CINTA KHAZI (Terbit Versi Novel)

Bertemu ipar

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

.
.
.
.
.
.

Assalamualaikum para pembaca, budayakan follow dan vote serta komen ya.

Karna follow, vote Dan komen adalah bentuk dukungan kalian terhadap aku si penulis baru.

Budayakan pencet bintang dulu sebelum membaca.

Bantu follow :
IG :  @wattpadaqilahaeni
IG : @Khadijah.hawa19
IG : @Azaki.alhussein
Tiktok : IbunAqilah

Tempat hari ini, Khadijah akan bertemu dengan seseorang. Kalian harus tau, Pria bernama Gus Asher.

Kakak dari Khadijah telah menikah, Khadijah bisa melihat mobil mas nya yang datang semalam.

Umi berbicara, kemungkinan besok mereka akan bertemu. Khadijah tidak sabar karena akan mempunyai kakak perempuan, terlihat wajah antusias gadis itu.

"Dijah, buruan." Teriak kembarannya yaitu khamil, khadijah dan khamil memang ada janji akan bertemu sore ini.

Karena Abi dan umi mereka akan mempertemukan Khadijah dan khamil kepada ipar mereka, "Sabar sih bawel." Ujarnya yang kini mendekati cowo yang hanya beda lima menit dari nya.

Kedua bersaudara itu kini masuk ke daerah Ndalem, terlihat wajah sumringah Khadijah ketika melihat seorang perempuan cantik yang bisa di bilang hampir seumuran dengannya.

"Aaaa... Mas Asher, Dijah kangen." Ujarnya yang kini memeluk kakak laki-laki nya itu, Khadijah bisa melihat wajah terkejut ipar nya itu.

Gus Asher membalas pelukan Khadijah dan mengelus kepala gadis itu, "Mas juga kangen." Jawab Gus Asher.

"Oh iya, kenalin. Sayang ini Khadijah, adiknya mas, dan cowo yang duduk di samping Umi itu, kembaran nya Khadijah." Terlihat wajah lega gadis itu

Mata cantik Khadijah tampak berbinar, gadis itu melepas pelukannya dari Gus Asher. Dan sedikit memberi jarak antara Gus Asher dengan kakak iparnya.

"Halo Ning, kenalkan aku Khadijah hawa Al-Munawir, aku nggak nyangka banget bakal punya kakak cewe. Seneng banget." Ungkapnya sambil menyapa gadis cantik di depannya ini.

"Hai Khadijah, kenalkan aku Safiyyah Ayunda Al-Muchtar, aku juga senang ternyata ipar aku nggak jauh banget umurnya dari aku." Kini terlihat Safiyyah memeluk Khadijah.

Khadijah langsung kesenangan, bagaimana tidak. Dia akan mempunyai teman sebaya yang bahkan sudah menjadi keluarga.

Sore itu banyak perbincangan dengan keluarga, Khadijah juga ikut asik mengobrol dengan iparnya itu.

Hingga tak terasa, malam pun tiba. "Mbak nggak ngantuk?" Tanya Khadijah kepada Safiyyah yang kini terlihat memandangi awan malam itu.

"Sedikit, bentar lagi juga mas Asher pulang kan. Kamu udah ngantuk Dijah?" Tanya nya. Mereka berdua sedang di depan teras Ndalem, Khadijah sengaja menemani kakak iparnya ini.

Karena mas nya itu sedang keluar bersama para Gus, kata nya sih acara peresmian menjadi suami.

"Dijah," panggil safiyyah. Khadijah menoleh ke sumber suara, "Jatuh cinta dengan ketulusan itu nyata ya, aku benar-benar beruntung ke temu Gus Asher."