part 4

8 2 0
                                    

Setelah melewati hutan di belakang sekolah nya Kini ara dan kaizo sudah sampai di tempat tujuan mereka,yang kata kaizo adalah sebuah markas?. dan kaizo pun memarkirkan motornya di bawah pohon yang sedikit besar yang ada di samping gedung terbengkalai itu.

Ara dan kaizo pun tiba di depan sebuah gedung yang di luar kelihatan sangat menyeramkan dan terbengkalai, membuat ara yang melihatnya pun bergidik ngeri.

"Ini ga salah ngapain lo bawa gua ke rumah kosong kyk gini, lo ga bakal celakain gua kan?"

tanya Ara karna dia sangata takut apa yang ada di pikiran nya jadi kenyataan.

Kaizo tidak menjawab dan terus saja menuntun Ara dan dirinya untuk memasuki gedung tersebut.

Melihat kaizo yang tidak menjawab pertanyaannya membuat Ara semakin over thinking, bagai mana tidak lihat saja bangunan ini sangat kumuh dan terlihat angker membuat Ara lagi-lagi bergidik ngeri bagaimana jika ada hantu pikirannya.

Setelah kaizo membuka sebuah pintu, ruangan yang tadinya gelap kini menjadi terang akibat cahaya dari ruangan yang di bukanya tadi.

Dan orang-orang di dalam ruangan tersebut seketika menoleh dan melihat siapa yang membuka pintu markas mereka, dan setelah  tau siapa pelakunya mereka langsung menyapa sang ketua.

"Eh si boss gua kira siapa baru aja gua mau siap-siap buat nge hantam, eh tau nya elu boss" ucap kelvin

"Berani juga lo vin mau nge hantam si boss" ucap Xabiru menyahuti kelvin

"cih tadi perasaan ada yang keget ngeliat pintu kebuka" ucap jeno menyindir kelvin

"Emang Dasar nya aja lo yang penakut vin" ucap wilky yang menimpali.

"ya-ya gua kan tadi kaget itu reflek ya reflek bukan berarti gua penakut" jawab kelvin yang mengelak

Kenzo dan Reza tidak mendengar perdebatan mereka karna fokusnya tertuju pada seorang gadis kecil yang bersembunyi di belakang ketua sekaligus sahabatnya itu, mereka berdua tidak berani bertanya.

kenzo yang melihat itu pun sadar kalau teman nya itu pasti ingin bertanya siapa gadis yang bersamanya ini.

"kenalin dia Araldine Rubby Anggraini, BABU gua"ucap kaizo dengan menekankan kata babu  di ucapannya.

"Ara yang mendengar itupun pun mempelototi kaizo, seakan mengatakan kalau dia bukan babu cowok menyebalkan ini.

Kelvin, Xabiru,Wilky dan jeno yang tadi berdebat pun seketika melihat ke arah seorang gadis yang di bawa boss/sahabat nya itu.

"ANJIRR KAIZO LO CULIK ANAK SIAPA WOII" teriak kelvin yang secara reflek, tanpa memakai kata boss memanggil kaizo.

"IYA ANJIRR BOCIL SMP MANA YANG LO CULIK BOS, BALIKIN GAK SAMA EMAKNYA GUA GA MAU IKUTAN DI TANGKAP BOSS" ucap Xabiru yang juga berteriak

"KITA GA MAU DI PENJARA AAA" ucap kelvin dan Xabiru

"Berisik bego" ucap jeno dan wilky sambil menutup kupingnya yang terasa sakit akibat teriakan manusia freakk nan alay itu menurut mereka.

Sementara Kenzo dan Reza masi terdiam dan menatap ke Arah Ara dan Kaizo, menunggu gadis itu berbicara.

Kaizo yang mendengar teriakan Kelvin dan Xabiru pun menatap mereka berdua dengan tajam, yang artinya mereka di suru untuk diam.

Xabiru dan kelvin yang melihat itu pun langsung nyengir kuda,

"Peace boss peace" ucap mereka berdua.

"Ha-halo kak kenalin gua A-araldine Ruby Anggraini, salam kenal"

Reza yang sedari tadi diam akhirnya angkat bicara,

"kenalin Gua Reza Alexander Liam panggil aja Reza" ucap reza sambil tersenyum

Ara cuma mengangguk dan tersenyum membalas uluran tangan dari Reza.

"kenzo" ucap kenzo dan kembali memainkan ponselnya

"busetdah Zo singkat amat" ucap jeno

kenzo hanya acuh dan tidak menggubris ucapan jeno.

"Gua Jeno Narendra, panggil Aja jeno" ucap jeno

"Halo degem kenalin Gua kelvin Abraham panggil aja kelvin, bebeb juga bisa hehe" ucap kelvin sambil nyengir,

Dia tidak sadar kalau dua Singa sedang menatapnya dengan tajam dan siap menerkamnya,

dua? iya dua hayo tebak siapa yang satunya😁.

"Gua xabiru skyzo" salam kenal ucap Xabiru memperkenalkan dirinya

Ara pun tersenyum dan menerima uluran tangan dari xabiru.

"Salam kenal kak Biru"  ucap Ara sambil tersenyum.

baru saja ara ingin melepas uluran tangan nya dari xabiru,

Kaizo sudah lebih dahulu menarik tangan Ara entah kenapa dia merasa kesal melihat interaksi Ara dan sabiru.


Sampai sini dulu ya, semoga part ini kalian suka
dan ga bosan aku ingetin kalau ada typo dan salah kata tolong di tandai, jangan lupa vote dan komen ya 😇😇🙏🙏
selamat membaca dan terimakasih💗💗💗

KAIZO JAZIEL ABINTARA  [On going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang