Boboiboy bereinkarnasi menjadi Naruto (Slow Update.)

BAB35 KAKASHI FACE(SOK ENGLISH BENTAR.)

Ekspresi: ()
Nada bicara: [ ]
hal yang dilakukan sambil bicara: {}
Telepati: *
Name: Bicara dengan system
Kondisi:<>
-----------------------------------------------------------
Mulai

Sasuke nampak terbang keluar dari rumah Naruko.

'Dia sudah gila.' Batin Naruko

"Kenapa?! Kenapa Naruko?" Tanya Sasuke

"Ino akan setuju, Yakumo setuju, aku pasti akan menolak! Simpel. Lagipula kita bukan suami istri!! Jangan bertindak ekstrem!!" Jelas Naruko {Mendengus.}

Sasuke tiba-tiba muncul di depan Naruko.

Sasuke nampak dalam Yandere, dan terlihat sangat ingin menjadikan Naruko wanitanya.

Sasuke hendak menarik Naruko ke pelukannya.

"Berhenti..." Perintah Naruko

"Tidak akan! Tidak seharusnya wa-."

Naruko menampar Sasuke lalu pergi.
-----------------------------------------------------------
Nasihat.

Buat para wanita yang belum nikah dan belagu 'lu nyari istri atau pembantu?' 'mana kesetaraan gender!'.

HEI ANAK ANJING!!

Kau ni udah buka-buka aurat di Tik Tok, malah sekalian buka-buka keburukan.

Kalau mau kesetaraan Gender ya lu ikut kerja, terus duit gaji lu sama suami lu bagi gini.

Kita ambil misal istri punya gaji 3 juta, dan suami 5 juta.

Duit istri:

1. Sewa pembantu dan baby sitter
2. Beli-beli keperluan dapur
3. Serah dah tuh mau shopping, atau beli make up.

Duit suami:

1. Duit buat rawat anak
2. Nabung buat masa depan (Ayo dong Deflasi satu dollar sama dengan sepuluh ribu rupiah dong.)
3. Biaya sekolah anak.

Tambahin lah, ya. Aku masih jomblo gak terlalu ngerti.
-----------------------------------------------------------
Lanjut

Naruko lalu mendarat di kediaman Hyuga.

"Ayahmu sudah pulang?" Tanya Naruko

"Iya." Jawab Hanabi

"Hiashi-sama, bagaimana? Apakah Hinata-sama ada di Kumo?" Tanya Neji

"Sayangnya tidak Neji! Raikage bilang dia akan membantu mencari Hinata. Aku tidak akan percaya semudah itu, tapi ini sudah berubah menjadi perlombaan." Jelas Hiashi (Pusing.)

Neji menghela nafas.

"Apakah menurut Ayah kakak akan baik-baik saja?" Tanya Hanabi

Hiashi pergi sambil mengusap kepala Hanabi.

Hanabi merasa aneh karena ayahnya yang biasanya tegas sekarang menjadi lembut.

Naruko yang melihatnya keluar ide.

Naruko melemparkan banyak Shuriken pada Hanabi.

Hanabi terkejut tidak bisa berkata-kata.

Hiashi lalu muncul menghalau semua Shuriken itu.

Naruko menyeringai melihat Hiashi yang sekarang lebih rentan.

"Itu tadi bisa dikatakan sebagai tindakan penghianatan!"

Neji menahan Naruko.

"Sudah melembut? Hehhh~."

Hiashi mendengus.

"Lepaskan saja dia Neji."

Naruko langsung pergi.
-----------------------------------------------------------
Dekat Kirigakure.