II . Tu me manques

309 35 6
                                    

ⓘ 1254 words, harsh words, violence

ⓘ 1254 words, harsh words, violence

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






🤍

1 tahun? 2 tahun? 3 tahun? atau bahkan 4 tahun? Semuanya bagai angin lalu untuk Soonyoung, pria yang menginjak usia 30 tahun itu kini makin kurus setelah kejadian naas yang menimpa dirinya sekeluarga 4 tahun yang lalu.

Saat itu, dirinya, istrinya jihoon dan anak mereka yoshi yang baru saja menginjak usia 6 bulan berencana liburan sebagai quality time untuk keluarga kecil itu.

Awalnya semua berjalan dengan baik, mereka menikmati perjalanan dengan bahagia tanpa ada kendala sedikitpun.

Hingga sebuah truk bermuatan tinggi oleng ditanjakan dan berakhir menubruk badan samping mobil Soonyoung hingga keluar dari pembatas jalan dan terguling kedalam jurang yang curam.

Dan sialnya lagi, airbag mobilnya tidak berfungsi.

Dengan sisa kesadaran dan tenaga yang ia punya, ia bangkit, meremas kepalanya yang terasa berkunang kunang, bermodalkan sisa sisa tenaganya, pria itu menendang pintu mobil.

Baru saja keluar, tubuhnya langsung ambruk diatas tanah yang terasa basah akibat diguyur hujan semalam.

Bau asap dan anyir menyatu jadi satu menyengat indera penciuman Soonyoung. Ia bangkit lagi, memecahkan kaca belakang mobil dengan sikutnya karena pintu terkunci otomatis.

Diraihnya bayi yang sudah berlumuran darah tapi masih bernafas itu, ia letakkan hati hati diatas tanah lalu beralih kebagian lain mobil itu.

Bagian penumpang depan, tempat Jihoon duduk tadinya.

Saat gebrakan ketiga kacapun pecah, namun Soonyoung tak kunjung melakukan sesuatu. Ia nampak kebingungan dan panik saat menyadari Jihoon tidak ada didalam mobil.

Soonyoung bangkit dengan tertatih tatih, tak lupa mengamankan Yoshi, sang anak didekapannya.

Kakinya berjalan menjauh dari sana, mencari keberadaan Jihoon namun tak kunjung ketemu, Soonyoung mulai merasakan panik luar biasa saat itu, seluruh sisa tenaga ia kerahkan.

Mencari jejak sang istri namun istrinya itu seperti menghilang tanpa satu jejakpun.

Asap makin mengebul dari mobil yang kini posisinya sudah terbalik itu, Soonyoung membawa dirinya dan Yoshi menjauh takut takut mobil akan meledak kapan saja.

Yoshi menangis tanpa henti setelah mendengar ledakan yang begitu nyaring, bahkan masih bisa terdengar saat Soonyoung menutup telinga serta mendekapnya erat erat.

"Ji, aku harap saat bangun nanti aku menemukanmu." Itu kalimat terakhir yang diucapkan Soonyoung.

Kepalanya terasa begitu berat, ia sudah tak sanggup hanya untuk menopang tubuhnya dengan kaki sendiri, ia mendekap Yoshi erat erat saat merasakan tubuhnya akan ambruk sebentar lagi.

Moon Coeur, Jihoon | Soonhoon ft. YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang