K7

457 37 4
                                    


"Kamu mau main sama Riku?" Tanya Jisung saat mereka sampai.

"Boleh?"

"Ya terserah, asal bilang papa sama pipi." Jawab Jisung, keduanya sampai di rumah Haechan setelah rumah Renjun.

"Aku belum bilang, kapan-kapan aja deh. Aku mau tidur."

"Tidur mulu kerjaannya."

"Biarin!"

Yushi turun lebih dulu di ikuti Jisung, pemuda manis itu berjalan riang menuju pintu.

Memencet bel dan mendapatkan pria tampan dengan setelan rumahan.

"Yushi?"

"Papi."

Pria tampan itu tersenyum.

"Ayo masuk." Ajak Mark, pria itu kemudian menyadari ada Jisung yang berjalan mendekat.

Mark menyuruh keduanya masuk ke dalam.

"Yuci!" Panggil Riku, pemuda itu berlari kecil kearah Yushi membuat Mark memperingati agar hati-hati.

"Riku!"

"Bukannya kita gak jadi main hari ini, ya?" Tanya Riku bingung, pasalnya mereka sepakat tidak main Minggu ini.

Sama-sama ingin tidur selama libur.

"Mau anter ini, dari pipi." Jawab Yushi setelah mengangguk.

"Oh"

"Udah sampai?" Mereka mengalihkan pandangannya.

"Udah, bu." Ucap Yushi dengan senyum.

"Ini dari pipi, semoga suka." Haechan tersenyum, mengusap surai Yushi.

"Terima kasih sayang." Yushi mengangguk.

"Ayo duduk dulu, bibu buat brownies. Kalian berdua harus coba." Ucap Haechan.

Mark membawa Jisung, Riku dan Yushi duduk di ruang tamu.

"Papi bantu bibu dulu, kalian tunggu sebentar." Kata Mark, mereka mengangguk.

Riku dan Yushi tentu mengobrol, sementara Jisung diam memainkan ponsel.

"Yushi."

Pemuda manis itu menoleh.

"Kak lele!"

Chenle tersenyum, mendekat kearah Yushi dan Riku.

"Kenapa gak bilang kalau mau main? Udah lama?" Yushi tersenyum.

"Aku anter kue buatan pipi." Chenle mengangguk mengerti.

Pemuda manis itu ikut bergabung dengan Yushi dan Riku, membuat Jisung semakin bosan memainkan ponselnya.

...

"Aku mau ngomong." Ucap Jake.

Wonbin menghela nafas mendengarnya.

"Tinggal ngomong."

"Yang pindah di sebelah rumah kamu kayaknya Sion deh."

"Sok tau banget." Jake mendengus.

"Aku liat kakak ganteng itu tadi, mau kasih liat kamu tapi kakak ganteng itu keburu masuk. Tadi juga mau bilang di motor, tapi karena tau kita sama-sama gak denger jadi aku bilang sekarang."

Wonbin mengangguk saja.

Mereka berjalan menuju motor Jake setelah selesai membeli jajan, keduanya kemudian menaiki motor menuju rumah Jake.

keluarga katanya-katanya Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang