CERITA ANAK SEKOLAH
Bagian 3
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Iyaaaaa" jawab Thorn panjang.
Jawaban Thorn membuat Solar sedikit tertawa.
Sementara itu di bangku belakang.
"ANJ- tempat gue" ucap Blaze yang berebut kursi bis.
"Apa sih? Dari tadi gue disini" jawab Ice sedikit kesal.
"Minggir gak lu!" Ancam Blaze pada Ice yang sudah duduk di kursi itu.
"Bodoamat" jawab nya santai dan bersandar di kursi bis itu dan mulai memakai handset.
"Ice....!!" Ucapan Blaze sedikit kesal dengan tangan yang mengepal.
Ice hanya menoleh, namun baru saja ia menoleh, wajah nya sudah di tumbuk oleh Blaze.
"A-Aze...." Ucapan Ice pun juga ikut kesal karena Blaze, dan mereka pun berkelahi di bangku belakang.
~
~~
Dibis lain
"G-gue mau muntah Pan" ucap Gentar yang langsung memegang perut nya dengan dramatis dan memegang erat pundak Sopan.
"Apa sih? Belum juga jalan, alay lu" jawab nya mengabaikan Gentar yang terlihat berakting, namun sebenarnya Gentar memang ingin muntah.
"Be-beneran ge, to-tolong gue bngst" Gentar sudah tidak bisa menahan nya lagi, lalu ia pun berlari ke luar bis yang belum jalan itu dan memuntahkan semua makanan yang ia makan pagi tadi diwc sekolah.
"Bah? Beneran we, kirain akting" Sopan yang berlagak polos.
_____________________
//Setelah beberapa menit, bis itu pun jalan//
"Huh lega" Gentar yang baru saja keluar dari wc dan menuju bis.
"Lah? Kok- kosong?!" Gentar celingak-celinguk mencari dimana bis yang ia naiki tadi.
Gentar panik dan mencari cara untuk mengejar bis itu.
"BNGST!!! SOPAN LU KENAPA KAGAK CHAT GUAAAA!!!" Gentar yang berlarian mengejar bis itu.
-Btw, Gentar ini pernah ikut lomba lari dan juara satu lho, bisa jadi dia bisa mengejar bis nya itu, xixixi-
_____
Pemberhentian bis
"Humm~ Gentar gimana ya kira kira?" Sopan memikirkan kondisi Gentar saat ini yang tertinggal bis.
Tiba tiba ada yang menghampiri Sopan yang sedang duduk.
"EH, BNGST! Jahat lu sama gue" melempar sepotong kayu pada Sopan.
"Eh?! Gentar" ekpresi wajah Sopan terlihat senang dengan kehadiran Gentar dan berlagak polos.
"Dih, sogan lu!" Ucap Gentar sedikit menyinyir.
"Btw, lu naik apa? Kok bisa kesampaian sampai disini?" Ucap nya dengan senyuman.
"TERBANG GUE, GUE KAN AVATAR" jawab nya dengan nada kesal, namun menunjuk ke arah Abang Abang gojek yang mengantar Gentar.