Part 12

2.8K 230 8
                                    

2 hari kemudian

Jisung masih di rawat di Kamar nya. Tangan nya masih di infus karena memang nyeri di perut nya masih ada

Para Pangeran Lee juga bergantian menjaga Jisung tentu saja sikap Jisung tidak semanja saat awal dia sakit,sikap nya menjadi dingin tapi dia tidak membangkang

Sekarang giliran Renjun dan Jeno yang menjaga Jisung

"apa ada yang sakit?"tanya Renjun setelah memberikan obat kepada Jisung

Jisung menggeleng

Jeno menatap Jisung jengah,sudah dua hari ini Jisung diam dan akan berbicara saat dia merasakan sakit

Sementara Jisung diam teringat dengan irene,sejak kecil Jisung berharap jika irene merawat nya setiap dia sakit tapi semua itu hanya angan-angan nya saja

Jisung lalu memejamkan mata nya namun saat mata nya tertutup sebuah kristal bening jatuh membasahi wajah nya

Jeno dan Renjun melihat itu

"ibu"lirih Jisung

lagi dan lagi Jeno dan Renjun mendengar nya

"Apakah dia merindukan eomma?"tanya Jeno berbisik

Renjun diam menatap lekat Jisung

"bagaimana bisa Pembunuh seperti dia merindukan Eomma"jawab Renjun

"hyung"tegur Jeno takut Jisung mendengar

"Jeno dengar!!!jangan karena kita akan mendidik nya kau malah luluh dengan nya!!ingat dia membunuh Eomma dan SoEun....dia membuat Kerajaan ini kehilangan Ratu dan Putri satu-satu nya"sentak Renjun

"hyung kendalikan dirimu!!!"tegas Jeno

Renjun mendengus kesal lalu pergi dari Kamar Jisung

Jeno yang melihat itu menghela nafas panjang,kenapa hyung nya yang satu ini sulit mengendalikan emosi nya

Jeno lalu menatap Jisung

"gue benci banget sama lo,bahkan rasa nya gue ingin ngebunuh lo tapi gak tau kenapa setiap gue berusaha membenci lo,wajah eomma muncul dibenak gue dan gue benci karena hati gue ini sering plin plan"guman Jeno lalu beranjak pergi dari sana tak lupa dia menutup pintu kamar Jisung

Jisung perlahan membuka mata nya

Ya!!!dia mendengar semua nya

"t-ternyata ini alasan nya!!!alasan k-kenapa Pangeran Lee J-jisung dibenci"lirih Jisung

Jisung perlahan bangkit dan mencabut paksa Infus nya

"shh"ringis Jisung saat melihat darah keluar dari tangan nya

"gue harus menyelidiki masalah i-ini"ucap Jisung lalu dia berjalan ke balkon kamar

Dia menatap sekitar

sepi

Jisung lalu mengamati berapa jauh jarak balkon kamar nya ke tanah ternyata hanya 4 meter karena memang kamar jisung berada di lantai 2

"seperti nya masih bisa"guman Jisung

Tanpa pikir panjang Jisung melompat dari atas balkon

bruk

Tubuh Jisung terjatuh menghantam tanah dan sakit nya itu tidak main-main

"arghhh"

Pinggang Jisung rasanya akan encok

"sial belum lagi lompat pagar belakang"guman Jisung kesal

Ya penderitaan Jisung ini belum selesai

*********
Jaemin sedang membaca buku di Taman bersama Chenle,Sementara Haechan bermain game di hp nya dan Mark yang sedang bersantai sambil menikmati secangkir teh

The Forgotten Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang