Boylove !
Picture by Pinterest
Cover edit by Canva
Novel Translate !!!
24/08/24
**
Nama alternatif : 被校霸看上了怎么办
Penulis : 时闲
Tipe : Web Novel
Genre : Yaoi , Schoollife , Comedy , Romance
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Alun-alun pusat pada hari Sabtu sangat ramai.
Renjun turun dari bus dan langsung melihat orang yang menunggunya di tengah kepadatan. Ketika dia memikirkan ciuman yang dia inginkan tadi malam dan reaksi anak laki-laki lainnya, wajahnya terasa sedikit panas.
Sesampainya di rumah tadi malam, dia menyadari bahwa dia telah melakukan banyak hal yang ekstrim dan berani, bahkan cukup berani untuk merayu Jeno!
Setelah bujukannya, tempat yang semula kosong di jantung telah terisi sampai penuh, dan ini tidak dia sesali.
Sambil berlari, dia melihat Jisung juga ada disini, dan di dekatnya ada Jaemin!
Jisunv memiliki mata yang tajam dan saat melihatnya, dia menjelajah dengan antusias,
“Kakak ipar!”
Akhirnya, ada seseorang yang bisa di ajak bicara.
Jisung sangat menderita.
Dia di undang oleh Jaemin untuk menonton film, mengatakan sesuatu tentang tiket untuk dua orang menjadi setengah harga masing-masing.
Oh tolong, apakah dia, tuan muda dari keluarga Na yang luar biasa, dia sangat peduli dengan beberapa dolar ini?
Setelah sadar dirinya telah di tipu, ia ingin segera pulang ke rumah. Namun Jaemin mengancam akan melanggar peraturan seragam sekolahnya dan meminta menulis ulasan harian jika dia berani keluar.
Persetan dengan hidupnya.
Bagaimanapun, dia tetaplah adik laki-laki Jeno.
Karena rasa hormat, haruskah Jaemin bertindak sejauh ini dengan melakukan ini?
Selain itu, mengapa dua pria menonton film bersama?
Mereka tidak terlibat dalam praktik homoseksual apapun.
Aneh.
Tepat ketika mereka terjebak di kebuntuan, dia melihat Jeno sebagai penyelamat yang cerdas dan bersinar.
Jisung berlari dengan penuh semangat untuk menyambutnya,
“Hyung! Apa yang kamu lakukan disini?”
Jeno mengangkat kepala saat melihatnya, lalu Jaemin muncul di hadapannya dengan ekspresi gelap, dan dia akhirnya mengerti.
