🤍🌻🐈
Setelah perjalanan satu setengah jam itu, kini Khadijah sudah keluar dari mobil. Mereka menuju kedalam untuk memulai ziarah di suatu tempat di Sukabumi itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
CINTA KHAZI (Terbit Versi Novel)
Teen FictionBayangkan kamu yang tiba-tiba jatuh cinta kepada sahabat kakak mu sendiri. bahkan rela menunggu selama tiga tahun dalam penantian. menceritakan kisah Khadijah Hawa Al-Munawir, adik dari Gus Asher Jayendra Al-Munawir. gadis cantik dengan bola mata ya...