14 :: Nakarma VS Raphael

8.1K 282 21
                                    

gatau deh mau ngetik apaa buat kalian. tapi yang pasti gue lagi semangat ngetik Nakarma. sooo, kalian juga harus semangat ya support gue?

okei, thanks guys!

HAPPY READING

[N. A. K. A. R. M. A. ]

DIHARI Kamis sore ini Raphael mengajak Flowree jalan-jalan sore ke taman di perumahannya. Alasan Raphael mengajak Flowree keluar dari rumah, tak lain dan tak bukan karena Nakarma yang sibuk dengan aktivitasnya.

Lihat saja hari ini, sudah hampir jam 5 sore dia belum juga pulang karena padatnya kegiatan disekolah.

"Gimana Nakarma, Flow?" Tanya Raphael sambil berjalan mengitari taman perumahan yang cukup ramai.

"Naka?" Flowree menunduk. "Naka gak gimana-gimana. Kayak biasanya aja sama gue." Jawab Flowree.

"After dia yang bilang suka sama lo itu?" Pertanyaan Raphael yang berikutnya memang terkesan menggantung. Namun Flowree memahami maksud dari pertanyaan itu.

Flowree terkekeh sesaat. "Asing."

Ia mengangkat kepalanya dengan tawa yang terdengar hambar. "Kayak.. dua orang asing yang tinggal 1 atap?" Flowree menoleh ke arah Raphael.

Langkah kaki Raphael yang tiba-tiba berhenti membuat Flowree melakukan hal yang sama. "Kenapa?" Tanya Flowree tampak bingung.

"Si anjing!" Umpat Raphael. Lalu ia kembali melangkah. "Dia ngediemin lo juga?"

Flowree mengangguk, pertanda mengiyakan pertanyaan Raphael. "Gua kira dia ngediemin gua doang anjing!" Laki-laki itu tampak kesal sekali.

Flowree kembali tertawa. Lebih tepatnya menertawakan dirinya.

Raphael meraih tangan Flowree, lalu dia berjalan mendahului Flowree.

"Duduk Flow, tunggu sini. Gua mau beli ice cream dulu."

"Badmood ya pasti?" Tebak Raphael hanya dibalas tawa hambar oleh Flowree.

Seakan mengerti, Raphael langsung berjalan ke arah kedai ice cream di taman itu. Dia membeli beberapa rasa karena dirinya tidak tau rasa apa yang diinginkan Flowree. Raphael lupa bertanya tadi.

Saat kembali, Raphael memberikan tempat ice cream yang diatasnya ada beberapa rasa ice cream itu kepada Flowree.

"Lo pilih sendiri aja nih, gua gak tau lo suka rasa apa." Kata Raphael sembari mengambil Ice Cream dengan rasa Cokelat.

"Yang Cokelat gak ada lagi ya?.. Gue lagi kepengen rasa itu.." Ucap Flowree. Padahal baru saja Raphael ingin makan ice Cream itu. Sudah membuka mulut padahal dia, tapi Raphael mengurungkan niat dan memberikan ice cream miliknya kepada Flowree.

"Nih, untung belum gua makan." Ucapnya, lalu Flowree tersenyum senang.

Raphael memgambil ice cream dengan rasa Matcha.

"Gua bingung harus berbuat yang gimana lagi supaya si Karma itu beneran confess ke elo. Ya, minimal sadar lah!" Antusias sekali Raphael membicarakan temannya sendiri.

"Tapi emang si anjingnya aja yang goblok!" Maki Raphael.

"Emang ada orang yang confess langsung asing gitu?" Tanya Raphael heran.

Flowree tak henti-henti tersenyum dan tertawa. Berada di dekat Raphael terasa nyaman, dan membuat dirinya merasa ada yang support.

Raphael mengubah posisinya jadi menghadap Flowree. "Flow, nanti-nanti, kalau dia mau cipok lo kayak malam itu. Tampar aja mukanya, siapa tau dia langsung sadar kalau gak seharusnya dia flirting ke lo gini."

NAKARMA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang