***
Setelah selesai bermain basket Renjun dan teman-teman sekelasnya berjalan di koridor untuk kembali ke kelas, saat sedang memeriksa ponselnya dia melihat notifikasi WeChat muncul di layar,
”Sayang, kaos yang kamu kenakan terlalu pendek. Pinggang mu hampir saja membuatku keras.”
Saat dia membaca pesan itu, wajahnya memerah drastis. Haechan, yang berada di belakangnya, melihat ekspresi anehnya dan dengan rasa penasaran dia berjalan mendekat.
"Apa yang sedang kau lihat?"
Renjun panik dan segera mendorongnya menjauh, mematikan ponselnya dan langsung memasukkannya ke dalam saku. Bersamaan dengan itu, bel kelas berbunyi dan Haechan tidak ingin mendesak lebih jauh lagi, mereka langsung kembali ke kelas dan duduk di tempat duduk masing-masing.
Renjun menghela nafas lega. Memikirkan pesan ekstrem yang di terima sebelumnya, wajahnya menjadi merah dan panas.
Kembali mengingat kejadian tiga hari sebelumnya.
Saat itu Renjun sedang bersantai di tempat tidurnya, dia sedang menelusuri akun WeiBo ketika tiba-tiba dia menerima notifikasi WeChat permintaan untuk menerima permintaan teman. Pesan dari pihak lain tertulis dengan sangat jelas,
’Aku Lee Jeno.’
Pada awalnya, Renjun tidak terlalu peduli terhadap siapa sebenarnya Lee Jeno ini. Tetapi ketika dia menyadari bahwa itu adalah sang idola dari Kelas 2, atau lebih tepatnya Pengganggu sekolah yang paling terkenal Lee Jeno, dia dengan cepat duduk tegak, memegang erat ponselnya.
Dia berpikir dalam hati,
'kurasa aku tidak pernah bertemu dengannya sebelumnya, kan?'Keduanya berasal dari sekolah yang sama tetapi di kelas yang berbeda. Jeno berada di Kelas 2 dan Renjun di Kelas 12, jaraknya delapan belas ribu mil. Jadi, meskipun mereka berada pada tahun yang sama, mereka sama sekali tidak mengenal satu sama lain dan tidak memiliki teman dalam lingkungan yang sama.
Jadi kenapa pemuda ini tiba-tiba meminta untuk menambahkannya sebagai teman di WeChat?
Renjun memikirkan hal itu dan menunda untuk menerima permintaannya. Jeno mungkin sudah cukup sabar menunggu saat dia mengirimkan permintaan lain,
’Terima aku.’
Renjun mengangguk dan secara tidak sadar memilih untuk menerima permintaannya.
Tanpa menunggu lebih lama Jeno segera mengirimkan pesan lainnya,
’Huang Renjun?’
Renjun sebenarnya sedikit takut pada Jeno.
Meskipun mereka belum pernah berinteraksi, dia telah mendengar banyak hal tentang perbuatan “Briliant” Jeno. Misalnya, dia yang menganiaya teman sekelasnya secara emosional hanya karena teman sekelasnya menyentuh buku catatannya. Contoh lainnya adalah Kim Minkyu dari kelas mereka. Karena diam-diam “berdebat” dengan Jeno, keesokan harinya Minkyu harus dirawat di rumah sakit. Ini adalah konsekuensi dari menyinggung perasaan dari pelaku intimidasi di sekolah mereka.
Bahkan mendengarnya saja membuat Renjun ketakutan setengah mati, jadi dia menjawab dengan sangat hati-hati,
’Ya, Aku Renjun. Aku tidak melihat ponselku sebelumnya. Maaf. Bolehkah aku tahu mengapa kamu mencari ku?’
Dia bahkan menggunakan sebutan kehormatan “Kamu”.
Jeno dengan cepat membalas,
’... Kamu? Apakah Aku setua itu?
KAMU SEDANG MEMBACA
Loved By The School Tyrant
Teen FictionBoylove ! Picture by Pinterest Cover edit by Canva Novel Translate !!! 24/08/24 ** Nama alternatif : 被校霸看上了怎么办 Penulis : 时闲 Tipe : Web Novel Genre : Yaoi , Schoollife , Comedy , Romance