NAKARMA [TAMAT]

10 :: Annoyed

NIIII YANG MINTA NEXTTT

awas lu ya kalo kaga komen, gue ghosting lagiii siiiii

~ ~ ~ ~ ~ : : : N A K A R M A : : : ~ ~ ~ ~ ~

NAKARMA bergerak gelisah dalam ruang kamarnya. Ingin mengerjakan tugasnya pun menjadi tidak fokus. Bolak-balik dalam kamarnya, ingin keluar dari ruangan itu, namun Nakarma mengurungkan niatnya. Ia menggaruk tengkuk lehernya, padahal tidak terasa gatal sama sekali.

Badannya yang sedikit terasa tak enak, sepertinya bisa ia jadikan sebagai alasan.

Nakarma keluar kamar, lalu berjalan ke arah kamar Flowree yang berada tepat disamping kamarnya.

Nakarma mengetuk pintu itu beberapa kali. Tuk, tuk, tuk..

Ia membuka pintu itu sebelum sang pemilik mempersilahkan.

"Eh astaga!" Nakarma berbalik badan. "Bilang kek kalau lo mau pakai baju!"

Saat Nakarma menerobos masuk ke dalam kamar Flowree, kebetulan sekali Flowree sedang memakai bajunya setelah ia mandi tadi.

"Lah?! Lo yang tiba-tiba masuk!" Sahut Flowree yang tak mau kalah. Karena dia rasa, dirinya memang tidak salah.

"Enggak tuh, gua udah ketuk pintu." Balas Nakarma tetap kekeuh.

Nakarma berdiri di ambang pintu, menunggu Flowree selesai memakai bajunya.

"Udah belum? Lama lo!" Nakarma kembali bersuara.

Sementara Flowree, ia berjalan mendekati Nakarma sembari menyelesaikan pakaiannya. Wanita itu berdiri di belakang Nakarma.

"Udah selesai ni, kenapa?" Tanya Flowree sambil mengeluarkan rambutnya didalam bajunya.

Nakarma berbalik arah. Dia terdiam beberapa saat, membuat Flowree menaikan sebelah alisnya.

"Lo.. sibuk gak?"

"Enggak sih, kenapa?"

Lalu Nakarma diam kembali. Dia menggaruk tengkuk lehernya yang tak terasa gatal.

"Lo beneran gak sibuk?"

Flowree menghelakan napasnya. "Iya enggaaakk! Kenapa sih—"

"Pijitin gua, mau gak Flow?" Nakarma memotong kalimat Flowree. "Yaudah kalau gak mau mah. Gua juga gak maksa," ucapnya lagi.

Lalu Nakarma berbalik badan dan berjalan meninggalkan Flowree yang bahkan belum sempat ia menjawab.

"Lah?" Flowree mengerutkan keningnya. Bingung dengan sikap Nakarma yang tidak jelas itu.

Flowree menggerutu sendiri. "Kegedean gengsi sih lo! Jadi gitu kan!"

Ia masuk ke dalam kamarnya dan mengambil minyak kayu putih yang Flowree miliki. Kemudian Flowree keluar dari kamarnya dan beralih ke kamar Nakarma.

"Mana sini!" Katanya sambil menutup pintu dengan kencang.

"Gak usah kalau lo gak ikhlas mah," sahut laki-laki itu.

Flowree berdiri disamping Nakarma yang sedang duduk diatas kasurnya, sambil membaca buku.

"Mau gue pijitin gak jadinya?" Tanya Flowree sambil menunjukkan minyak tersebut.

"Ikhlas lo ya?" Nakarma mengubah posisinya menjadi tengkurap. "Awas lo kalau gak ikhlas, nanti yang ada badan gua malah tambah sakit lagi!"

"Iya, bawel!" Ketus Flowree.

Flowree duduk disamping Nakarma yang tengkurap. Ia duduk di pinggir kasur.

"Sana-an kek! Kalau gue jatuh, lo mau tanggung jawab?" Flowree meminta Nakarma untuk menggeser sedikit.