Mana ada orang yang setia mencari pasagannya dalam kurun waktu 4 tahun tanpa memililiki pasangan lagi? Apalahi sudah memiliki anak, mustahil!
Tapi, ada.
Soonyoung orangnya, ia rela meluangkan waktunya dalam mencari sang belahan jiwa, Jihoon.
Tak ped...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
⁉️
Yoshi turun dengan cepat, berlari kearah orang itu dengan tergesa gesa.
"Papa! Tunggu! Jangan pergi!" Jeritnya sekali lagi, dadanya naik turun saat berlari kearahnya.
'Tuhan, kali ini saja..'
Yoshi berhenti didepan kerumunan manusia ditengah lapangan, dengan getir, matanya menyelidik tajam tajam semua orang yang ada disana.
Sorot matanya terpancar binar bahagia, tapi belum sepenuhnya ia rasakan.
Ditengah kerumunan itu ia menengadah, berdoa untuk kesekian kalinya pada sang pencipta agar diberikan pertolongan olehnya. Kembali fokus pada kerumunan, hingga ia menangkap orang yang ia kejar sedari tadi akan masuk ke sebuah mobil diluar gerbang.
Matanya membola seketika, hatinya memekik, kakinya dengan spontan berlari mengejar yang ia cari cari selama ini, seakan takut kehilangan, ia menabrak apapun yang menghalau jalurnya.
"Papa!" Yoshi berlari mengikuti mobil itu, berusaha mengimbangi kecepatannya tapi gagal, ia tertinggal jauh dibelakang.
"PAPA!!"
Tubuhnya terjatuh diatas aspal, menangis bahkan meraung karena melewatkan momen berharganya.
Tangis itu begitu pilu, hingga membuat orang orang disekitarnya ikut merasa iba.
Berbeda dengan orang yang ia kejar, justru merasa heran karena dikejar ntah apa alasannya, berulang kali ia menoleh untuk memastikan sang bocah, tetapi ia tak berani berhenti.
Alisnya berkerut kala melihat sang bocah menangis ditengah jalan.
Sepersekian detik kemudian, ia memekik kencang, mengagetkan semua orang yang ada didalam mobil.
"AWAS!!!"
PIIIPPPPP!!!
"YOSHI!"
HAPP! BRUKK!!
Soonyoung dan Yoshi terjatuh dipinggir jalan, dengan Soonyoung yang mendekap erat Yoshi didadanya.
Soonyoung melirik ngeri truk tangki bahan bakar yang baru saja lewat, ia memejamkan matanya, bersyukur pada sang pencipta sudah memberikan keselamatan pada ia dan putranya.
