I'M NOT BAD

I'M NOT BAD ( Kenangan yang pahit )

Flashback perkenalan

"Gue Gana." ucap laki - laki itu mengulurkan tangan.

"Gue Hana." ucapnya membalas uluran tangan  Gana.

Dan bla bla bla......

Flash off perkenalan

Hana masuk kedalam rumahnya ketika di ruang tamu Hana melihat ibunya dengan seorang laki - laki yang sedang asik mengobrol.

"Hana." panggil Ibunya
langkah Hana terhenti ia pun berbalik kearah mereka.

"Sayang, kenalan dulu sama Om darma udah jauh-jauh kesini." ucap Ibu Hana.

"Hana capek bangat kapan-kapan aja." ketus Hana lalu melangkah menuju kamarnya dilantai dua.

Setibanya di kamarnya ia langsung merentangkan badannya ke kasur "udah dua bulan berlalu rasanya begitu cepat."
"Orang  yang selalu ada ketika gue butuh."
"Pergi terlalu cepat." ucap Hana dengan wajah sedih.

Pov kejadian dua bulan yang lalu

Disebuah bangunan yang tua terdapat lima laki - laki dan satu perempuan, yang dimana perempuan itu dilecehkan oleh kelima laki - laki dan ada satu orang yang menyaksikan perbuatan bejat mereka.

Sebelum kejadian itu terjadi gadis yang dilecehkan ini adalah teman dekat Hana dimana tempat Hana bertukar cerita antara satu sama lain.

Flashback

"Han, gue gak jadi pulang bareng lu deh." ucap Caca.

"Kenapa." tanya Hana.

"Gue ada urusan."
"Jadi lu duluan aja." ucap Caca.

"Sama dia lagi."
"Belum kelar -kelar juga." tanya Hana.

Tiba - tiba suara klakson berbunyi keduanya melihat kearah suara klakson tersebut.

"Han, gue pergi dulu." ucap Caca meninggalkan Hana sendirian.

Entah hal apa yang membuat Hana mengikuti Caca dengan mantan pacarnya.

Suasana langit menjadi gelap gulita membuat Hana semakin khawatir ia terus mengikuti mereka. Ia melihat Caca dan mantan pacarnya berhenti di pinggir jalan.

Sehingga ia juga ikut berhenti tidak jauh dari lokasi keberadaan mereka ia melihat Caca dan mantannya menuju ke arah jalan yang dipenuhi semak belukar.

Hana terus mengikuti mereka sampailah mereka dibangunan yang kosong.

Ketikan Hana masuk kedalam bangunan dan bersembunyi ia kaget melihat yang harusnya tidak ia liat suara isakan dan tangisan Caca terdengar di telinga Hana.

Hana tidak bisa berbuat apa - apa seolah-olah badannya membeku.

Dengan tubuh rasa gemetar Hana memberanikan untuk memunculkan diri.

"Lepasin teman gue."
"Atau gue sebarin video ini." ancam Hana dengan tangan gemetar.

"Wow, Ada wonder woman nih." ucapnya.

"Jika kalian melangkah sekali saja"
"Gue bakal sebarin." ancam Hana sekali lagi.

Dengan sigap Caca mengigit tangan mantan pacarnya lalu berlari kearah Hana dan bersembunyi di belakangnya.

Lalu Hana melemparkan pasir kearah mereka sehingga kesempatan Hana dan Caca untuk kabur, mereka terus berlari dari kejaran mantan pacar Caca dan teman - temannya.

"Han gue udah capek."
"Gue gak mampu lari lagi." ucap Caca.

"Motor gue diujung sana."
"Sebentar lagi kita sampai lu harus kuat." ucap Hana lalu memegang tangan Caca untuk membantunya berlari.

"Dor!!." terdengar suara tembakan.

"Han." panggil Caca dengan suara rintihan memegang dadanya yang berdarah.

Hana seketika berbalik kearah Caca yang hampir jatuh dengan sigap ia menangkap Caca.

Sedangkan mantan pacar Caca dan teman - temannya telah kabur karena mendengar suara sirine polisi.

Caca langsung di larikan kerumah sakit ia langsung di bawah keruangan operasi, akan tetapi ia tidak bertahan lama karena mengalami luka tembakan yang cukup dalam.

Flash off

Sekitar pukul 11.33 WIB Hana tiba dirumahnya dengan baju seragam yang kotor dan ada sedikit darah serta rambutnya acak - acakan tubuhnya begitu lemas.

Ketika Hana hendak masuk matanya tertuju pada seseorang yang tak bernyawa lagi seketika jantung Hana berhenti berdetak.

"Papa!." teriak Hana dengan air mata yang membasahi pipinya.

Pada saat proses pemakaman Hana hanya terdiam seolah-olah hidupnya tak berarti lagi kehilangan orang-orang yang istimewa dalam hidup nya membuat dirinya hancur.

Semenjak kejadian itu Hana berubah drastis orang - orang yang melihatnya akan beranggapan bahwa dia adalah orang yang buruk.