"eugh"Jisung sadar dari pingsan nya
Perlahan Jisung menduduki tubuh nya dan melihat sekitar. Dia bingung,Sejak kapan Kamar nya menjadi mewah dan luas seperti ini
Tak lama Kemudian Scoup datang
"Salam Tuan Muda.....Ternyata Anda sudah bangun"ucap Scoup sopan
"Scoup....gue ada dimana?"tanya Jisung sambil memegang kepala nya yang masih sedikit pusing
"Di Masion utama"
bukan Scoup yanh menjawab melainkan orang yang amat Jisung benci
Jisung menatap datar orang tersebut
mereka adalah Jaemin,Renjun,dan Haechan
Scoup membungkukkan badan nya saat Ketiga Pangeran itu melewati nya
"Salam kepada Pangeran Kedua,Salam Kepada Pangeran Keempat,salam kepada Pangeran Kelima.....Para Bintang Kerajaan,Dewa menganugrahi kerajaan ini"ucap Scoup Sopan
"Pergilah Scoup"titah Renjun
"baik Pangeran"patuh Scoup lalu pergi dari sana
"kalian lagi"geram Jisung yang masih merasakan sedikit pusing di kepala nya
Jaemin berjalan mendekat kearah Jisung
"jangan mendekat"titah Jisung tajam
Tapi Jaemin seakan tuli dia tetap berjalan mendekati Jisung sampai Akhirnya Jaemin berada di hadapan Jisung
"Selamat datang di Kerajaan Lee,Lee Jisung"ucap Jaemin dingin namun tersenyum tipis
"sialan"maki Jisung
Renjun maju dan menepuk bibir Jisung
"jangan berkata kasar"ujar Renjun datar
"kenapa?ini hidup gue!!!lo pada gak berhak ngatur"sarkas Jisung
Haechan maju dan terkekeh ke arah Jisung
lalu Haechan duduk di ranjang Jisung dan menatap jisung dengan lekat
"ternyata kalo diperhatiin kamu lucu ya"ujar Haechan
Jisung menatap tajam Haechan,dia bingung kenapa dengan mereka semua ini
"mau kalian apa bajingan"sentak Jisung
Renjun langsung mencengkram wajah Jisung
"sudah saya bilang....jangaan berkata kasar"ucap Renjun tajam
Jisung menepis kasar tangan Renjun yang mencengkram wajah nya. Jisung lalu berdiri dari ranjang dan menatap tajam mereka semua
"Pergi kalian semua sekarang"kesal Jisung
Haechan menatap santai Jisung
"eoh kau siapa berani merintah Pangeran seperti itu?ingat kau cuma Tuan Muda sangat berbeda sekali dengan Kami Pangeran"ucap Haechan tersenyum remeh
Jisung menggeram marah
Walaupun Lee Jisung adalah anak kandung Lee Donghae tapi Jisung belum melakukan Penobatan sah dan pemberkatan untuk menyandang gelar Pangeran. Semua Anak Donghae telah melakukan itu saat umur mereka 15 tahun tapi tidak dengan Jisung yang masih menyandang gelar Tuan Muda
Karena tidak tahu harus melampiaskan emosi kemana Jisung lalu meninju dinding di samping dia yang membuat tangan dia berdarah
"HEH KAU GILA"bentak Haechan
"IYA MAKA NYA LO PADA PERGI DARI SINI"bentak Jisung balik
Jaemin menatap tajam Jisung
"jangan keras kepala!!"datar Jaemin
Jisung menatap Jaemin sinis
"lo gak berhak ngatur kehidupan gue"ucap Jisung
Jisung lalu meninju kembali dinding disamping nya
"BERHENTI LEE JISUNG"bentak Renjun
Jisung menatap sinsi mereka
"bagaimana kalo kita bertarung?"tanya Jisung datar
Haechan menatap tajam Jisung
"jangan gila lo!!!!"sentak Haechan
"Haechan bahasa nya"datar Renjun
Haechan mendengus kesal lalu pergi dari kamar Jisung dan Jisung yang melihat itu tersenyum sinis
"jangan bertindak sesuka mu Jisung!!!"sentak Renjun yang seperti nya sudah mulai lelah dengan sikap Jisung
"terserah ini hidup gue"malas Jisung
"ini perintah Lee Jisung!!"tegas Jaemin
"sayang nya gue suka melanggar perintah"santai Jisung
"Tidak ada makan malam untuk mu hari ini"ucap Renjun mutlak karena dia sudah muak dengan sikap Jisung
Lalu renjun pergi dari sana diikuti Jaemin yang menatap tajam Jisung
Lalu Pintu kamar Jisung dikunci dari luar sementara Jisung hanya menatap sinis mereka dan memakan Apel yang ada di kamar nya
Entah mereka bodoh atau apa,jelas-jelas disini ada Buah-buahan dan teko air dikamar Jisung
"pabo"guman Jisung dan memakan Apel nya dengan santai di balkon kamar nya
BERSAMBUNG
KAMU SEDANG MEMBACA
The Forgotten Prince
Ficção AdolescentePark Jisung Seorang Ketua Geng motor terkenal tiba-tiba bertransmigrasi ke Tubuh seorang Pangeran yang terlupakan yaitu Lee Jisung "bukan nya ke Alam baka malah bertransmigrasi gimana sih takdir nih" "gila hormat lo?" ""mau kalian apa bajingan" "nih...