The Forgotten Prince

Part 30

Jisung sedang berada di sebuah taman

dia menatap ke langit biru yang membentang di atas nya

"Jie"

Sungchan berdiri tepat di samping Jisung

"Hyung khawatir dengan mu jie....tolong jangan jauh-jauh dari hyung"sendu Sungchan

Jisung terkekeh pelan tapi sungchan tahu jika Jisung sedang mengalami down akibat perkataan Jay tadi

"hyung jangan berlebihan....gue udah besar dan yang pasti gue bisa jaga diri gue sendiri"ujar Jisung tersenyum tipis

Sungchan duduk di samping Jisung

"perkataan Jay jangan terlalu dimasukan ke hati,mungkin dia sedang mengalami banyak masalah dirumah nya...kau tau kan seperti apa orang tua nya di rumah"ucap Sungchan

Jisung terdiam

Keluarga Jay bisa dibilang hanya harmonis di depan publik saja,aslinya mereka berantakan. Daddy Jay seorang seorang aktor terkenal yang bernama Park SiHoo

Sebagai seorang aktor terkenal tentu Daddy Jay ingin menunjukkan citra yang bagus di depan publik. Dia sering menekan kan Jay Untuk menjaga sikap di depan publik karena kamera terus mengawasi keluarga mereka

Tanpa publik tau jika Daddy jay ini adalah orang yang ringan tangan,dia sering memukul jay jika nilai nya tidak memuaskan. Alhasil itu membuat Jay memilih keluar dari rumah karena bagi Jay sia-sia saja dia dirumah itu apalagi Daddy nya hanya menyayangi sang adik yaitu Park Sunghoon. Adik nya itu dianggap ayah nya sempurna karena memiliki wajah dan bakat yang amat sempurna

Tak jauh beda dengan sang Daddy,mommy nya Jay juga begitu. Mommy Jay adalah seorang Model ternama yang bernama Shin Hye Sun,Mommy Jay ini sama juga seperti Daddy Jay yaitu ingin memberikan citra yang baik di depan Publik. Padahal Mommy Jay ini orang nya sering menyuruh anak-anak nya menjadi sempurna

Entah itu sempurna Fisik,nilai,bakat,dan lain-lain. Jay sering merasa tertekan jika bersama mommy nya,karena menurut Jay wanita itu sering sekali menyuruh Jay untuk terlihat bahagia di depan kamera walaupun sebenarnya Jay tidak ingin tapi dia tetap menurut karena jika tidak maka mommy nya itu akan memukul nya menggunakan rotan

Tak ayal kedua nya juga sering bertengkar karena Rumor luaran sana,hal itu juga yang membuat Jay tidak betah di rumah sementara adik nya jarang berada di rumah karena sibuk mengikuti olimpiade

Jisung menghela nafas panjang

"yaa hyung jie mengerti.....tapi mungkin bukan itu,jie kenal Jay....dia bukan orang yang seperti itu hyung"ujar Jisung

lalu dia menunduk

"mungkin benar....jay lelah berteman dengan jie karena jie ini beban,terus menyusahkan Jay!!!maka nya jay gak mau temenan lagi sama Jie"lirih Jisung

Sungchan menatap sendu Jisung

lalu dia memegang pundak Jisung

"yaa jie benar...bukan masalah rumah yang membuat jay seperti itu tapi ini ada kaitan nya dengan masalah jie"ujar Sungchan

Jisung menatap bingung Sungchan

"maksud nya?"

Sebelum Sungchan menjawab tiba-tiba Beomgyu datang dengan wajah sumriang

"Jisung...ayoo cepat ke Masion Lee,Soobin dan Heeseung telah kembali bersama Pelayan Mendiang Putri SoEun,kebenaran akan segera terungkap"ucap Beomgyu senang

"waw secepat itu mereka menemukan nya?"kagum Sungchan

"gua aja gak nyangka mereka akan menemukan nya secepat itu"balas Beomgyu

Jisung menatap Beomgyu dengan binar cerah

"serius?lo gak boong kan"tanya Jisung

Beomgyu berdecak kesal

"buat apa gue boongin lo?gak ada guna....udah jangan buang-buang waktu lagi,ayoo kita ke Masion Lee"ujar Beomgyu semangat

"ayo jie...gak baik menunda-nunda hal baik"sambung Sungchan

Jisung mengangguk

Tapi saat dia akan melangkah tiba-tiba dia ingat sesuatu

"eh tunggu dulu"ucap Jisung yang membuat langkah Beomgyu dan Sungchan terhenti

Beomgyu berdecak kesal

"apa lagi?!!"kesal Beomgyu

"gue baru inget mau bawain ibu sup rumpu laut soalnya ibu tiba-tiba gak enak badan"ujar Jisung

"mau hyung temenin gak?"tanya Sungchan

Jisung menggeleng

"lebih baik kalian duluan aja ke Masion Lee"ucap Jisung

Beomgyu menggeleng keras

"gak usah aneh-aneh....kami temenin lo,yang ada lupa lo nanti"sinis Beomgyu

Jisung menghembuskan nafas kasar

"yaa udah ayo...di resto langganan kita"ujar Jisung

Beomgyu dan Sungchan lalu pergi mengikuti Jisung

BERSAMBUNG