delapan

1.4K 136 17
                                    

Hari-hari seperti biasa nya, Becky mahasiswa yang baik gak pernah bolos.
Mahasiswa pinter dan selalu tersenyum.
Tapi sepertinya Becky merasakan ada yang ganjal.
Tapi Becky menghiraukan itu.

Sebelum kelas mata kuliah nya pagi dimulai, "bec gak denger kalau freen punya kekasih"tanya irin.

Deg..

Becky akhirnya mengerti kenapa sama perasaan nya.
Becky gelengin kepalanya.
Dia lagi baca materi untuk tugas kuliah pagi ini.

"Sudah punya kekasih ya freen"batin Becky yang mulai berantakan.

"Bec, coba satu kali aja lu dengerin kata hati lu deh, coba beri kesempatan buat freen"ujar irin.

Becky menutup bacaan nya.
Melihat irin dengan wajah bingung.
"Apa yang harus diberi?sudah lah Rin, semua gak bisa harus dipaksa. Kata lu dia sudah punya kekasih kan. Yasudah"kata Becky sedikit emosi tapi Becky pandai banget menutupi perasaannya.

Irin menghela nafas nya.
"Keras kepala banget bec"ucap irin pelan.

Dan dosen masuk sebelum Becky ingin berbicara lagi..

Hari ini Becky lebih sering ngelamun.
"Ah, ya pantes dia gak pernah lagi ngehubungi lewat chat sama telpon"fikir Becky dan dia seketika cuma senyum tipis.

"Hai becky"sapa Nam

Becky sedikit terkejut, "eh.. hai kak nam"sapa balik becky.

Nam tersenyum ke Becky, senyum yang gak bisa Becky pahami.
"Bec, freen lagi sakit"ucap nam dengan smrik nya.

Becky membulatkan mata nya"ha? Kok Becky gak tau?"reflek ucap Becky.

Dan nam terkekeh pelan..
"Bec, gak apa-apa kalau emang lagi gak mau disukai atau lagi ingin sendiri, bilang aja sejujurnya."Kata nam yang sama sekali gak bisa Becky pahami.

"Duluan ya bec, bye"pamit nam dengan senyum manis.

"Sakit?sakit apa?"gumam Becky.
"Ya tuhan.."lirih Becky pelan dia mulai merasa khawatir.

.
.

Becky sampai rumah, ada di depan pintu..
prasaan dia gak karuan tapi bodoh nya gak mau nyari tau keadaan freen yang sebenarnya terjadi.

"Kamu jangan macam-macam ya Becky, kuliah yang bener"ancam mama tiri Becky tiba-tiba.

Becky memejamkan mata nya, dia sungguh terkejut.

"Kamu dengerin saya kan?"triak mama sooraya lagi.

Becky terdiam dan anggukin kepalanya..

"Papa kamu merencanakan perjodohan, tolak itu. Ingat."serkas mama tiri Becky tiba-tiba.
Dan pergi begitu saja

Becky makin terdiam..

.
.



Freen hanya demam, sedikit pusing.
Sengaruh itu prasaan nya ke Becky sama keadaan nya.
Tiba-tiba freen yang malas makan, malas melakukan segala nya.

Freen lagi ada dikamar nya..
"Papa masuk boleh?"tanya papa freen yang hanya memunculkan kepalanya saat membuka pintu kamar freen.

"Masuk aja pa"jawab freen.

Papa freen duduk ditepi ranjang freen.
"Papa Denger dari mama kamu lagi suka sama cewek? Terus ditolak. wow... Apa freen sarocha sudah gak lagi pangeran berkuda yang dikejar para wanita"ucap papa freen yang bercanda nya garing ditelinga freen.
Freen hanya melirik papa nya.

Papa freen sendiri cuma ketawa canggung.

"Pa mending tidur deh, sudah malam juga"ujar freen.

"Lah kok pangeran bisa ngambek"goda papa freen.
Dan freen menidurkan badan nya dan menutupi dengan selimut.

Mama rose yang ada di depan pintu cuma gelengin kepalanya.
Gak percaya sama candaan suaminya yang garing itu.

"Bicara itu sama papa kamu freen, sapa tau dia bisa ngasih solusi"ucap mama rose yang akhirnya ikut masuk ke kamar freen.

Freen membuka selimut nya dan duduk kembali.

"Freen minta jodohin sama anak nya tuan Armstrong"pinta freen langsung keintinya.

Papa dan mama freen membulatkan mata nya.

"Anak kamu tu, seperti nya otak nya tergeser. Dia gak tau apa siapa istrinya sekarang"serkas papa freen ke mama rose.

Freen dengan wajah senduh nya..
"Freen cuma mau dijodohin sama anak nya bukan sama istri papa nya"ucap freen dan itu berhasil membuat papa sama mama nya tertawa.

Freen sedikit tau tentang mama tiri nya Becky yang terkenal dengan sebutan iblis berhati malaikat.
Freen tau itu dari Heng dan nam.
Mereka berdua yang lebih semangat cari tau tentang Becky dari pada diri nya.
Fikir Freen hanya ingin Becky, dia jatuh cinta sama Becky. bukan asal-usul keluarga nya.

"Kita kedokter aja ayo freen"ucap papa freen.
Dan freen memasang wajah datar dan dingin nya.

"Kamu jelas in dong pa, bukan diam aja."ucap mama rose ke suami nya.

"Gak mungkin freen gak tau ma.. dia pasti tau"ucap papa freen.

"Papa sama mama mending tidur deh, freen ngantuk."ucap freen, papa dan mama nya gak bisa diajak bicara.

Papa freen menghela nafas nya..
"Kita bicara saat kamu sudah sembuh"final papa freen dan segera keluar dari kamar freen disusul sama istrinya.

Freen kenapa minta bantuan dijodohkan sama papa nya, karena freen sudah nyerah duluan sebelum bertindak.
Freen sefrustasi itu dia gak punya cara untuk meluluhkan hati cewek.

Freen hanya demam biasa bukan yang sakit parah.
Ke esokan hari nya freen ditunggu sama papa nya diruang tengah..

Freen bangun dari tidurnya acak-acakan, dia cuma membasuh muka nya sama menyikat gigi.
Freen lagi malas ngapa-ngapain.

"Freen Duduk sini"printah papa nya.

Freen nurut aja langsung duduk disofa didepan papa nya.

"Freen, papa bukannya gak mau bantuin kamu jodohin sama anak dari Armstrong, hanya saja itu tidak mungkin"ucap papa freen ke inti nya tampa basa-basi.

"Masih mempermasalahkan mama tiri nya?"ucap freen.

"Freen, dia bukan wanita pada umumnya."ucap papa freen.

"Dia wanita jadi-jadian gitu maksudnya papa"balas ucapan freen.

Bukan yang pertama kali nya papa freen dan anak nya berdebat yang nantinya obrolan nya makin gak dimengerti.

Mama rose segera menengahi..

"Terus aja bicara asal kalian. Pa sudah dong, dan freen denger baik-baik ya papa sama mama gak melarang kamu jatuh cinta sama siapapun, tapi coba kamu cari tau dulu asal-usul keluarga nya"ucap mama rose

Freen berdiri dari duduk nya.
"Freen tulus mencintai Becky, freen gak peduli asal-usul atau apapun semacamnya"jawab freen dan dia yang pening kembali ke kamar nya.

Papa sama mama freen yang melihat Freen pergi gak bisa lagi mencegah nya.

"Papa coba bicara sama Armstrong ma, dan mama kan tau papa dulu pernah ada urusan sama dia"ucap papa freen.

Mama rose gelengin kepalanya..

"Mama gak mau berurusan sama iblis"sinis mama rose ke suami nya.

I Love You *Freen&Becky* ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang