Part 1 hari pertama

40 6 2
                                    

Hari ini adalah hari pertama Ara masuk sebagai siswa sma dia baru saja lulus usianya kini menginjak 17 tahun, dia kini tengah berdiri di depan gerbang sekolah nya dengan langkah kecilnya dan senyum cerianya dia memasuki halaman sekolah baru nya itu.

untung gua berangkat pagi" kalau ga bisa terlambat gua di hari pertama masuk sekolah.

"WOI RA..! GUA DI SINI" itu chelsea yang berteriak memanggil nama ara.

"anyink lo ngapain teriak kampret ga malu apa di liatin kakak kelas kita tu murid baru di sini harus sopan chel".

"hehe ya maaf gua kira lo ga bakal liat gua ucap chelsea", ara hanya memutar bola matanya lelah melihat tingkah teman nya ini.

"lo kira gua buta ha! ga bakal liat badan lo yang se gede gaban ini", ucap ara dengan malas

chelsea hanya tertawa kecil, dia puas karna sudah menjahili teman nya ini dan membuanya kesal.

mereka kini tengah berbaris di lapangan, mendengarkan guru dan kepala sekolah membacakan pidato dan penyambutan untuk siswa siswi ajaran baru.

"AAAAA GUA SENENG BANGET BISA SEKELAS SAMA LO RA", pekik chelsea sambil memeluk dan mengguncang tubuh ara dengan brutal.

"anyink chel badan gua sakit woi astaga, lepas gak!" ucap ara sambil memukul legan chelsea secara brutal.

"peace ra peace" ucap chelsea sambil nyengir dengan wajah yang tidak merasa berdosa Sama sekali.

Guru pun masuk ke dalam kelas, dan semua murid duduk di bangku masing" termasuk Ara dan chelsea.

kring ... bell pun berbunyi

seluruh siswa pun pergi menuju kantin, untuk mengisi perut mereka yang sudah keroncong karna habis belajar dan menguras banyak tenaga.

"kantin yok Ra, ajak chelsea"

"yok gua udah lapar pusing banget njir di hari pertama udah di suguhin pelajaran matematika, apa ga berasap otak gua ucap ara" menggerutu dengan sedikit kesal

mereka berdua kini berjalan menuju kantin dan duduk di meja yang mereka rasa nyaman untuk mereka tempati, untuk mengisi perut yang telah lapar.

"lo mau makan apa biar gua yang pesenin", kata chelsea

"gua bakso aja sama es teh manis", ucap ara menyebut pesanan nya.

chelsea pun berjalan menuju tempat mbak minah penjual bakso di sana yang katanya enak.

sembari Ara menunggu chelsea tiba" suara kantin yang tadinya ramai menjadi hening akibat kedatangan seorang laki" bersama beberapa orang teman nya.

Ara yang melihat itu tidak sengaja bertatapan langsung dengan cowok tersebut yang tak lain adalah Kaizo jaziel abintara, ketua dari geng motor DANGEROUS GANG.

Anggota DG:
ketua: Kaizo Jaziel Abintara
anggota inti:
Reza Alexander liam
xabiru skyzo
jeno narendra
kenzo abimana
kelvin Abraham
wilky haga arcello

Anjirr mampus mata gua bertatapan lagi sama tu orang, ucap Ara yang takut karna tadi ia tidak sengaja bertatapan langsung dengan orang yang Bernama Kaizo itu.

kaizo pov:
kaizo yang sedang berjalan menuju kantin bersama teman"nya untuk mengisi perut, dengan tidak sengaja dia melihat gadis yang sedang menatapnya dengan terang"ngan, saat ia menoleh dan berbalik menatap ke arah gadis tersebut gadis itu langsung memalingkan wajahnya dengan cepat. kaizo yang melihat itu hanya tersenyum sangat tipis, saking tipisnya orang tidak akan tau kalau dia sedang tersenyum.

Reza yang menyadari teman sekaligus ketuanya itu sedang tersenyum, dia langsung bertanya,

"Ada apa, lo senyumin siapa?" tanya reza.
"Gak gua ga senyum" ucap Kaizo berbohong, padahal jelas sekali reza melihat dia sedan tersenyum tadi.

Reza juga sedikit ngeri karna tiba" ketuanya itu tersenyum tanpa sebab, menurut nya itu sangat mengerikan karna seorang kaizo hanya tersenyum saat di depannya ada sesuatu yang menarik untuk di mainkan, mainan baru contohnya.

chelsea pun datang menghampiri meja mereka, yang di sana ada ara yang sedang duduk sambil menunduk, dari raut wajahnya yang chelsea lihat ara seperti sedang ketakutan.

"woi ra, muka lo kenapa pucat gitu kyk orang yang habis ngeliat hantu". ucap chelse yang sedikit berteriak

kaizo dan ddk melihat ke arah meja chelsea dan ara, karna suara chelsea yang cukup keras dan itu sangat mengganggu bagi mereka.

"ssstttt pelanin suara lo njirrr", Ara yang semakin di buat ketar ketir Karna kaizo lagi" menatap nya dengan tatapan mata setajam mata elang dingin dan menusuk, itu sangat mengganggu Ara dan membuat nya merasa tidak nyaman dan takut.

chelsea pun duduk dan meletakkan pesanan mereka, "lo kenapa sih ra lo sakit?" ucap chelsea sambil meletakkan tangan nya di dahi Ara.

"gu-gua gapapa Chelsea yok di makan keburu dingin bakso nya, gua juga udah lapar". ucap Ara

dan mereka pun menyantap makanan mereka dengan tenang.

kaizo dan anggota nya pun pergi meninggalkan kantin tujuan mereka adalah markas mereka hendak membolos hari ini, sekaligus mereka ingin membahas strategi untuk membalas geng Black tiger, karna membuat salah satu anggotanya masuk rumah sakit.

Di rumah ara sudah memakai baju rumahan dia sedang menonton tv bersama abang kembar nya.

"Bang El ganti itu filem apasih jelek amat kuning-kuning udah kayak eek aja", ucap ara mengejek filem kesukaan abang pertamanya itu.

"heh bocil ini tu filem yang udah nemenin abang dari cebong ya sampai sekarang, jadi diem dan tonton aja apa yang ada" ucap Ravel abang keduanya.

"Ganti filem nya jelek" ucap Ravaz yang membuat ara tersenyum kemenangan dan sekaligus mengejek Ravel.

"ah elah bang ini kan juga filem kesukaan lo waktu masi kecil" ucap Ravel mengatakan kalau itu juga tontonan kesukaan Ravaz waktu mereka kecil, agar kakakny itu tidak menyuruh nya mengganti kmsi kartun kuning itu.

"ganti Ravel" ucap Ravaz sekali lagi, dan membuat ravel mau tidak mau harus mengganti tanyangan si kartun kuning kesukaannya itu.

Ara yang melihat itu tersenyum cerah sambil melihat muka masam Abang kedua nya.

ini cerita pertama aku hehe,,, ini murni dari pemikiran aku sendiri ya gada niatan meniru dari pihak lain‼️

selamat membaca dan semoga suka🤗🤗😇😇

segini dulu ya, kalau ada typo tandain jangan lupa vote and coment😺🤝
thank you 💗💗

KAIZO JAZIEL ABINTARA  [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang