Happy Reading
*
*
*
*
*
*
*
"James!! Bangun James!!. " Teriak Sean sambil menepuk-nepuk pipi James."Sean, Lintang kok gw bisa di rumah,bukannya tadi gw dirumah sakit." Ucap James.
"Di rumah sakit apaan, sini biar gw bikin lo masuk rumah sakit. Bukannya bantuin gw masak lo malah tidur, udah teriak teriak gak jelas, bangun bangun malah ngaco. " Ucap Sean ngerap sambil berkacak pinggang.
"Jangan debat sebelum Sean bikin lo jadi gelandangan. " Ujar Lintang pelan ketika melihat James ingin berdebat dengan Sean.
"Tapi tadi itu.. " Gumam James yang mengingat kejadian tentang Brian dan melupakan ucapan Sean kalau dia tadi sedang bermimpi.
"Sean, Lintang Ian mana.? " Tanya James.
"Ian masih hidup kan. " Lanjutnya berharap itu semua hanya mimpi.
"Lo bicara apa sih, Ian udah meninggal tiga tahun yang lalu akibat ketabrak mobil truk. " Ujar Sean.
"Ngga lo pasti bohong. " Ucap James kemudian berlari keluar kamar menuju ruang tamu.
"Ian!! Ian!! Ian!!. " Teriak James memanggil Ian.
"James lo kenapa sih.? " Tanya Lintang.
"Ian!!. " Teriak James tak menjawab pertanyaan Lintang.
"JAMES!!. " Teriak Sean.
"James lo kenapa.? Lo mimpiin Ian. "Lanjutnya bertanya kepada James sembari menatap mata James yang sedang kebingungan.
" Ha? Berarti gw tadi mimpi. "Ujar James mematung.
" HEH!!! KAN TADI JUGA GW UDAH BILANG KALAU LO TADI TIDUR TRUS BANGUN BANGUN MALAH TERIAK TERIAK GA JELAS. JANGAN SAMPAI MEJA INI GW BOLAK-BALIK TRUS GW LEMPAR KE LO YAH JAMES ANAK ANJG. HABIS SUDAH KESABARAN GW, BISA-BISA GW DARAH TINGGI KALAU BERURUSAN SAMA LO. " Ucap Sean meninggikan suaranya yang menandakan dia sedang ngerap nada tinggi:)
Mendengar ucapan Sean membuat James cengengesan dan menggaruk kepalanya yang tak gatal.
" Emang lo mimpi apa sih tentang Brian.? " Tanya Lintang.
"Gw mimpiin Ian, dia masih hidup, bahkan dia sering ribut bareng lo Sean, dan lo sering marah marah gak jelas sama Ian." Ujar James yang tidak tau bahwa dia sedang mendapatkan tatapan tajam dari Sean.
"Sean Ian beneran udah meninggal. " Ujar James.
Bukannya menjawab Sean melangkah pergi menuju dapur sambil menghentakkan kakinya kesal dan meninggalkan James yang kebingungan.
"Lintang, Sean kenapa.? "
"Udah ah jangan di bahas lagi, ayo sekarang kita sarapan. " Ajak Lintang kepada James kemudian pergi.
"Tunggu!!. " Ucap James kemudian berlari mengejar Lintang yang mulai jauh tanpa melihat jalannya, dan...
BRUKK!!
"anjing" Umpat James karena terjatuh dari tempat tidurnya.
"Lah ngapain lo tidur di bawah.? " Tanya Brian yang tiba-tiba masuk.
"B-B-Brian." Ucap James terkejut akan kedatangan Brian.
"Apaan anjirr, lo liat gw kayak lagi liat setan. "
"Brian lo masih hidup. "
"Masih lah, lo do'ain gw meninggoy. "
"Jangan pergi Ian. " Ucap James sambil memeluk Brian erat.
"Lo kenapa sihh.? " Tanya Brian sambil melepaskan pelukan James sebelum dia meninggoy beneran.
"Awas anjirr, gw sesak. "
"Lo pasti mimpiin gw meninggal yah. " Lanjutnya setelah lepas dari pelukan James.
"Udah jangan dibahas, mending kita jalan-jalan aja. "
"Jalan-jalan apaan anjirr jam segini. "
"Loh emang sekarang jam berapa.? "
"Noh jam 02.15, lo mau jalan-jalan kemana.? Mending lo tidur deh siapa tau otak lo ketinggalan di mimpi. "
"Ishh.. Terus lo ngapain di sini.? "
"Tadi gw kebangun karena haus, tapi pas lewat depan kamar lo gw kaget dengar suara jatuh keras banget, makanya gw masuk gw kira lo mau gantung diri. " Jelas Brian.
"Oh."
"Dihh awas gantung diri beneran lo. " Ucap Brian
"Apasih ga bakal hanya orang bodoh yang buat kayak gitu, udah ah sana lo ganggu gw tidur aja. " Ucap James mendorong Brian keluar dari kamarnya.
"Lah si anjg, bukannya minta terimakasih. " Ujar Brian kemudian melangkah pergi meninggalkan kamar James menuju dapur untuk melaksanakan tugasnya yang sempat tertunda.
Aku tadi iseng bikin saluran di wa, hihihi🤭
Ayo masuk uchinkk"kuuu
Linknya ada di bio ig ku @cbxz_10
Suka siapa nihh.?
Jangan lupa voment yeorobun ❤💜
KAMU SEDANG MEMBACA
Arkana's House
HumorKisah kehidupan ke-tujuh pria yang selalu bersama suka maupun duka, namun itu semua hanya mimpi seorang anak yang terbaring koma di rumah sakit