BAB30 PENCARIAN TSUNADE(3\END.)

43 2 0
                                    

Ekspresi: ()
Nada bicara: [ ]
hal yang dilakukan sambil bicara: {}
Telepati: *
Name: Bicara dengan system
Kondisi:<>
-----------------------------------------------------------
Mulai

Skipp

Tsunade akan menyembuhkan tangan milik Orochimaru dengan syarat tidak menyentuh Konoha.

Orochimaru setuju.

Saat Tsunade hendak menyentuh tangannya Orochimaru.

Orochimaru merasa aneh dengan Tsunade yang ingin menyentuh tangannya dan mundur.

Tsunade berdecih, karena niatnya ingin membanting Orochimaru.

Tsunade lalu bertarung dengan Orochimaru yang dalam posisi terus menghindar.

Kabuto datang dan membantu Orochimaru.

Pertarungan mereka berlanjut sampai pindah tempat, tapi tempat pertarungan sebelumnya dah hancur.

Jiraiya dan yang lain datang.

Hikari dah pergi balik ke Naruto... Bukan CLBK bangsat!

Setelah beberapa spekulasi mereka mencari tempat pertarungan lain dengan deteksi Naruko.

"Padahal Chakra ku tersisa sedikit." Keluh Naruko

Jiraiya mengabaikannya.
-----------------------------------------------------------
Skipp

Kabuto ingin memanfaatkan ketakutan Tsunade akan darah tapi Naruko muncul.

Naruko hampir menendang Kabuto.

Syukurnya Kabuto berhasil menghindar.

5,5 meter dalam bentuk lingkaran, tanahnya hancur karena tendangan Naruko.

Naruko memegangi kakinya.

"Dan sekarang Chakraku habis." Ujar Naruko (Nahan sakit tapi kek orang patah hati.)

"Pakailah Chakranya!!" Jiraiya mengingatkan (Kesal.)

Naruko lagi dalam kuasa Cahaya.

"Aku tidak memerlukannya. Dengan atau tanpa Chakra aku masih bisa bertarung!" Jelas Naruko (Sombong.) {Mengusap hidungnya dengan jempol.}

Tiba-tiba Naruko kembali ke bentuk semula.

"Lelah sekali, aku ingin tidur!" Ujar Naruko

Jiraiya menggeplaknya bersama Lee.

"Naruko-san, sebaiknya tidak sombong saat situasi seperti ini." Nasehat Lee

"Tidak bisa dikontrol." Jawab Naruko (Lelah.)

"Di masa muda kita tidak mempunyai batasan! Jadi kau pasti bisa melatih kesombongan itu sampai seperti tidak ada!" Jelas Lee

Jiraiya memukul kepala Lee.

Jiraiya gak pengen Naruko terlalu banyak mencontoh Lee dan Guy.

Apa kata dia ketemu ibu Naruko nanti, kalau Naruko suka pakai-pakaian ketat?

Itu Boba kelihatan kemana-mana anjing!

Apalagi pas pakai pakaian kayak begitu Naruko gak pake bra... Gak usah dibayangkan anying! Jaga jonimu New Stars!! Dia masih loli woi!

Lee bertarung dengan Kabuto, berakhir dengan ototnya berat dan sulit di gerakkan. Hal itu terjadi karena serangan Kabuto.

Kabuto malah heran kenapa Lee hanya merasa berat.

Lee melepas pemberatnya dan merasa gerakkannya lebih lambat dari gerakkan normal.

Jadi dia mengaktifkan gerbang pertama sekaligus melayangkan pukulan pada Kabuto.

Kabuto terlempar dan tangan Lee tidak bisa di gerakkan.

Lee memuji Kabuto.

Tsunade memarahi Lee yang seenaknya saja memuji musuhnya.

Lee masih terus bertarung.

"Bakat pantang menyerah." Ujar Jiraiya

Lee menahan Kabuto.

Naruko berlari meninju Kabuto.

Kabuto terlempar ke Orochimaru dengan sangat kuat dan patah tulang.

'Baiklah tidak mati.' Batin Naruko

Tsunade memperhatikan tanah yang diinjak Naruko hancur dengan terkejut.

'Aku kalah lagi...' Batin Tsunade

Tsunade berdiri dengan penuh tekad.

Jiraiya sampai terlihat tidak percaya melihat ekspresi Tsunade itu.

Tapi Jiraiya tersenyum.

Orochimaru dibantu oleh Kabuto melakukan Kuchiose.

Tsunade dan Jiraiya juga melakukan Kuchiose.

Kalian tau apa yang terjadi selanjutnya.

Oh ya, Tsunade tidak bisa mengeluarkan bentuk sempurna Kuchiose miliknya.

Saat pertarungan berjalan dengan sangat sengit Naruko, Lee, dan Shizune mencari tempat aman.

"Ini adalah pertarungan yang bagus..." Gumam Hikari

Naruko lalu melihat Hikari menghampiri mereka.

"Haruskah aku ikut campur? Tapi itu akan membuatnya membosankan."

Semuanya berakhir dengan kemenangan dari Jiraiya dan Tsunade.

Orochimaru dan Kabuto berhasil kabur.

Tsunade bersama Shizune pulang ke Konoha.

Bersambung

Waktunya nulis Movie.



Boboiboy bereinkarnasi menjadi Naruto (Slow Update.)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang