Part 4

3 1 0
                                    

Hei. Gimana ?
Udah selesai ?

Ya udah la,Ryan..
Kalau belum ngapain aku balik kesini cobak ?

Iya iya. Gitu aja kok ngambek.

Heh, el ! Kamu kenal dengan si anak baru tadi ?
Keliatan nya kalian cukup akrab.

Akrab ?
Huh.najis banget !

Sebenarnya ada apa sih ?
Ceritain dong el . kita kan temen kamu.

Ya tapi nanti. Jangan sekarang !
Aku lagi malas.
Malas gerak, malas ngomong, malas ngapa ngapain.
Lagi bad mood. Jadi lebih baik tinggalin aku sendiri dulu.

Kalau itu mau kamu.
Ya, it's ok. No problem !!
Kita jalan dulu ya el .

Iya !

Aduh aku benar benar lagi pusing !
Ya tuhan bagaimana bisa kau pertemukan aku dengan dia lagi ?
Ini sungguh kejam ! Nggak adil ! Nyiksa banget !

Hiks-

_______

.
.
.
.
.

2 minggu berlalu.

Objek permasalahannya masih sama. Yaitu lee dan dio !
Dan yang harus nanganin masalah mereka juga masih sama. Yaitu aku dan bu tati.

Hari demi hari..

Hanya itu yang terjadi disekolah..sampai bu tati nyerah dan nggak mau meduliin mereka lagi. Dan yang lebih parah nya pak agung guru kepala sekolah kami. Merintahkan kalau yang akan ngurus mereka berdua mulai saat ini hanyalah aku seorang !
Konyol nggak tu ?
Dan apa kalian tau alasannya ?

Katanya dio dan lee akan nurut jika aku yang merintah dan ngurus mereka.
Aduh. Itu benar benar gilak !!

Maaf pak !
Tapi saya nggak bisa. Saya masih ada tugas yang harus dikerjakan. Dan lagi semua ekstrakurikuler di sekolah ini kan saya yang urus. Jadi nggak mungkin saya juga harus ngurus mereka berdua pak .

Kalau soal itu tenang saja !
Bapak sudah ngebagi tugas kamu pada anggota osis lainnya.
Yang penting kamu harus ngurus mereka berdua. Dan akan lebih baik lagi kalau kamu bisa ngerubah sifat keduanya.

Tapi kan pak. Mereka itu--

Udah nggak ada tapi tapi. Bapak nggak mau denger bantahan.
Sekarang kamu boleh pergi .

Baiklah.
Saya permisi pak !

Iya_

**

Hah, mendengar semua penjelasan pak agung membuatku jadi laper. Tapi pelajaran bentar lagi dimulai.
Nanti atau sekarang aja.
Lebih baik nanti kan. Makan nya pun nanti pasti akan lebih tenang.

It's better.

Lagi lagi.
Biarin aja. Kali ini nggak usah dipeduliin. Udah capek, bosan ,muak, jenuh. Jangan dilihat el, dan jalan terus aja.
Iya..sebentar lagi kamu akan sampai.
Ayo el ! Fighting !

Aku berhenti dan membalikkan badanku. Untuk melihat pertarungan seperti apalagi yang dimainkan oleh lee dan dio kali ini.

Tapi aku nggak bisa. Kalau pun aku mengabaikannya sekarang paling paling nanti ada juga orang yang bakal manggil aku untuk nyelesain masalah ni anak.

Boring !! Ya tentu saja !
Tapi udah nasib-

Aku berjalan kearah mereka.
Seperti nya pertarungan kali ini cukup serius. Dari mata mereka seperti..
Apa ? Aku pikir lee dengan dio yang berkelahi lagi seperti biasa.
Tapi apa itu ?
Mereka bekerja sama. Tapi untuk apa. Dan siapa lawan mereka kali ini..

Lee, dio dan juga adaa...
Aku tidak salah liat kan

Masak Ryan dan miko juga ada..

Oh tidak. Jangan jangan mereka bener mau ngabisin lee.
Tapi ini nggak bener. Harusnya mereka ngelakuinnya diluar sekolah.
Aduh ini bikin masalah ku tambah numpuk aja.

Kalian berdua !,sorry maksudku berempat ! Kalau ingin berkelahi mending diluar aja. Ok !!
Heyyyyyyyyy. Kalian dengar nggak ?

Apaan ini. Omonganku sama sekali tidak digubris.

Baiklah jika itu mau kalian. Lebih baik aku masuk dan menghentikan kalian dengan tanganku sendiri.

Tanpa pikir panjang. Kaki ku mulai bergerak mendekat kearah mereka. Semakin dekat..lebih dekat lagi..
Tapi seperti nya saat ini mereka benar benar serius. Itu terbukti bahkan mereka tidak menyadari keberadaanku yang sudah semakin dekat dengan mereka.

Aku mohon pada kalian berhentilah.
Lee ? Miko ? Berhenti !!!
Kalian tidak mau berhenti baiklah.
Lebih baik aku langsung masuk. Aku tidak takut jika harus terkena pukulan kalian sekalipun.

Ini dia ! Aku menangkap tangan miko.

Mik. Sudahla..

Nggak bisa el. Ini harus diselesaikan hari ini juga.
Minggir !!

Aww. Sakit. Kenapa kamu harus ngelepasin tangan ku dengan kasar. Kan aku jadi jatuh mik.

Mangkanya. Lebih baik kamu pergi.
Dan masalah ini, kami sendiri yang akan ngurusnya.kamu tidak perlu khawatir.

Miko..

Huh. Liat sama cewek aja kasar.
Mau coba berantem sama kita gara gara pernah nyakitin perasaan cewek. Ni sekarang ?
Malah dia yang nyakitin perasaannya...

Diam kau !!
Rasakan ! Mangkanya jangan banyak ngomong. Mamp"s lu.

Miko apa yang kaulakukan ?

Apa maksudmu ?
Ryan, lihat ! Aku sudah membereskan satu. Sekarang giliran dia !!

Miko ! Kamu gilak ?
Apa yang kaulakukan ?
Kau mau ngebunuh el ?
Aduh gimana ini..

Apa maksudmu ? Kenapa el ?

Coba lihat ! Kau baru saja menyerang el bukan lee. Dan lihat bibir nya berdarah dan dia tidak sadarkan diri. Jika sesuatu terjadi padanya aku tidak akan memaafkanmu.

Ryan !

Hey lee !
Cepat bantu aku ! Naikkan dia kepunggung ku.

Baiklah.
Tolong maafkan aku !
Ini semua salah ku. Jika saja aku tadu mendengarkan el . dia pasti masih baik baik saja sekarang.

Sudahla. Yang terpenting sekarang adalah el . dan untuk urusan itu kita akan membicarakannya nanti. Jangan kau pikir aku akan melepaskanmu. Ini juga salah mu.
El pingsan karena mencoba melindungimu dari pukulan miko.kami semua tau jika dia sudah marah. Dia pasti bakal ngancurin sesuatu tersebut yang buat dia marah. Asal kau tau jika dia marah. Dia tidak mandang itu cewek pa cowok. Yang penting dia akan tetap ngehajarnya.
Dan aku rasa karena alasan itu dia ngelindungi kamu.
Mungkin dia masih ada perasaan buat kamu. Meskipun itu bukan rasa cinta tapi aku yakin dia masih ada perasaan buat kamu ! Mungkin rasa sayang ? Atau peduli ?
Aku juga nggak tau. Yang aku tau mana mungkin el bakalan lindungin kamu jika dia udah nggak suka sama kamu.
Apa kau tau alasan kenapa kami ingin menghajarmu ?

Tidak ?

Itu karena el .
Dia udah ceritain semuanya.
Masalah antara kau dan dia.
Saat ngelihatnya menangis waktu menceritakan semuanya pada kami.
Itu membuatku maksudku itu membuat kami marah,sedih, kecewa.

Marah padamu yang telah berbuat demikian padanya !
Bagaimana bisa kau mempermalukan dia seperti itu.
Setelah menerimanya jadi pacarmu kau kemudian mempermalukannya.
Bagaimana mungkin.


.
.
.

1 tahun yang lalu...

Cinta Dari Seorang (killer)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang