VI . Inattendu

415 47 7
                                    

ⓘ 986 words, typo, sad scene

ⓘ 986 words, typo, sad scene

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





👀











Sesuai janjinya pada Yoshi, Soonyoung akan datang kesekolah anak itu hari ini untuk melihat penampilannya.

Banyak yang tidak menyangka bahwa ia sudah memiliki anak, apalagi anaknya adalah Yoshi, si anak berbakat disekolah itu.

"Wah.. apakah pak Soonyoung ayahnya Yoshi?"

Yang ditanya menoleh, mengangguk dan tersenyum tipis. "Yaampun! Pantas saja otak anak itu encer, pasti menurun dari ayahnya."

Lagi, Soonyoung hanya tersenyum menanggapi.

"Itu anak saya, Rena namanya. Kata Rena, ia juga berteman baik dengan Yoshi."

Sang wanita menjeda kalimatnya,

"Sepertinya kita benar benar cocok menjadi kolega bisnis, ya.."

Sontak Soonyoung menaikkan alisnya.

Apa apaan wanita ini?

Ya memang keduanya kolega bisnis, tapi haruskah disebutkan juga? Padahal awal cerita hanya fokus tentang Yoshi dan anaknya.

Soonyoung akhirnya memilih acuh.

Tibalah sang anak diatas panggung, dengan rambut yang ditata sedemikian rupa lalu ditutupi baret senada dengan pakaiannya, setelan jaz biru navy dengan kemeja putih dilengkapi pita dilehernya membuatnya nampak menawan.

Ah, sayang sekali ia melewatkan sarapan pagi tadi, jadinya ia tak bisa melihat setampan apa putranya itu setelah selesai dirias.

Lampu sorotpun bergerak perlahan menyorot Yoshi yang sudah berdiri apik dengan mic didepannya, Soonyoung tersenyum menanti apa yang akan segera dikatakan bocah 5 tahun itu.

Ibu adalah segalanya, dialah penghibur di dalam kesedihan.

Pemberi harapan di dalam penderitaan, dan pemberi kekuatan di dalam kelemahan.

Dialah sumber cinta, belas kasihan, simpati dan pengampunan.

Manusia yang kehilangan ibunya berarti kehilangan jiwa sejati yang memberi berkat dan menjaganya tanpa henti.

Segala sesuatu di alam ini melukiskan tentang sosok ibu.

Matahari adalah ibu dari planet bumi yang memberikan makanannya dengan pancaran panasnya.

Matahari tak pernah meninggalkan alam semesta pada malam hari sampai matahari meminta bumi untuk tidur sejenak di dalam nyanyian lautan dan siulan burung-burung dan anak-anak sungai.

Moon Coeur, Jihoon | Soonhoon ft. YoshiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang