NAKARMA [TAMAT]

41 :: Tom and Jerry

halooo, maaf ya aku suka jarang jarang updatenya:(

semoga mulai kali ini aku uda bisa kek dulu lagi yaa update nyaa

HARI kesekian Nakarma datang ke apartemen Flowree. Usahanya untuk mendapatkan hati Flowree kembali sangatlah pantang menyerah. Walaupun Flowree sering kali memberikan penolakan kepada Nakarma, namun laki-laki itu terus mendekati Flowree. Bahkan Nakarma tidak pernah absen untuk datang ke apartemen Flowree sejak hari itu.

Nakarma sudah berdiri dihadapan puntu unit apartemen Flowree. Dia sedang menunggu pintu itu terbuka.

"Ya Allah kesini lagi!" Ungkap Flowree ketika ia membukakan pintu itu. Flowree langsung berjalan masuk ke dalam karena malas melihat Nakarma lama-lama. Ia bosan.

"Makanya lo pindah ke rumah lagi. Biar gua gak kesini terus." Sahut Nakarma dibumbui dengan modus alusnya.

"Terus lo yang pindah kesini?" Balas Flowree.

"Ya nggak gitu lah bodoh! Kita serumah lagi, Flow. Lo gak mau apa serumah lagi sama gua? Gak kangen kah ciuman sama gua?" Ucap Nakarma tanpa sensor. Diluar nalar Flowree.

"Gak minat gue tinggal lagi sama lo. Ngapain juga gue tinggal sama orang yang nganggap gue sebagai masa lalunya?" Ungkap Flowree dengan sindiran. Bagaimanapun juga, rasa sakit itu masih ada. Mungkin tidak akan pernah hilang sampai kapanpun. 

"Mulut lo kalau udah ngomongin tentang itu rasanya mau gua langsung kokop aja, Flow. Serius deh, kayak-- apa gua hamilin lo lagi aja ya? Gitu," jawab Nakarma tak tahu malu.

Karena Nakarma ingin sekali Flowree kembali, jadi ia membuang rasa gengsinya. Nakarma akan menjadi laki-laki yang tak punya harga diri agar Flowree kembali.

Flowree tidak menanggapi. Dia sibuk di dapur, memasak makanan untuk makan siangnya.

"Byuta dikamar ya?" Tanya Nakarma sebelum ia melangkah menuju ruang kamar apartemen itu.

Nakarma tak perlu jawaban, Ia langsung saja berjalan menuju kamar. Rindu sekali dia dengan anak perempuannya itu. 

"LOH KOK LO ADA DISINI SIH ANJING???" Teriak Nakarma ketika mendapati Raphael yang sedang berada diruangan itu, sambil mengajak main Byuta. 

"Emang kenapa? Salah?" Sahut Raphael dengan acuh. Laki-laki itu kembali bicara dengan Byuta. "Orang Biyu mau sama Om Ael yaaaa.. Selama Papa Biyu gak inget sama Biyu, kan Om Ael terus yang jagain Biyu yaaaa.." Sialnya anak itu tertawa dengan candaan Raphael.

Nakarma mendekat, ia menarik tubuh Raphael hingga laki-laki itu terjatuh dari atas ranjang. Buru-buru Nakarma naik ke atas kasur, dan menggantikan tempat Raphael untuk dirinya.

"KOK LO MUNYAIN BYUTA GUA SIH?!?!?!?!" Protes Raphael tidak terima ketika Nakarma memeluk Byuta, mengeloni anaknya dengan kehangatan tubuhnya.

"Lah, Byuta emang punya gua?"