Arkana's House

YANG SABAR YAH OM

Happy reading cintahh
*
*
*
*
*
*
*

"

OM!!!! " Teriak Kaleo dan Brian.

"OM!! OM!! "

"Apa?! Kenapa?! " Tanya Johan panik.

"Di luar om!! "Ucap Brian.

"Iyah kenapa diluar?! "

"Di luar ada orang yang jual sate keliling. " Lanjut Kaleo.

"Heh goblok, gw udah panik ya monyed. Untung jantung gw gak copot. " Ucap Johan.

"Trus kalau dia liar ada yang jual sate emang kenapa.? " Tanya Johan.

"Ya kita mau beli lah. " Ucap Kaleo.

"Yaudah sono, ngapain datangnya sama gw. Emang gw mirip penjual sate.? "

"Mirip sih. " Ucap Kaleo.

"Bjingan, lah ngapain lu berdua masih disini.? "

"Ya mau minta duit lah apa lagi. " Ucap Kaleo

"Dih apaan. "

"Aelah om cuma 500rb doang. " Ucap Brian.

"Cuma lo bilang, lo pikir uang dari pohon gitu. " Ucap Johan.

"Ya uang terbuat dari apa.? " Tanya Brian.

"Kertas." Jawab Johan.

"Terus kertas terbuat dari apa.? "

"Kayu."

"Kayu asalnya dari mana.? "

"Pohon."

"Yaudah berarti uang dari pohon. " Ucap Brian.

"Bisa, bisa gila gw lama lama berurusan sama lo berdua. " Ucap Johan.

"Udah lah om cepetan nanti abang satenya pergi. " Ucap Kaleo.

"Nih nih" Ucap Johan sambil memberikan uang 100rb sebanyak lima lembar.

"Makasih om. " Ucap keduanya.

"Ternyata yang di bilang James benar. " Gumam Johan.

Mari kita beralih ke Brian dan juga Kaleo yang sedang membeli sate.

"BANGSAT TE!!! BANGSAT TE!! " Teriak Brian.

"Anjirr si bang Ian" Ucap Kaleo.

"Bang satenya bang. "

"Berapa dek.? "

"Delapan."

"Makan disini dek.? "

"Enggak, bungkus aja. "

"Ditunggu ya dek. "

"Okeh bang. "

Skip sampai rumah

"Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam"

"Wihh apaan tuhh.? " Tanya Lintang.

"Sate, ayo makan bareng bareng. " Ajak Brian.

"Ada satenya.? " Tanya Johan yang sedang duduk disamping Jingga.

"Ada, nih punya om gratis. " Ucap Brian.

"Apaan lo belinya pake uang gw juga ye. " Ucap Johan.

"Loh loh gak ikhlas nih, kalau nggak kita balikin. " Ancam kaleo.