39 :: One Bended Knee

7.4K 304 168
                                    

wkwkwkwkw pada mau happy ending yaaaa?

jujur guys, aku masi bingung mau aku happy end atau sad end.

kalau misalnya aku happy endingin, janji ya komennya harus banyak di last chapter? okay?

btw, thank u so much buat kalian yang excited di komen chapter sebelumnya. aku seneng bangeettttt tauuuu eheheh

yauda deh, segitu dulu. mari dibacaaaa

 mari dibacaaaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"FLOWREE!!"

Nakarma dengan cepat menahan Flowree dan memeluknya dengan erat. Nakarma menangis dalam pelukan itu.

Dia sungguh tidak mau kehilangan Flowree, apalagi kehilangan wanita itu untuk selama-lamanya.

"Jangan gila, Flow.."

"Jangan pernah lo berniat buat pergi dari hidup gua selama-lamanya, Flow.."

"Jauh dari lo aja gua gak bisa. Apalagi lo pergi selamanya dari gua?"

"Please.. Jangan kayak gitu lagi, ya Flow? Gua mohon.."

"Gimana nasib Byuta kalau lo pergi? Gua gak siap buat kehilangan lo, Flow.."

"Pergi Kar.. Pergi dari hidup gue.."

Nakarma menggeleng. "Gak akan Flow, gua gak akan pergi dari hidup lo. Gua gak mau. Sebenci apapun lo sama gua, gua bakalan perjuangin cinta gua ke lo, gua bakalan kasih unjuk ke lo kalau gua beneran sayang sama lo, beneran cinta sama lo. Gua mau kita kembali kayak dulu lagi Flow. Gua akan perjuangin itu. Gua gak peduli lo marah sama gua, benci sama gua, karena gua percaya kalau suatu hari nanti kita bakalan bersama lagi, Flow. I love you so much, and I will show you how much I love you, Flowree.. Tunggu ya sayang? Gua bakalan ganti semua yang gua udah lakuin ke lo kali ini."

Flowree menggeleng, dia tetap menolaknya. "Enggak.. Gue gak mau lagi lo ada dalam hidup gue. Gue mau hidup tenang tanpa lo.."

"Sakit Kar rasanya, saat ngeliat muka lo lagi semua rasa sakitnya kembali menjadi nyata—"

Nakarma melepaskan pelukan itu. Ia memegang pipi Flowree dengan kedua tangannya. "Sssttttt.. Ssssttt..."

"Udah ya? Gua gak mau denger lo nolak kehadiran gua lagi. Gua akan perbaiki semuanya. Gua akan perbaiki rasa sakitnya."

"Maaf ya sayang? Gua bikin hidup lo tambah berat, tambah buruk. Tapi sekarang gua akan perbaiki itu. Dan gua gak akan menyerah untuk mendapatkan lo lagi." Sambung Nakarma dengan mata yang menatap Flowree lekat.

Nakarma mengangkat Flowree dan membawanya ke kamar wanita itu. Ia meletakan Flowree tepat di samping Byuta yang tertidur.

Nakarma melirik Flowree yang diam dengan wajah yang enggan melihat dirinya. Air matanya sudah mengalir membanjiri wajahnya.

NAKARMA [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang