K5

564 44 2
                                    


"Tuh liat!"

Jake mengarahkan telunjuknya pada Sion dan pemuda tinggi yang tak jauh dari mereka.

"Jangan di tunjuk gitu, gak sopan." Ucap Wonbin, menurunkan telunjuk Jake.

"Reflek." Wonbin mengangguk saja, pandangannya tertuju pada Sion dan pemuda tinggi itu.

"Itu yang aku bilang tadi."

"Terus?"

"Cuma mau kasih tau kamu aja, ganteng, kan?" Ucap Jake, Wonbin mengangguk saja.

Biar cepat.

"Kamu jadi ke rumah aku, kan?" Tanya Jake.

"Jadi, sabtu tapi. Hari ini capek." Jake mengangguk.

"Oke! Kita beli jajan ya, nanti aku ke rumah kamu deh baru beli jajan. Setuju?"

"Iya."

Jake mengangguk, mereka duduk di halte untuk menunggu jemputan masing-masing.

Sebenarnya Jake bisa aja bawa motor, tapi gak di bolehin sama papa nya.

"Kak bina!" Mereka mengalihkan pandangannya.

"Huft, aku kira pipi udah dateng." Ucap Yushi, pemuda itu duduk di samping Jake di susul Riku.

"Belum."

"Aku mau beli es krim dulu ya, nanti kalau ada pipi minta tungguin. Kakak mau juga?" Wonbin mengangguk.

"Mau yang apa?"

"Bebas."

"Oke. Riku ayo!"

"Uang nya ada?" Tanya Wonbin, Yushi memberikan dua jempolnya kemudian berjalan bersama Riku menuju minimarket yang berada di samping sekolah.

"Yushi tuh kalau sama orang yang di kenal banyak omong ya? Tapi kalau gak kenal pasti diem terus, mana kayak anak ilang." Celetuk Jake.

Wonbin cuma mengangguk.

"Kamu juga, bedanya muka kamu galak banget." Lanjut Jake.

"Ngaca." Jake terkekeh pelan.

"Jaeyun." Mereka menoleh, mendapatkan pria tampan dengan wajah blasteran itu mendekat.

"Papa." Jake bangkit di ikutin Wonbin.

"Om." Sapa Wonbin, pemuda manis itu membungkukkan tubuhnya.

"Belum di jemput, Wonbin?" Tanya pria tampan itu— Vernon.

"Masih di jalan." Vernon mengangguk.

"Om sama Jaeyun duluan, ya. Kamu gak apa-apa sendiri?" Wonbin mengangguk.

"Aku juga lagi tunggu adik."

"Ya sudah, kalau begitu om sama Jaeyun duluan."

"Hati-hati om."

Vernon mengangguk, merangkul pundak putra satu-satunya itu.

"Bibu kemana?" Tanya Jake.

"Di rumah."

"Kenapa gak jemput aku?"

"Papa pulang, sekalian aja." Jake mengangguk.

Kembali pada Wonbin, Yushi dan Riku.

"Kak Jake udah pulang?"

"Udah."

"Aku beliin es krim padahal."

"Kamu makan aja, habisin."

"Banyak banget???"

"Salah sendiri, kenapa beli banyak."

keluarga katanya-katanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang