Be My Alpha ..?

11

Wei Wuxian tampak nyaman bersandar  pada Hua Cheng sambil memainkan game di ponsel nya. Sesekali ia mendecis saat Hero jagoan nya banyak mendapat serangan musuh.

Hua Cheng tampak menikmati acara tv yang sedang di tayangkan. Sambil merangkul Wei Wuxian sesekali ia melirik alpha kecil dalam rangkulan nya itu.

"Kalah?" Hua Cheng
"Ya." Wei Wuxian mendengus sebal dan meletakan ponselnya. Ia meraih kaleng bir di atas meja.

"Apa keluarga Jiang tau kau berkerja di club?" Hua Cheng memainkan ujung rambut Wei wuxian yang terlihat panjang.

"Tidak." Wei Wuxian
"Oh, sebab itu kau segera menarik Jiang Cheng itu pergi saat kalian bertemu di club?" Hua Cheng

"Em, akan menjadi masalah jika mereka tau." Wei Wuxian
"Yaa berkerja di club juga tidak cukup bagus." Hua Cheng
"Tapi, banyak yang menyukai nya kan." Wei Wuxian

"Yaa, Alpha dan omega nakal pasti sangat menyukai nya." Hua Cheng
"Lalu, bagaimana dengan para pelanggan mu? Apa mereka bersedih kau menghilang untuk sementara waktu?" Hua Cheng

"Mungkin, aku tidak bertukar kontak secara langsung." Wei Wuxian
"Tentang kau tidak pernah tidur dengan pelanggan mu.. kau sungguh sungguh?" Hua Cheng

"Hn, kau terlihat tidak percaya dengan ku ya." Wei Wuxian
"Sejujurnya nya iya." Wei Wuxian
"Lalu kau, apa ini pertama kalinya bagi mu meniduri seseorang." Wei Wuxian

"Sejujurnya tidak." Hua Cheng
"Kan! Mengapa kau mempermasalahkan nya." Dengus Wei Wuxian
"Aku hanya tidak mau berbagi dengan orang lain." Hua Cheng

"Bajingan satu ini, kau alpha bodoh! Hanya di hadapan mu aku membuka kaki ku!" Wei Wuxian menarik keras pipi Hua Cheng dengan kesal.

"Aku bersyukur untuk itu." Hua tampak hanya pasrah
"Hah... Lalu apa? Mau menyesal mengatakan suka kepada ku karna sudah mendapatkan tubuh ku." Wei Wuxian

"Jika iya, aku tidak akan meniduri mu lagi dan lagi." Hua Cheng mencium pipi Wei wuxian
"Awas saja kau berani macam macam." Wei Wuxian

"Ooo, apa yang akan kau lakukan." Hua Cheng
"Tidak ada, aku juga akan meniduri omega yang kau tiduri. Bukan kah itu akan menyenangkan?" Wei Wuxian tersenyum manis
"Tidak akan ku biarkan." Hua Cheng mencium nya dan memeluk nya.
"Mengapa? Ayo kita coba." Wei Wuxian
"Diam lah." Hua Cheng membuat Wei Wuxian berbaring di sofa dan kembali menyatukan bibir mereka.
"Tidak akan ku biarkan orang lain menyentuh mu." Hua Cheng menatapnya
"Posesif." Wei Wuxian membelai pipi Hua Cheng

.+.

Wei Wuxian dan Hua Cheng juga teman teman Hua Cheng tampak menggunakan dua mobil untuk menuju lokasi tujuan liburan mereka. Dan setelah beberapa lama perjalanan, mereka pun sampai di tempat yang di maksud oleh Nie Huaisang.

"Lokasi yang bagus, darimana kau mendapatkan lokasi nya?" Jin Zixuan
"Dari teman teman di media sosial, aku mencari sebelum mengajak kalian liburan." Nie Huaisang tersenyum bangga.

"Yaa, tempat yang indah. Tapi tangga nya menyiksa." Wei Wuxian menyeka keringat di dagu nya.

"Hahah, tapi sepadan kan." Nie Huaisang, Wei Wuxian mengangguk
"Ya, saat fajar pasti cantik." Wei Wuxian melihat sekeliling. Rumah pemandian air panas itu tampak terletak di atas gunung dengan pemandangan sawah dan bukit bukit di sekeliling nya.

"Kata pihak pengelola, kita bisa menyewa sepeda untuk berkeliling desa atau berjalan jalan di hutan belakang. Hutan itu aman, tidak ada binatang buas." Nie Huaisang
"Baiklah, ayo masuk." Hua Cheng

Mereka pun memasuki bangunan rumah yang telah mereka sewa. Dan menempati kamar dengan berbagi kamar. Nie Huaisang, Xie Lian dan Wen Ning memutuskan untuk menggunakan kamar bersama. Hua Cheng dengan segera menarik Wei wuxian kedalam satu kamar. Lan Wangji dan Jin Zixuan mengunakan kamar masing masing.