VI . Papa disparu

251 33 0
                                    

ⓘ Typo dan sedikit harsh words

ⓘ Typo dan sedikit harsh words

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




💭



Tap! Tap! Tap!

Suara sepatu pantofel yang beradu dengan lantai marmer mengalihkan pada maid yang sibuk dengan kegiatan bersih bersihnya.

"Apa dari kalian ada yang melihat Yoshi?"

Semua menggeleng, "Maafkan kami tuan, tuan muda sedari tadi tidak terlihat disekitar sini." Itu kepala maid, ia menunduk menyesal.

"Ah baiklah, tak apa."

"Lanjutkan pekerjaan kalian."

"Baik tuan." Para maid berujar kompak, menunduk bersamaan saat Soonyoung melewati mereka semua.

Soonyoung makin mempercepat langkahnya, menyusuri mansionnya mencari siluet bocah itu, namun ia tak kunjung melihat sosoknya.

Soonyoung mengedarkan pandangannya kekanan kiri, megecek seluruh ruangan yang ia lewati, tetapi tak satupun ruangan yang menyimpan Yoshi didalamnya.

Soonyoung nampak khawatir, ia menggigit bibirnya sendiri karena tak langsung menyusul Yoshi tadi.

Saat ia hendak melangkah lagi, pandangannya tiba-tiba mengarah pada suatu ruangan.

Itu perpustakaan pribadi milik Soonyoung dan Jihoon, dulunya ruangan itu sangat terpakai karena Jihoon yang suka membaca buku, tetapi sejak menghilangnya Jihoon, ruangan itu mulai jarang dipakai dan bahkan sudah tak pernah dipakai lagi sejak 4 tahun yang lalu.

Kuncinya tertancap disana, Soonyoung mendekat, memutar knop pintu dan syukurnya lampunya menyala.

Sepertinya Yoshi didalam.

Soonyoung mendorong salah satu rak buku hingga terdorong dan menimbulkan dengingan karena engsel yang berkarat akibat jarang digunakan.

Dapat ia lihat Yoshi sedang duduk diujung ruangan dengan pencahayaan yang temaram.

Sang bocah meringkuk, memeluk sebuah bingkai didadanya yang Soonyoung yakini adalah figura Jihoon yang terletak diatas meja.

Ah, agaknya Yoshi terlalu larut dengan kesedihannya sampai tak menyadari eksistensi Soonyoung yang berdiri dibelakangnya.

"Soon-"

"Sstt.." Soonyoung menaruh telunjuknya dibibir, mengisyaratkan tuan kwon agar tidak berisik.

Tuan kwon diam mengikuti isyarat Soonyoung, ia kemudian menaik turunkan kedua alisnya bertanya pada sang putra, Soonyoung menunjuk Yoshi dengan dagunya.

Tuan kwon pun beralih menatap seorang bocah yang menyudutkan diri diujung ruangan.

"Papa, papa tau tidak? Semua orang jahat."

Moon Coeur, Jihoon | Soonhoon ft. YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang