"Duduk ajah yok,gue capek nih".
Mereka berhenti karna ucapan Hazzel yang mengeluh capek.Bahkan Hazzel mengusap keringat yang mulai bercucuran di keningnya.Ia sekarang sangatlah haus karena sudah beberapa kali mengelilingi taman yang besar ini.
"Segini doang lo udah capek,cemen lo",Taya mengajukan jempol terbalik kepada Hazzel.
"Ya wajarlah gue capek,queen mana coba yang gak capek muter-muter terus dari tadi".
"Emang ada ya queen yang bentukan nya kayak lo".
Taya yang mendengar ucapan Aleta tertawa renyah.Hazzel yang mendengar penuturan Aleta hanya diam dengan tangan yang mengipas-ngipas wajah nya.
"panas banget lagi,ngak ada ac apa".
Naya yang mendengar penuturan Hazzel reflek menjitak kening sahabat nya itu.Yang di jitak hanya meringis kesakitan.
"Ya mana ada ac di tempat kayak gini,Hazzel".
"Ya siapa tau kan ada,kita kan gak tau".
Naya mengelus keningnya yang masih terasa sakit.
"Kalau pun ada gak akan berfungsi,lo liat ajah ini tempat terbuka.Gak ada ruangan disini",Ujar Naya geram.
"Otak lo minim banget sih zel,terlalu tolol buat jadi manusia",ucap Taya.
"Mending lo beliin minum buat kita", ujar Naya.
"Gue enggak punya uang".
"Siapa juga yang mau pake uang lo,nih pake uang gue".
Naya mengeluarkan uang merah satu lembar.Setelah itu Hazzel pergi untuk membeli minuman di mini market di sebrang jalan.Aleta,Naya, dan Taya duduk di kursi panjang yang berada di taman sambil menunggu Hazzel.
Hazzel sudah keluar dari mini market dan ingin menyebrangi jalan.
BRAKKKK
Hazzel terjatuh karna terserempet motor yang melaju ke arah nya.Minuman dan Makanan yang ia beli tadi jatuh berserakan.
"Sory gue gak sengaja".
"Nahes Sagara".
Guman Hazzel.Ia membaca nama yang tertera di headband yang terikat di kepala Nahes.
Nahes yang mendengar nama nya di ucapkan oleh Hazzel,segera berjongkok di depan cewek itu yang masih dalam posisi duduk.
"Apa lo bilang?,sori.Liat makanan dan minuman gue jatuh karna lo.Terus lo cuman bilang sory".
"Makanan nya belum kotor",ujar Nahes dingin, sambil melirik makanan dan minuman Hazzel yang berhamburan.
Hazzel memandang minuman dan makanan snack nya yang belum di bilang kotor oleh Nahes.Lalu beralih menatap Nahes yang berada di depannya.
"Sini gue bantu berdiri".
"Enggak usah,gue bisa sendiri".
"HAZELLLL".
Teriakan Aleta membuat Hazzel menoleh ke sumber suara.Naya membantu Hazzel berdiri,bahkan Taya memungut makanan dan minuman tadi yang jatuh.
"Kok lo bisa gini",tanya Aleta.
"Tanya ajah sama ni cowok".
"Gue enggak sengaja serempet dia,soalnya tadi gue buru-buru",ujar Nahes.
Ketika Nahes berbicara Hazzel sibuk bencibir nya.Naya yang melihat itu menginjak kaki sahabat nya yang sangat menjengkelkan.Sang empuh yang di injak hanya merintih kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Tak Membenci Takdir (On Going)
Random"Terlihat bahagia,namun banyak menyimpan luka" Seorang gadis yang bernama 'Aleta Aledra Putri Abimana' yang mempunyai seorang kakak yang bernama 'Ara Bianca Putri Abimana'. Kehidupan mereka sangat lah jauh berbeda,kehidupan Ara sangat lah bewarna...