Keesokan paginya Hana telah siap dengan seragam sekolahnya. Hana mondar-mandir di depan pagar rumahnya sambil memperhatikan jam tangannya.
"udah sejam gue nunggunya." ketus Hana.
Brumm Brumm Brumm....!!!
dari kejauhan terndengar suara motor yang menuju kearahnya."Naik." ucap Gana sambil memberikan helm kepada Hana
"Sok cool bangat."
"Gak ada niat mau minta maaf dulu." ketus Hana dalam hati lalu bergegas naik.Mereka telah tiba didepan gerbang sekolah Nusa Bangsa akan tetapi gerbangnya telah ditutup.
"Pak."
"Plisss sekali ini izinin masuk Pak." ucap Hana dibalik gerbang."Gak kasian sama teman saya"
"Dia udah gak kuat pak"
"Liat aja mukanya tertekan gitu." mohon Hana."Lu pintar dikit dong aktingnya." bisik Hana.
"Aduh Pak."
"Udah mau keluar nih."
"Pak satpam mau saya eek disini." ucap Gana dengan wajah penuh dengan drama.Misi pertama mereka berdua berhasil mengelabui pak satpam.
Misi ke-dua dimana mereka harus berjaga - jaga agar tidak tertangkap oleh osis yang piket hari ini.
Sekarang mereka berada di koridor sekolah dengan langkah mengendap - ngendap agar tidak ketahuan.
Tidak sengaja Hana melihat Raka ia hendak memanggilnya akan tetapi tangannya ditarik oleh Gana sehingga badan Hana menempel dengan dinding.
"Shuttt." membengkap mulut Hana mata mereka saling bertemu seketika suasana menjadi hening.
"Uhuk uhuk uhuk." suara batuk yang dibuat - buat.
Gana dan Hana sontak berbalik kearah suara itu.
"Eee, Pak santo." ucap mereka berdua
"Apa kabar Pak." ucap Hana dengan ramah.
"Baik."
"Telat lagi." ucap pak santo dengan memegang penggaris kayu yang panjang."Kok tau Pak."
"Udah jadi ganti profesi jadi dukun ya Pak." ucap Hana cengengesan dengan candaan.
"Sembarangan kamu." ucap Pak santo dengan ekspresi tidak terima."Bapak kalau saya liat - liat mirip artis korea byun wooseok." Puji Hana.
"Aaa masa sih."Ucap Pak Santo sambil memperhatikan mukanya di cermin yang selalu ia bawah kemanapun.
Disinilah kesempatan yang di tunggu oleh Hana & Gana ketika mereka hendak kabur, "eee mau kemana kalian." tanya Pak Santo.
"Mau ke kelas pak." ucap mereka berdua.
"Tidak semudah itu wahai anak mudah, ikut saya sekarang juga!!!." ucap Pak Santo dengan tegas.
Akhirnya Hana & Gana sedang menjalankan hukuman yang diberikan, Pak Santo dengan memegang kedua telinga mereka lalu mengangkat satu kaki dibawah teriknya matahari.
"Panas banget." ucap Hana dipenuhi dengan keringat.
"Sorry, karna gue lu di hukum." ucap Gana.
"Baru sadar lu." ketus Hana dalam hati.
"Yoi sans aja kali." ucap Hana, padahal dalam hatinya pengen menjambak rambut Gana sampai botak.
Disisi lain Raka memperhatikan Hana & Gana yang sedang menjalankan hukuman rasa penasaran menyelimuti dirinya siapa orang yang bersama Hana.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M NOT BAD
Teen FictionMenceritakan seorang gadis remaja yang kehilangan orang - orang istimewa dalam hidup membuat ia berubah menjadi pribadi yang buruk. Dibalik itu juga ia menyukai seseorang yang sudah lama dekat dengannya akan tetapi nyawanya juga terancam sehingga ad...