Episode 02

699 123 27
                                    

✦✦☆✦✦☆✦✦

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

✦✦☆✦✦☆✦✦


7 tahun kemudian..

Kehidupan [Fullname] setelah kabur dari penculikan Bajak laut Bluejam seperti lebah, pergi dari bunga yang lama dan datang kepada bunga yang baru, begitulah siklus hidupnya tujuh tahun belakangan ini.

Dan sekarang ia berada di East Blue, sedang meratapi nasib.
"Selanjutnya aku harus bagaimana, huaaa!!—" teriak [Name] yang sedang kebingungan tentang bagaimana takdir akan membawanya, teriakan nya tertahan ketika melihat seseorang memanjat tebing dengan santainya.

Pria bertopi jerami utu memandangnya sebentar, lalu ia berteriak kebawah.
"Harta karun nya ada, ada empat kotak harta karun!"

"Ano... Itu hanya peti kosong." cicit [Name] mencoba memberitahu kepada pria bertopi jerami, namun pria itu hanya memandangnya lalu kembali menatap kebawah.

"Luffy cepat bawa kebawah harta karun nya!" suara lain menyahut dari bawah.

"Tidak mau, aku tidak mau membawa harta karun nya kebawah." dahi [Name] mengerut, apa yang mau ia lakukan dengan peti kosong, pikir [Name].

"Huh!? Apa yang kau katakan Luffy! Cepat kembalikan harta karun Gaimon-san!" pekik seorang perempuan.

"Tidak apa-apa, Mugiwara-san kau orang yang sangat baik!" suara asing lainnya menyahut kembali.

"Apa maksudmu!?"

Kamu yang keheranan karena suasana semakin berisik, mendekati pinggiran tebing, lalu mengintip.
"Are, banyak sekali orang."

"Peti harta karun yang kau maksud kosong, tapi aku menemukan gadis ini di atas, berarti gadis ini harta karunku!" pekik Luffy yang menunjuk 'kan jarinya ke arah [Name].

"HAHH!!??"

"ORANG ITU, SEMBRONO SEKALI."

"Hah?" gumam [Name] memandang pria yang disebut sebagai 'Luffy' dan memandang meminta penjelasan kepada orang-orang yang dibawah.

'Si—situasi apakah ini!!!'

✦✦☆✦✦☆✦✦

"Jadi, kau ini siapa?" tanya perempuan dengan rambut oranye, Nami.

"Wah, mahluk yang unik. Lihat sayapnya, lucu sekali." ucap pria yang berhidung panjang, Usopp.

"Kau ini hewan atau manusia sih?" tanya pria berambut hijau, Zoro.

"MOU!! JANGAN MEMANDANGKU SEBAGAI MAHKLUK ASING." pekik [Name] kesal, dia melipat kedua tangannya di dada lalu mengalihkan pandangan. Ah, dia benar-benar marah.

"Gomen-gomen, silahkan jelaskan dulu kepada kami."

"Dari mana ya? Hmm. Oh! Tujuh tahun yang lalu, aku tidak sengaja mendengar rencana Bajak laut mengenai penculikan anak kecil yang berusia Lima sampai Tujuh tahun, katanya ingin mereka jual dan dijadikan budak. Mereka menyadari bahwa aku mendengar semua rencana mereka lalu aku yang menjadi incaran mereka—"

"—Bajak laut yang pertama, lumayan baik sih. Katanya aku berharga, karena aku cantik dan bisa di jual mahal. Lalu aku dipindahkan ke Bajak laut lain, Bajak laut Bluejam namanya, mereka benar-benar tidak memberiku makan dan minum berhari-hari. Lalu ketika mereka sedang berlabuh aku memakan buah yang sangat cantik namun rasanya sangat tidak enak! Setelahnya aku kabur, bertahun-tahun aku kabur sampai aku bertemu kalian sekarang ini."

"Berat juga hidupmu."

"Itu tidak menjawab pertanyaanku, kau itu manusia atau hewan?" mendengar sahutan Zoro [Name] mendengus kesal, lalu menjelaskan kembali.

"Etto ne, aku ini manusia tahu! Tapi karena aku memakan buah iblis Yosei-Yosei no Mi jadinya aku memiliki sayap. Aku bahkan bisa terbang jauh, selain itu sayapku sangat cantik, kan?"

"Itu saja?" timpal Zoro.

"MOU, KAU MENYEBALKAN SEKALI. Aku belum selesai menjelaskan—"

"—Peri itu identik dengan sihir kan? aku bisa menggunakan nya, sihir apapun kecuali sihir air. Mungkin karena kelemahan buah iblis sendiri itu air, terlebih air laut." sambung [Name].

"Hee, naruhodo~ apa kau bisa menjadi manusia biasa tanpa sayap [Name]?" ucap Nami.

"Bisa kok, chotto matte ne." [Name] berdiri lalu dengan sendirinya berputar, tak lupa cahaya yang indah serta kupu-kupu mengitari dirinya, setiap orang yang melihat pemandangan tersebut pasti akan langsung terpana.

Mereka memandang kagum kearah [Name] tanpa disadari kini [Name] sudah menjadi manusia normal tanpa sayap, hanya gadis biasa yang mengenakan gaun putih dengan pita putih yang menghiasi rambut violetnya.

Mereka memandang kagum kearah [Name] tanpa disadari kini [Name] sudah menjadi manusia normal tanpa sayap, hanya gadis biasa yang mengenakan gaun putih dengan pita putih yang menghiasi rambut violetnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Berarti kau masih berusia Dua belas sampai Empat belas tahun ya [Name]?" tanya Usopp, membuat [Name] kebingungan.

"Wah, kecil sekali~" sahut Zoro.

"Anak kecil!" sambung Luffy.

"BAKA! AKU ENAM BELAS TAHUN!" bantah [Name].

"Tadi kau bilang Bajak laut menculik anak usia Lima sampai Tujuh?" bingung Nami.

"Memang, tapi saat aku diculik usia ku Sembilan tahun tahu! Bajak laut itu saja yang bodoh!" rajuk [Name], ia benar-benar kesal.

"Hai'-hai' wakatta wa." gumam Nami menenangkan [Name] yang kesal.

"Jadi, untuk [Name] Nakama baru kita—"

"—KAMPAI!!!"

✦✦☆✦✦☆✦✦

yeay sudah bergabung~double update ni brader

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

yeay sudah bergabung~
double update ni brader.

Tertanda
©®PE4RLPUMPK1N
Mei, 2024.

Fairytàle Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang