Part 42

466 51 1
                                    

Jay masuk ke dalam sebuah masion yang menjadi mimpi buruk nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jay masuk ke dalam sebuah masion yang menjadi mimpi buruk nya

keadaan jay sangat kacau terutama saat mengetahui kalau Jisung tidak mengingat tentang nya

"Jay"panggil Park SiHoo,Daddy Jay

"Jay"panggil Park SiHoo,Daddy Jay

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Park SiHoo Daddy Jay

Jay berhenti lalu menghela nafas lelah dan dia berbalik menatap daddy nya

"ada apa dad?daddy mau apa?daddy mau menghukum ku?lakukan lah silahkan"ujar Jay lelah

SiHoo menatap dalam putra sulung nya,terlihat betapa lelah nya sang anak

"kenapa daddy diam?apakah nilai sunghoon jelek?ayo dad hukum saja aku"ucap Jay

Biasa nya SiHoo akan mencambuk Jay jika nilai Sunghoon jelek atau Jika Sunghoon melakukan kesalahan. Aneh tapi itulah kenyataan nya,Jay selalu menjadi tempat pelampiasan orang tua nya jika mereka sedang marah

SiHoo berjalan mendekat ke arah Putra nya

"ada apa dengan mu,jay?"tanya SiHoo lirih

Hal itu sukses membuat Jay menatap sang daddy

"daddy tanya kenapa?apakah daddy tahu kalau aku sudah lelah dengan semua ini. Aku capek dad!!!aku capek selalu jadi tempat pelampiasan emosi kalian!!!aku capek terus dipaksa seenak nya oleh kalian"jawab Jay sarkas

"aku sudah lelah dad,jika memang kau membenci ku kenapa kau tidak membunuh ku?!!kenapa kau biarkan aku hidup dalam penderitaan ini?!!!JAWAB KENAPA KAU MALAH MEMBUAT KU MENDERITA!!!"bentak Jay

Tapi SiHoo hanya diam

"jika yang kau dan istri mu pedulikan itu hanya reputasi,kenapa kau biarkan aku hadir diantara kalian?!!!kenapa kau biarkan anak sialan ini hidup?!!"tanya Jay marah

Perlahan air mata Jay turun,dia sudah tidak sanggup lagi menahan semua ini

"reputasi,reputasi,reputasi,dan reputasi. Hanya itu yang kau katakan setiap hari pada ku!!!aku muak,aku muak mendengar kata-kata itu. Pernah kah kau bertanya bagaimana keadaan ku?pernah kah kau seperti itu?!!!"sentak Jay menangis

Jay menggelengkan kepala nya

"tidak,kau tidak pernah melakukan nya karena yang kau pikirkan hanya reputasi dan Sunghoon. Kau sama sekali tidak pernah memperdulikan ku"tangis Jay

"aku memang tidak sempurna dan tidak pantas menjadi putra mu tapi bukan berarti aku tidak berhak bahagia. Aku juga berhak bahagia tapi kenapa kau tidak membiarkan ku mendapatkan hal itu?jawab!!!kenapa kau melakukan nya?!!"tangis Jay Frustasi

SiHoo meneteskan air mata nya,meihat kondisi putra nya yang seperti ini membuat dia gagal menjadi seorang ayah

SiHoo lalu menyamakan tubuh nya dengan jay

"m-maaf"lirih SiHoo

Jay hanya diam sambil menundukkan kepala nya. Dia berusaha untuk menetralkan rasa sakit di hati nya

SiHoo menatap sendu Jay

"maaf karena telah gagal menjadi ayah untuk mu,maaf karena daddy sering memperlakukan mu dengan buruk"ujar SiHoo menyesal

Tapi Jay masih tetap diam

SiHoo berusaha menahan air mata nya

"Daddy menyesal jay,sangat menyesal. Maaf karena telah merebut kebahagiaan mu,seharusnya daddy tidak melakukan semua ini pada mu,jay"lirih SiHoo

"luka fisik masih bisa disembuhkan dad tapi tidak dengan luka batin"ujar Jay lalu dia menatap sang daddy

"aku t-tidak akan melupakan perkataan daddy yang bilang 'kau anak yang sangat tidak berguna,kau sangat menyusahkan dan merepotkan. Kenapa kau tidak mati saja?' karena hal i-itu aku sampe bertanya-tanya,k-kenapa aku tidak mati?"ucap Jay bergetar

SiHoo menundukkan kepala nya,runtuh sudah pertahanan nya. Perlahan air mata turun membasahi wajah SiHoo

"aku paling benci di banding-banding kan tapi kenapa daddy terus-menerus membandingkan aku dengan Sunghoon?kami berbeda dad!!!kami memiliki kelebihan dan kekurangan nya masing-masing tapi kenapa daddy tidak mengerti"sentak Jay

SiHoo mengangguk

"ya daddy salah,daddy salah karena tidak mengerti mu,jay"ujar SiHoo memeluk Jay

Jay menangis di pelukan sang daddy

"maafkan daddy jay,maaf karena telah membuat mu terluka"bisik SiHoo menyesal

Sementara itu seorang wanita memandang sendu Jay sambil menangiis

Sementara itu seorang wanita memandang sendu Jay sambil menangiis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia adalah Shin Hye Sun Mommy Jay

"ternyata mommy telah membuat luka yang dalam untuk mu jay,maafkan mommy...mommy menyesal"racau Hye Sun sendu

"andaikan waktu itu mommy tidak terobsesi pada kesempurnaan pasti hal ini tidak akan membuat mu menderita,sekali lagi maafkan mommy jay"ujar Hye Sun

"andaikan mommy bisa memutar waktu pasti mommy tidak akan memukul nu nak"guman Hye Sun menangis

"maafkan mommy,jay. Tolong jangan benci mommy"ucap Hye Sun lirih

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
BERSAMBUNG

The Forgotten Prince Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang