Brakkk!!. suara pukulan meja
Hana tasyah ucap lantang seorang guru.
Seketika suasana ruangan menjadi hening.
Seorang gadis terbangun dari tidurnya melihat kearah suara yang menyebut namanya.
"Sudah berapa kali kamu tidur di kelas bapak."
"Sekarang lari keliling lapangan sebanyak 3 kali."
"Setelah itu kembali ke kelas." ucap Pak Tarno dengan tegas.
"Saya minta maaf Pak."
"Saya janji Pak, gak akan ketiduran lagi."ucap Hana dengan wajah memohon sambil menyatukan kedua tangannya.
"Tidak ada ampunan lagi silakan pergi pintu terbuka untuk anda putri tidur." ucap Pak Tarno dengan mengarahkan tangannya ke arah pintu.
"Buset gak biasanya Pak Tarno setegas ini biasanya bakal luluh." ucap Hana dalam hati.
Pov di lapangan.
Hana mulai berlari mengelilingi lapangan sebanyak 3 kali.
Hos.. hos.. hos. suara nafas Hana
"Sumpah capek banget gue." sambil memukul - mukul pahanya.
"Gara-gara sih cowok b*ngsat itu gue kena hukum."
"Harusnya gue gak ngikutin dia."
"Aaaaa sial." ucap Hana sambil berteriak.
Tiba -tiba ada seorang laki - laki memberikan botol air minum kepada Hana.
"Nih lu pasti haus." ucapnya.
Hana yang reflek berteriak tadi seketika berhenti dan melihat kearah seseorang yang menyodorkan air minum tersebut.
"Jangan liatin aja lu gak mau." ucap laki - laki itu.
Tanpa aba - aba Hana langsung meminum botol air minum itu sampai habis tak tersisa.
"Haus banget ya." ucapnya ikut duduk bersama Hana.
"Hauslah."
"lu kira gak capek lari keliling lapangan."
"Pegal bangat nih kaki." ucap Hana.
"Lu dihukum lagi." ucap laki - laki itu.
Hana yang mendengar itu hanya cengengesan.
"Han, kenapa lu kayak gini sih." ucapnya sambil menatap ke arah Hana.
Hana hanya terdiam. "Gue juga gak tahu, gue udah terjebak terlalu jauh Raka." ucap Hana dalam hati.
Pov di koridor
"Han, lu tadi malam kemana." tanya Raka.
"Biasa bisnis." jawab Hana.
"Gak biasanya lu keluar semalam itu." ucap Raka.
"Sejak kapan lu jadi mata - mata."
"Naksir ya lu ama gue." ucap Hana dengan suara menggoda lalu berlari meninggalkan Raka yang terdiam.
"Rahasia apa yang lu sembunyiin ke gue." ucap Raka dalam hati.
Attention!!
Raka sama Hana itu beda kelas ya Raka kelas A dan Hana kelas B.
Pov di lapangan tadi
Saat Hana fokus berlari mengelilingi lapangan ada seseorang laki - laki memperhatikan di balik jendela.
"Ternyata lu sekolah disini juga." ucap nya dalam hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT BAD
Teen FictionMenceritakan seorang gadis remaja yang kehilangan orang - orang istimewa dalam hidup membuat ia berubah menjadi pribadi yang buruk. Dibalik itu juga ia menyukai seseorang yang sudah lama dekat dengannya akan tetapi nyawanya juga terancam sehingga ad...
