Part 37

1.4K 131 4
                                    

"FELIX SIALAN"geram Heeseung

Jay,Soobin,dan Heeseung langsung menuju Markas saat beomgyu bilang kalau Markas diserang

Pria yang sedang merokok itu menoleh saat seseorang memanggil nama nya lalu dia tersenyum remeh

Dia adalah Lee Felix,musuh bebuyutan Park Jisung. Felix sangat membenci Jisung karena dia menganggap kalau Jisung adalah penyebab diri nya berpisah dengan cinta pertama nya

Bisa dibilang cinta pertama felix bertepuk sebelah tangan karena Perempuan yang disukai nya menyukai Jisung dan bunuh diri saat Jisung menolak untuk menjadi Kekasih nya,hal itulah yang membuat Felix jadi membenci Jisung

"mana ketua lo yang lemah itu?"remeh Felix

Beomgyu menatap datar Felix

"dia terlalu hebat buat lalat kayak lo jadi lebih baik kami yang membereskan bajingan kayak lo"balas Beomgyu

Felix menggeram marah mendengar perkataan Beomgyu

"SERANG"

******

Mark,Jaemin,Haechan,dan Chenle sedang berjaga di depan Kamar Rawat Jisung,mereka masih belum mendapatkan izin dari Dokter untuk menjenguk Jisung

Padahal itu semua Perintah Chanyeol yang masih kecewa dengan Keluarga Kerajaan Lee

"jika di perhatikan dia sangat manis yaaa"ujar Haechan menatap dalam wajah Jisung yang damai dan tenang

Jaemin terkekeh

"dia lebih manis saat tertawa"sahut Jaemin

Haechan menoleh

"kau pernah melihat nya?"tanya Haechan

Jaemin mengangguk

"tawa nya selalu berputar di memori kepala ku"jawab Jaemin

"mungkin kah kita masih bisa melihat tawa nya?"tanya Chenle tiba-tiba

Semua orang terdiam

"mungkin bisa"jawab Mark

"tapi bukam tertawa bersama kita"sambung nya

"maka kita harus bisa membuat dia tertawa bersama kita,kita harus membuat nya bahagia"kekuh Jaemin

"setelah apa yang kita perbuat terhadap nya?"datar Mark

Jaemin terdiam

"ada yang bilang lebih baik fisik yang terluka daripada batin karena luka fisik bisa di obati tapi tidak dengan luka batin"ujar Mark

"Regina Brett pernah berkata 'waktu menyebuhkan segala nya,beri waktu' jadi kesimpulan nya kita hanya perlu memberikan Jisung waktu untuk berdamai dengan masa lalu dan memaafkan kita"ucap Haechan

"tapi kau juga pasti tau kata Jane Yolen 'waktu bisa menyembuhkan semua luka tapi tidak bekas luka' sekeras apapun kita membuat Jisung melupakan masa lalu tetap saja bekas nya akan tetap ada"ujar Mark Dingin

"aku bilang berdamai bukan melupakan"datar Haechan

"bukan kah sama saja?bekas nya akan tetap ada"acuh Mark

The Forgotten Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang