9 susu hangat

601 53 4
                                    


Setelah kejadian kemarin yang membuat suasana canggung antara indira dan amando. Kini keduanya terlihat kembali seperti biasa, amando yang sibuk mengurus berkas kantor dan menyelesaikan perkuliahannya, sedang kan si indira yang sibuk mengobati pasien pasien nya dirumah sakit.

Dokter muda yang langsung di angkat menjadi direktur kepala rumah sakit itu kini tengah menatap hampa makanan khas belanda yang di namakan snert di atas mejanya.

Cukup lama memandang makanan sup kental itu hingga kini kepalanya terangkat dengan helaan nafas panjang. "Weet je wat dit is?"tanya indira pada pria di hadapannya yang di batasi meja miliknya. Translate: tahukah kamu apa ini?

Pria itu mengerutkan keningnya bingung, "soep, Is er een probleem, lieverd?" jawabnya lantas bertanya kembali. Sup, apakah ada masalah sayang?

Indira memasang wajah masam nya, perasaannya se akan kehilangan minat pada pria di depannya. "Deze soep bevat varkensvlees!" sup ini mengandung daging babi!

"seluruh orang belanda tau ini isi daging babi honey....."

"dan aku gak makan babi!"

Pria di depannya nampak shok menatap indira tak percaya. "sinds wanneer?" sejak kapan?

"Ik ben moslim! en je weet het niet eens?" Saya muslim! dan kamu bahkan tidak tahu?

"Sorry lieverd, ik vergat het." maaf sayang aku lupa. Sesal reno namun dengan raut santai bak merasa tak bersalah.

"lupain, kamu ngapain kesini?"

Reno menatap lekat wajah sang pacar dengan seksama, "kamu gak pengen aku di sini?"

Indira dengan cepat menggeleng, "bukan itu, tapi dari kemarin aku hubungin kamu gak ada kabar. Dan tiba tiba ada di sini bawa snert?"

Reno terkekeh sejenak, "aku khawatir juga rindu, niat aku ke sini mau minta maaf karna hilang kabar. Kemarin aku ada proyek pengambilan iklan dan kebetulan di pulau yang signal nya lelet." reno menjelaskan dengan sangat baik dan perlu indira ingat ini. Bahwa reno jago dalam akting, jadi tidak semua yang di ucapkan laki laki itu mungkin benar, mungkin saja ada kebohongan karna ini bukan kali pertama.

Indira memang sudah sering mendapati reno yang hilang kabar, dan alasan nya tidak jauh dari syuting dan bermain bersama teman temannya. Ia bahkan kerap curiga dan selalu waspada pada reno jika laki laki itu tak ada kabar. Bukan kali pertama ingat?!

"kamu bisa tanyai tara, dia pasangan ku kemarin." tambah reno berusaha menyakin kan.

Belum sempat indira berucap, suara ketukan pintu mengalihkan atensi keduanya. "kom binnen." masuklah. Seru indira mempersilakan seseorang yang barusan mengetuk pintu hingga perlahan terbuka dan menimbulkan dirinya.

"oh maaf, gw ganggu kah?" tanya wanita seumuran indira dengan senyum manisnya memasuki ruangan indira.

Namun bukan indira yang membalas melainkan reno yang juga ikut tersenyum manis membuat wanita itu tersenyum kikuk. "tidak sama sekali, kalau begitu aku pergi."

Cup.

"sup itu buat mu saja callie."

Reno meninggalkan ruangan tersebut setelah memberi satu kecupan di sisi bibir indira. "ew, heel slecht!" ew, sangat buruk!. Wanita itu berujar jijik melihat pemandangan yang barusan ia lihat.

Helaan nafas terdengar keluar di hidung indira, "lo ngapain kesini coba?" tanya indira tak santai. Namun wanita bernama callie merasa sudah biasa melihat kebiasaan teman nya itu. Teman? Ya keduanya berteman cukup lama bahkan saat berangkat bersama ke belanda pun atas ke inginan keduanya yang tak mau di pisah.

Penyesalan - MANDIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang